Memahami Clickbait: Definisi, Pro, Kontra,Contoh dan Cara Membuatnya

Clickbait adalah praktik yang dilakukan oleh pembuat konten atau penerbit dengan tujuan untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk mengklik tautan atau judul yang mengandung judul menarik atau kontroversial. Konten clickbait sering kali lebih berfokus pada menarik perhatian daripada memberikan informasi bermutu. Istilah “clickbait” terkait erat dengan konten online, terutama di platform seperti media sosial dan situs berita.

Apakah Clickbait Diperbolehkan?

Penilaian terhadap clickbait dapat berbeda-beda. Beberapa orang mungkin menganggap clickbait sebagai strategi pemasaran yang sah untuk menarik perhatian lebih banyak orang. Namun, banyak pihak, termasuk sebagian besar platform media sosial, melarang atau membatasi penggunaan clickbait. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas konten dan pengalaman pengguna, serta untuk mengurangi penyebaran informasi palsu atau menyesatkan.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Pro dan Kontra Clickbait

Pro Clickbait:
  1. Penarik Perhatian: Clickbait memiliki kemampuan untuk menarik perhatian dan mendapatkan lebih banyak klik, yang dapat bermanfaat bagi pembuat konten atau penerbit dalam hal lalu lintas dan penghasilan.
  2. Strategi Pemasaran: Dalam beberapa konteks, clickbait bisa menjadi bagian dari strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk atau layanan.
Kontra Clickbait:
  1. Kurangnya Kualitas Konten: Clickbait seringkali kurang berkualitas dan tidak memenuhi ekspektasi pengguna yang telah dikliknya. Hal ini dapat merusak reputasi pembuat konten.
  2. Menyesatkan: Praktik clickbait dapat menyesatkan pengguna dengan judul yang menarik, tetapi konten yang kurang bermutu atau informasi palsu.
  3. Kurangnya Kepercayaan: Pengguna yang sering terjebak oleh clickbait mungkin akan kurang percaya terhadap judul atau tautan yang mereka temui.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Contoh Clickbait

  1. “Bocah 10 Tahun Meraup Jutaan dari Bisnis Online. Kita Tidak Akan Percaya!”: Judul ini menarik perhatian dengan klaim besar dan meminta audiens untuk mengklik tautan untuk mengetahui lebih lanjut. Isi kontennya mungkin hanya berisi cerita biasa tentang pengusaha muda.
  2. “Keajaiban Produk Ini Akan Membuat Kita Terlihat 10 Tahun Lebih Muda!”: Klaim ini mengundang klik dengan janji hasil yang menarik, tetapi biasanya hanya akan mengarahkan pengguna ke produk perawatan kulit biasa.

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.

Bagaimana cara membuat clickbait yang benar

Meskipun clickbait sering dianggap negatif, ada cara untuk menciptakan judul menarik yang juga memenuhi ekspektasi pengguna. Beberapa tips meliputi:

  1. Jujur: Pastikan konten sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam judul. Jangan membuat klaim palsu atau menyesatkan.
  2. Berfokus pada Keuntungan: Jelaskan manfaat atau informasi yang akan diterima pengguna jika mereka mengklik. Gunakan kalimat yang positif.
  3. Gunakan Kata-Kata Kuat: Kata-kata seperti “mengejutkan,” “mengagumkan,” “rahasia,” dan “terbukti” dapat menarik perhatian.
  4. Spesifik: Jadikan judul sejelas mungkin untuk memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang akan dibaca atau dilihat.
  5. Konten Berkualitas: Pastikan isi kontennya berkualitas, informatif, dan sesuai dengan ekspektasi yang dihasilkan dari judul.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Dalam pengembangan konten, penting untuk menemukan keseimbangan antara menarik perhatian dan memberikan nilai. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan judul yang menarik tanpa harus bergantung pada praktik clickbait yang menyesatkan atau mengganggu.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill