Dalam era digital yang berkembang pesat seperti saat ini, karier sebagai Digital Product Designer menjadi semakin menarik dan relevan. Profesi ini melibatkan desain produk digital, seperti aplikasi mobile, situs web, dan perangkat lunak, dengan fokus pada pengalaman pengguna yang optimal dan kebutuhan bisnis yang terpenuhi. Untuk memulai karier sebagai Digital Product Designer, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Digital Product Designer, skill yang dibutuhkan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memulai karier di bidang ini.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Daftar Isi
1. Apa Itu Digital Product Designer?
Digital Product Designer adalah profesional yang bertanggung jawab untuk merancang pengalaman pengguna yang intuitif, efisien, dan memikat dalam produk digital. Mereka menggabungkan prinsip desain dengan pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan kebutuhan pengguna untuk menciptakan produk digital yang menarik dan berfungsi dengan baik. Tugas mereka meliputi penelitian pengguna, membuat wireframe dan prototipe, serta bekerja sama dengan tim pengembangan untuk mengimplementasikan desain mereka.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
2. Skill yang Dibutuhkan Digital Product Designer
Untuk berhasil sebagai Digital Product Designer, beberapa skill yang dibutuhkan antara lain:
- Keterampilan Desain Grafis: Kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe XD, Sketch, atau Figma untuk membuat tata letak, ikon, dan elemen visual lainnya.
- Pemahaman tentang UX/UI Design: Memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip desain UX/UI dan kemampuan untuk menerapkannya dalam desain produk digital.
- Keterampilan Penelitian Pengguna: Kemampuan untuk melakukan penelitian pengguna untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku pengguna yang akan membantu dalam merancang pengalaman pengguna yang lebih baik.
- Kemampuan Berkomunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan anggota tim lainnya, termasuk pengembang, manajer produk, dan pemangku kepentingan lainnya.
- Kreativitas dan Inovasi: Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menciptakan solusi desain yang unik.
- Pemahaman Teknologi: Memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi terkini dan kemampuan untuk bekerja dengan pengembang untuk menerjemahkan desain ke dalam kode yang berfungsi.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
3. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memulai karier sebagai Digital Product Designer antara lain:
- Pendidikan dan Pelatihan: Memiliki pendidikan formal dalam desain grafis, desain UX/UI, atau bidang terkait dapat memberikan dasar yang kuat untuk memulai karier Kita. Selain itu, teruslah belajar dan mengembangkan keterampilan Kita melalui kursus online, seminar, dan sumber daya lainnya.
- Portofolio yang Kuat: Bangun portofolio yang mencerminkan keterampilan dan pengalaman Kita dalam merancang produk digital. Sertakan proyek-proyek yang beragam dan menunjukkan berbagai kemampuan Kita dalam desain.
- Jaringan dan Kolaborasi: Jalin hubungan dengan profesional lain dalam industri, termasuk pengembang, manajer produk, dan desainer lainnya. Kolaborasi dengan orang-orang ini dapat membantu Kita belajar dan tumbuh dalam karier Kita.
- Kesempatan Magang atau Proyek Freelance: Manfaatkan kesempatan magang atau proyek freelance untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam merancang produk digital. Ini juga dapat membantu Kita membangun portofolio yang lebih kuat dan memperluas jaringan Kita.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Dengan mempertimbangkan skill yang dibutuhkan, mempersiapkan diri Kita dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, dan memperhatikan hal-hal lain yang disebutkan di atas, Kita dapat memulai karier yang sukses sebagai Digital Product Designer. Selamat berkarier!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.