Mengenal Client Server: Definisi, Fungsi, Jenis, Contoh dan Cara Kerjanya

Client-server adalah model arsitektur jaringan yang mendasar dalam dunia teknologi informasi. Artikel ini akan menjelaskan apa itu client-server, fungsi utama dalam konteks jaringan, berbagai jenis jaringan client-server, memberikan contoh hubungan client-server, dan bagaimana model ini bekerja dalam komunikasi data.

Apa itu Client-Server?

Client-server adalah model arsitektur jaringan yang terdiri dari dua komponen utama: client dan server. Client adalah entitas yang meminta layanan atau sumber daya, sementara server adalah entitas yang menyediakan layanan atau sumber daya tersebut. Model ini memungkinkan komputer atau perangkat (client) berinteraksi dengan server untuk mengakses data, file, atau layanan tertentu.

Fungsi Client-Server

Fungsi utama model client-server adalah sebagai berikut:

  1. Distribusi Sumber Daya: Server menyimpan dan mengelola sumber daya seperti file, basis data, atau aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai client.
  2. Manajemen Akses: Server mengelola hak akses dan izin pengguna terhadap sumber daya yang disimpan di dalamnya.
  3. Komunikasi: Model ini memungkinkan komunikasi antara berbagai perangkat dalam jaringan, memungkinkan pertukaran data yang efisien.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Jenis-jenis Jaringan Client-Server

Terdapat beberapa jenis jaringan client-server, termasuk:

  1. Client-Server Terpusat: Dalam model ini, satu server utama melayani semua permintaan dari client. Ini adalah model yang sederhana dan umum ditemui.
  2. Client-Server Terdistribusi: Dalam model ini, terdapat beberapa server yang memiliki spesialisasi tertentu, seperti server database atau server web. Mereka bekerja sama untuk melayani permintaan client.
  3. Client-Server Terdesentralisasi: Model ini melibatkan berbagai server yang memiliki otonomi dalam melayani client. Setiap server dapat menangani permintaan client tanpa perlu berhubungan dengan server lainnya.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Contoh Hubungan Client-Server

Contoh sederhana dari hubungan client-server adalah web browsing. Ketika Kita mengakses situs web, komputer Kita bertindak sebagai client yang mengirim permintaan ke server situs web. Server tersebut kemudian mengirim kembali halaman web yang diminta ke client Kita untuk ditampilkan.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Bagaimana Cara Kerja Jaringan Client-Server?

Cara kerja jaringan client-server dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Permintaan Client: Client mengirim permintaan ke server untuk mengakses sumber daya tertentu, seperti halaman web atau file.
  2. Proses di Server: Server menerima permintaan dari client dan memprosesnya sesuai dengan jenis layanan atau sumber daya yang diminta.
  3. Respon ke Client: Setelah memproses permintaan, server mengirimkan respon ke client yang berisi data atau sumber daya yang diminta.
  4. Tindak lanjut Client: Client menerima respon dari server dan menampilkan atau menggunakan sumber daya tersebut sesuai kebutuhan.
  5. Komunikasi Terus-Menerus: Komunikasi antara client dan server dapat berlangsung terus-menerus seiring permintaan dan respon yang terjadi.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Kesimpulan

Model arsitektur jaringan client-server adalah pondasi dalam dunia teknologi informasi. Ini memungkinkan komputer atau perangkat (client) untuk berinteraksi dengan server guna mengakses sumber daya dan layanan. Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi, jenis-jenis, dan cara kerja jaringan client-server, kita dapat lebih memahami bagaimana data dan layanan diakses dalam lingkungan jaringan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill