Cara Mengganti Template WordPress: Panduan Lengkap dan Praktis

Ketika kita merasa bosan dengan tampilan website WordPress kita, mengganti template atau tema bisa menjadi solusi yang tepat untuk memberikan sentuhan segar dan menarik bagi pengunjung. Namun, sebelum kita melakukan perubahan ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mari kita bahas secara detail dalam artikel ini.

Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mengganti Tema WordPress?

Sebelum kita memulai proses penggantian tema WordPress, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan:

1. Salin Custom Code dari Tema Sebelumnya
Jika kita memiliki kode kustomisasi pada tema lama, pastikan untuk menyimpannya terlebih dahulu sebelum mengganti tema.

2. Test Kecepatan Load
Lakukan pengujian kecepatan load website saat ini menggunakan alat seperti GTMetrix atau Google PageSpeed Insights untuk memastikan bahwa performa website kita tetap optimal setelah mengganti tema.

3. Salin Tracking Code Google Analytics
Jika kita menggunakan layanan analitik seperti Google Analytics, pastikan untuk menyimpan dan menginstal kembali kode pelacakan setelah mengganti tema.

4. Lakukan Full Backup
Penting untuk membuat cadangan penuh website kita sebelum melakukan perubahan apa pun, termasuk penggantian tema. Ini akan membantu menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.

5. Aktifkan Maintenance Mode
Aktifkan mode perawatan pada website kita untuk menghindari gangguan saat melakukan perubahan. Kita dapat menggunakan plugin maintenance mode untuk melakukan ini.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Cara Mengganti Tema WordPress secara Otomatis
Untuk mengganti tema secara otomatis, kita dapat menggunakan fitur tema di dashboard WordPress. Pilih tema baru yang diinginkan dan aktifkan.

Cara Mengganti Tema WordPress secara Manual
Jika kita ingin mengganti tema secara manual, kita dapat mengunggah tema baru yang telah kita unduh ke direktori tema di folder wp-content/themes menggunakan FTP atau File Manager di cPanel.

Cara Mengganti Template WordPress di cPanel
Kita juga dapat mengganti tema WordPress melalui cPanel dengan mengakses File Manager dan mengganti nama folder tema lama dengan tema baru yang telah diunggah.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Apa yang Harus Anda Lakukan Setelah Mengganti Tema WordPress?

Setelah kita berhasil mengganti tema WordPress, ada beberapa tindakan lanjutan yang harus dilakukan:

1. Lakukan Test Website
Pastikan untuk melakukan pengujian menyeluruh pada website untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik dan tampilan sesuai dengan yang diharapkan.

2. Tambahkan Tracking Code Google Analytics
Instal kembali kode pelacakan Google Analytics atau kode pelacakan lainnya yang mungkin kita gunakan untuk memantau kinerja website.

3. Nonaktifkan Maintenance Mode
Jangan lupa untuk menonaktifkan mode perawatan setelah kita selesai melakukan perubahan.

4. Test Kecepatan Load
Lakukan pengujian kecepatan load kembali untuk memastikan bahwa website tetap responsif dan cepat setelah mengganti tema.

5. Lakukan Monitor Bounce Rate
Perhatikan perubahan dalam bounce rate setelah mengganti tema untuk memastikan bahwa pengunjung tetap tertarik dengan konten kita.

6. Tanyakan Feedback dari User
Terakhir, minta masukan dari pengguna atau pengunjung website kita tentang tampilan dan fungsionalitas tema baru. Ini dapat memberikan wawasan berharga untuk perbaikan lebih lanjut.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Kesimpulan

Mengganti tema WordPress dapat memberikan tampilan yang segar dan menarik bagi website kita. Namun, persiapkan dengan baik sebelum melakukan perubahan dan pastikan untuk melakukan pengujian menyeluruh setelahnya. Dengan mengikuti panduan ini, kita dapat melakukan penggantian tema dengan lancar dan efisien.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill