Memahami Decision Tree: Pengertian, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan, Contoh & Cara Membuatnya

Decision tree, atau pohon keputusan, adalah algoritma pembelajaran mesin yang memungkinkan pemodelan keputusan dan prediksi berdasarkan data yang ada. Ini adalah alat yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan yang terstruktur dan digunakan di berbagai bidang, dari ilmu data hingga bisnis. Artikel ini akan membahas apa itu decision tree, manfaatnya, kelebihan dan kekurangannya, memberikan contoh decision tree, dan menjelaskan bagaimana cara membuat decision tree.

Apa itu Decision Tree?

Decision tree adalah model prediktif yang digunakan dalam pembelajaran mesin dan statistik. Model ini mengambil bentuk pohon dengan node dan cabang, di mana setiap node mewakili keputusan atau pengujian terhadap suatu atribut, dan cabang-cabang mewakili hasil dari pengujian tersebut. Decision tree digunakan untuk mengklasifikasikan dan menggambarkan hubungan antara berbagai atribut data.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Manfaat Decision Tree

Ada beberapa manfaat utama dari penggunaan decision tree:

  1. Interpretabilitas: Decision tree mudah dipahami dan dapat membantu mengungkapkan hubungan dan pola dalam data.
  2. Pemilihan Atribut: Model decision tree dapat membantu dalam pemilihan atribut yang paling relevan dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan.
  3. Prediksi dan Klasifikasi: Decision tree digunakan untuk prediksi dan klasifikasi, membantu dalam pengambilan keputusan yang terinformasi.
  4. Pengambilan Keputusan yang Terstruktur: Decision tree membantu dalam pengambilan keputusan yang terstruktur dan dengan berbagai faktor.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Kelebihan Decision Tree

Decision tree memiliki beberapa kelebihan, termasuk:

  1. Interpretabilitas: Model yang mudah dipahami dan dapat dijelaskan kepada non-ahli.
  2. Pemilihan Atribut Otomatis: Decision tree dapat secara otomatis memilih atribut yang paling relevan.
  3. Kemampuan Penanganan Data Campuran: Decision tree dapat menangani data kategorikal dan numerik.
  4. Pengukuran Informasi: Decision tree dapat mengukur informasi dan entropy.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

Kekurangan Decision Tree

Meskipun decision tree memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan:

  1. Kemungkinan Overfitting: Decision tree cenderung overfit pada data pelatihan yang rumit.
  2. Ketidakstabilan: Decision tree dapat menjadi tidak stabil, menghasilkan pohon yang berbeda jika data latih sedikit berubah.
  3. Perlu Pemilihan Hyperparameter yang Tepat: Untuk menghindari overfitting, perlu memilih parameter dengan cermat.
  4. Perlu Data yang Besar: Decision tree bekerja lebih baik dengan data yang besar dan beragam.

Contoh Decision Tree

Sebagai contoh, dalam pengambilan keputusan bisnis, decision tree dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu proyek harus dilanjutkan berdasarkan berbagai faktor seperti biaya, keuntungan yang diharapkan, dan risiko. Decision tree akan menggambarkan semua faktor ini dalam bentuk pohon keputusan, membantu manajer bisnis dalam pengambilan keputusan yang terstruktur.

Bagaimana Cara Membuat Decision Tree?

Membuat decision tree melibatkan beberapa langkah:

  1. Pengumpulan Data: Kumpulkan data yang relevan dan bersihkan jika diperlukan.
  2. Pemilihan Atribut: Pilih atribut yang akan digunakan untuk membangun decision tree.
  3. Pengelompokan Data: Bagi data menjadi kelompok berdasarkan atribut yang dipilih.
  4. Menghitung Entropy: Hitung entropy dari kelompok data untuk setiap cabang pohon keputusan.
  5. Menghitung Information Gain: Hitung Information Gain dari setiap atribut yang akan digunakan untuk membuat keputusan.
  6. Pemilihan Atribut Terbaik: Pilih atribut dengan Information Gain tertinggi sebagai node keputusan.
  7. Membangun Pohon Keputusan: Bangun pohon keputusan dengan mengikuti atribut terbaik yang telah dipilih.
  8. Evaluasi dan Penyempurnaan: Evaluasi pohon keputusan, periksa kemungkinan overfitting, dan sesuaikan jika diperlukan.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini

Kesimpulan

Decision tree adalah alat yang kuat untuk pengambilan keputusan dan prediksi berdasarkan data. Dengan interpretabilitas yang tinggi, decision tree membantu pengguna dalam mengidentifikasi faktor-faktor penting dalam pengambilan keputusan. Meskipun memiliki kekurangan, dengan pemilihan atribut yang tepat dan perawatan, decision tree dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam analisis data.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill