Akuntansi Deferral: Pengertian, Contoh, dan Perbedaan dengan Akrual

Definisi Akuntansi Deferral

Akuntansi deferral adalah sebuah metode akuntansi di mana pendapatan atau biaya diakui dalam laporan keuangan pada periode waktu tertentu, yang mungkin berbeda dari periode ketika transaksi sebenarnya terjadi. Dalam akuntansi deferral, pengakuan pendapatan atau biaya ditunda hingga suatu periode waktu yang akan datang.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini.

Contoh Deferral dalam Akuntansi

  1. Pendapatan Deferral: Sebuah perusahaan menerima pembayaran uang muka dari pelanggan untuk layanan yang akan diberikan di masa mendatang. Pendapatan dari pembayaran tersebut tidak langsung diakui pada saat pembayaran diterima, tetapi ditunda hingga layanan tersebut benar-benar diberikan.
  2. Biaya Deferral: Sebaliknya, sebuah perusahaan membayar biaya asuransi untuk perlindungan selama satu tahun ke depan. Biaya asuransi tersebut tidak langsung diakui sebagai biaya pada saat pembayaran. Sebaliknya, biaya tersebut diakui sebagai biaya secara bertahap selama periode asuransi berlangsung.

Perbedaan Antara Akrual dan Deferral

Perbedaan antara akuntansi deferral dan akrual terletak pada saat pengakuan pendapatan atau biaya:

  1. Akuntansi Deferral: Dalam akuntansi deferral, pengakuan pendapatan atau biaya ditunda hingga periode berikutnya, meskipun transaksi tersebut telah terjadi. Ini dilakukan untuk mencocokkan pendapatan atau biaya dengan periode waktu ketika manfaat ekonomis sebenarnya dinikmati atau terjadi.
  2. Akuntansi Akrual: Sebaliknya, dalam akuntansi akrual, pendapatan atau biaya diakui saat transaksi terjadi, tanpa memperhatikan waktu pembayaran atau penerimaan dana. Prinsip akuntansi akrual mensyaratkan bahwa pendapatan atau biaya harus diakui pada saat transaksi terjadi, tidak peduli kapan kas benar-benar diterima atau dibayarkan.

Pentingnya Akuntansi Deferral

Akuntansi deferral penting karena membantu perusahaan dalam mencocokkan pendapatan dan biaya dengan periode waktu ketika mereka sebenarnya terjadi atau dinikmati. Ini membantu menciptakan laporan keuangan yang lebih akurat dan relevan yang dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada para pemangku kepentingan.

Selain itu, akuntansi deferral juga membantu perusahaan dalam merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik. Dengan menunda pengakuan pendapatan atau biaya hingga periode berikutnya, perusahaan dapat mengelola arus kas mereka dengan lebih efisien dan membuat keputusan yang lebih baik tentang alokasi sumber daya keuangan.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Kesimpulan

Akuntansi deferral adalah metode akuntansi di mana pendapatan atau biaya diakui dalam laporan keuangan pada periode waktu tertentu, yang mungkin berbeda dari periode ketika transaksi sebenarnya terjadi. Perbedaan utama antara akuntansi deferral dan akrual terletak pada saat pengakuan pendapatan atau biaya. Akuntansi deferral penting karena membantu menciptakan laporan keuangan yang lebih akurat, membantu perusahaan merencanakan keuangan mereka, dan membuat keputusan yang lebih baik tentang alokasi sumber daya keuangan.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill