43 Error WordPress Umum dan Cara Memperbaikinya

WordPress merupakan platform yang populer untuk membuat dan mengelola situs web. Namun, seperti halnya dengan teknologi lainnya, terkadang kita dapat menghadapi berbagai jenis kesalahan atau error saat bekerja dengan WordPress. Berikut adalah beberapa error umum yang sering kita temui dan cara cepat mengatasinya.

Error 400-an

1. 400 Bad Request

Error 400 Bad Request terjadi ketika server tidak dapat memahami permintaan yang diajukan oleh klien karena permintaan tersebut mengandung sintaks yang salah atau tidak lengkap. Cara memperbaikinya adalah dengan memeriksa ulang URL yang dimasukkan dan memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau karakter yang tidak valid.

2. 401 Unauthorized

Error 401 Unauthorized muncul ketika pengguna tidak memiliki izin untuk mengakses halaman atau sumber daya yang diminta. Cara memperbaikinya adalah dengan memastikan bahwa kredensial yang benar telah dimasukkan atau hak akses yang sesuai telah diberikan kepada pengguna.

3. 403 Forbidden

Error 403 Forbidden terjadi ketika server menolak permintaan yang diajukan oleh klien karena alasan keamanan. Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa izin file dan direktori di server untuk memastikan pengguna memiliki akses yang cukup.

4. 404 Not Found

Error 404 Not Found terjadi ketika server tidak dapat menemukan halaman atau sumber daya yang diminta. Cara memperbaikinya adalah dengan memastikan URL yang dimasukkan benar-benar valid dan halaman atau sumber daya yang diminta ada di server.

5. 405 Not Allowed

Error 405 Not Allowed muncul ketika metode yang digunakan dalam permintaan tidak diizinkan. Cara mengatasi ini adalah dengan memastikan metode permintaan yang benar digunakan dan diizinkan oleh server.

6. 413 Request Entity Too Large

Error 413 Request Entity Too Large terjadi ketika ukuran permintaan yang dikirim oleh klien melebihi batas yang ditetapkan oleh server. Cara mengatasinya adalah dengan memperbesar batas ukuran permintaan di konfigurasi server.

7. 429 Too Many Requests

Error 429 Too Many Requests muncul ketika server menolak permintaan karena terlalu banyak permintaan telah dibuat dalam jangka waktu yang singkat. Cara mengatasinya adalah dengan mengurangi frekuensi permintaan atau memperbesar batas permintaan yang diizinkan oleh server.

Error 500-an

8. 500 Internal Server Error

Error 500 Internal Server Error adalah salah satu error server yang paling umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah konfigurasi server, plugin yang tidak kompatibel, atau kesalahan kode. Cara memperbaikinya adalah dengan memeriksa log server untuk mengetahui penyebabnya dan mengatasi masalahnya.

9. 502 Bad Gateway

Error 502 Bad Gateway terjadi ketika server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respons yang tidak valid dari server upstream. Cara mengatasi ini adalah dengan memperbaiki konfigurasi server atau kontak administrator hosting.

10. 503 Service Unavailable

Error 503 Service Unavailable muncul ketika server tidak dapat menangani permintaan karena terlalu sibuk atau sedang menjalani pemeliharaan. Cara mengatasinya adalah dengan menunggu beberapa saat dan mencoba lagi nanti atau menghubungi administrator server untuk informasi lebih lanjut.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Error Terkait Server

11. 504 Gateway Timeout
Error ini muncul ketika server yang bertindak sebagai gateway tidak mendapat respons tepat waktu dari server lainnya. Cara mengatasi ini adalah dengan memperbaiki konfigurasi server atau menghubungi penyedia hosting.

12. Error WordPress Memory Limit
Terjadi ketika memori yang dialokasikan untuk WordPress tidak mencukupi untuk menangani operasi tertentu. Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan limit memori dalam file wp-config.php atau dengan menghubungi penyedia hosting.

13. The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini
Ketika file yang diunggah melampaui batas yang ditetapkan dalam file php.ini. Cara mengatasinya adalah dengan menyesuaikan nilai upload_max_filesize dalam file php.ini atau dengan menggunakan plugin untuk mengelola unggahan.

14. Fatal Error: Maximum Execution Time Exceeded
Error ini terjadi ketika proses PHP memakan waktu lebih lama dari yang diizinkan. Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan nilai max_execution_time dalam file php.ini atau dengan mengoptimalkan kode.

15. Failed to Write File to Disk
Terjadi ketika WordPress tidak dapat menulis file ke disk. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa izin file dan direktori serta memastikan tidak ada keterbatasan penyimpanan.

16. “The site ahead contains harmful programs Error”
Muncul ketika Google Chrome mendeteksi adanya konten berbahaya di situs web. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa situs web menggunakan alat deteksi malware dan membersihkan konten berbahaya.

Error Terkait Keamanan

17. Cloudflare Error 521
Terjadi ketika server web yang di-hosting di Cloudflare tidak merespons dengan benar. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa konfigurasi server dan jaringan serta memeriksa status Cloudflare.

18. “Sorry, This File Type Is Not Permitted for Security Reasons”
Ketika mencoba mengunggah file dengan tipe yang tidak diizinkan oleh WordPress. Cara mengatasinya adalah dengan menyesuaikan pengaturan tipe file yang diizinkan dalam file functions.php atau menggunakan plugin pengelola unggahan.

19. Mixed Content Warning
Terjadi ketika situs web mengandung konten yang diunggah melalui HTTPS dan HTTP. Cara mengatasi ini adalah dengan memastikan semua konten diunggah melalui HTTPS atau dengan mengonfigurasi pengalihan HTTPS secara tepat.

Error WordPress Media

20. WordPress HTTP Error (Saat Upload Gambar)
Error ini muncul ketika mencoba mengunggah gambar ke situs web. Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa batas memori dan pengaturan unggahan pada server, atau dengan menggunakan plugin untuk mengelola unggahan.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Error Database

21. Error Establishing a Database Connection
Kesalahan ini terjadi ketika WordPress tidak dapat terhubung ke basis data MySQL. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa konfigurasi file wp-config.php untuk memastikan informasi database yang benar telah diisi.

22. MySQL Server Has Gone Away
Error ini terjadi ketika koneksi antara WordPress dan server basis data MySQL terputus. Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan timeout koneksi MySQL atau memeriksa log server untuk mengetahui penyebabnya.

Error PHP

23. Error PHP di WordPress
Error PHP pada WordPress dapat disebabkan oleh kesalahan sintaks, konflik plugin, atau masalah konfigurasi. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa log error PHP dan memperbaiki masalah yang teridentifikasi.

24. “Missing a Temporary Folder”
Kesalahan ini muncul ketika WordPress tidak dapat menemukan folder sementara yang diperlukan untuk mengunggah file. Cara mengatasi ini adalah dengan menambahkan atau menentukan ulang folder sementara dalam file php.ini atau wp-config.php.

Error File WordPress

25. “Cannot modify header information – headers already sent by”
Error ini terjadi ketika ada output yang sudah terkirim sebelum header HTTP dikirim dalam file PHP. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa file yang disebutkan dalam pesan error dan menghapus atau memperbaiki output yang tidak diinginkan.

Error Browser

26. “Not Secure”
Pesan ini muncul ketika situs web tidak memiliki sertifikat SSL yang valid. Cara mengatasi ini adalah dengan menginstal dan mengonfigurasi sertifikat SSL pada server atau menggunakan layanan CDN yang menyediakan SSL gratis.

27. “Your Connection Is Not Private”
Error ini juga terkait dengan keamanan SSL dan muncul ketika browser tidak dapat mengonfirmasi keaslian sertifikat SSL. Cara mengatasinya adalah dengan memperbarui atau memperbaiki sertifikat SSL yang ada.

28. ERR_TOO_MANY_REDIRECTS
Terjadi ketika terjadi pengalihan berlebihan antara halaman, menyebabkan browser tidak dapat menyelesaikan permintaan. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa konfigurasi pengalihan di server atau plugin dan memperbaiki pengaturannya.

29. DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
Kesalahan ini muncul ketika DNS tidak dapat menemukan alamat IP untuk nama domain yang diminta. Cara mengatasinya adalah dengan memperbarui pengaturan DNS atau menghubungi penyedia hosting untuk bantuan.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Error WordPress Lainnya

30. White Screen of Death (WSoD)
Muncul ketika halaman WordPress hanya menampilkan layar putih kosong tanpa pesan kesalahan yang jelas. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa log error di server atau menonaktifkan plugin atau tema yang mungkin menyebabkan masalah.

31. Tak Bisa Login Dashboard
Terjadi ketika pengguna tidak dapat masuk ke dasbor WordPress. Cara mengatasi ini adalah dengan menghapus cookie login atau memulihkan kata sandi melalui email pemulihan.

32. Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance
Pesan ini muncul ketika WordPress sedang dalam mode pemeliharaan setelah pembaruan otomatis. Cara mengatasi ini adalah dengan menghapus file .maintenance dari direktori root WordPress.

33. WordPress Stuck di Mode Maintenance
Kesalahan ini terjadi ketika WordPress terjebak dalam mode pemeliharaan setelah gagal pembaruan otomatis. Cara mengatasinya adalah dengan menghapus file .maintenance secara manual atau memulai ulang proses pembaruan.

34. Pergantian Tidak Muncul di Website
Muncul ketika perubahan yang dilakukan tidak terlihat di situs web secara langsung. Cara mengatasi ini adalah dengan membersihkan cache browser atau cache WordPress, atau dengan menonaktifkan cache sementara.

35. Error Missed Schedule
Kesalahan ini terjadi ketika posting atau tugas terjadwal tidak dipublikasikan pada waktu yang ditentukan. Cara mengatasinya adalah dengan memastikan pengaturan waktu server yang benar dan memperbarui posting atau tugas terjadwal.

36. Auto-Update yang Gagal
Muncul ketika pembaruan otomatis WordPress gagal. Cara mengatasi ini adalah dengan memperbarui WordPress secara manual atau memperbaiki masalah yang menyebabkan kegagalan pembaruan.

37. Masalah Performa WordPress
Terjadi ketika situs web WordPress berjalan lambat atau mengalami penurunan kinerja. Cara mengatasi ini adalah dengan memperbarui plugin dan tema, mengoptimalkan gambar, dan menggunakan plugin cache.

38. Syntax Error
Muncul ketika ada kesalahan dalam kode PHP yang menyebabkan sintaks tidak valid. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa dan memperbaiki kesalahan sintaks dalam file PHP yang bersangkutan.

39. Text Berwarna Putih dan Hilangnya Tombol di Editor
Kesalahan ini muncul ketika editor WordPress tidak berfungsi dengan baik. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan cache browser atau menggunakan browser lain.

40. Tampilan Tata Letak Website Kacau
Terjadi ketika tata letak situs web menjadi tidak rapi atau rusak. Cara mengatasi ini adalah dengan memeriksa kode CSS atau HTML yang mungkin bermasalah dan memperbaikinya.

41. “Are You Sure You Want to Do This?”
Pesan ini muncul ketika ada permintaan tidak valid yang diajukan. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan cache browser atau menggunakan browser lain.

42. Error Saat Install WordPress
Terjadi ketika proses instalasi WordPress mengalami kegagalan. Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa persyaratan server dan memastikan bahwa semua konfigurasi telah dilakukan dengan benar.

43. “The Site Is Experiencing Technical Difficulties”
Pesan ini muncul ketika ada masalah teknis pada situs web. Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa log error di server dan memperbaiki masalah yang teridentifikasi.

Dengan memahami berbagai jenis kesalahan yang mungkin muncul dalam WordPress dan langkah-langkah untuk mengatasinya, kita dapat lebih siap dalam menangani masalah yang timbul dan menjaga kinerja situs web kita tetap optimal. Selalu ingat untuk melakukan pemantauan teratur dan menjaga semua komponen WordPress kita diperbarui.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill