Memahami Earned Wage Access (Gaji Instan) dan Aturannya

Dalam dunia kerja modern, konsep Earned Wage Access (EWA) atau Gaji Instan semakin mendapatkan perhatian sebagai inovasi dalam pengelolaan keuangan karyawan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu EWA, aturan yang mengaturnya, dan cara menghitungnya.

Apa Itu Earned Wage Access?

Earned Wage Access adalah konsep yang memungkinkan karyawan untuk mengakses sebagian dari gaji yang mereka peroleh sebelum tanggal penggajian resmi. Dengan kata lain, EWA memungkinkan karyawan untuk mendapatkan akses instan ke sebagian dari penghasilan mereka yang telah diperoleh selama periode kerja tertentu. Ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas keuangan kepada karyawan, membantu mereka mengatasi kebutuhan mendesak tanpa harus menunggu hingga tanggal gajian.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Aturan Earned Wage Access

Meskipun EWA menawarkan manfaat finansial tambahan, terdapat beberapa aturan yang mengatur penggunaan konsep ini:

a. Keterbatasan Frekuensi

Sebagian besar platform EWA memiliki batasan frekuensi dalam memberikan akses instan ke gaji karyawan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan yang berlebihan dan memastikan bahwa EWA digunakan sebagai solusi keuangan darurat.

b. Batas Persentase

Terdapat batasan persentase dari gaji total yang dapat diakses melalui EWA. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi risiko finansial yang dapat timbul akibat penarikan yang tidak terkendali.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

c. Biaya Layanan

Beberapa platform EWA mungkin mengenakan biaya layanan atau bunga kecil untuk penggunaan layanan ini. Kita perlu memahami biaya-biaya tersebut sebelum menggunakan EWA dan memastikan bahwa kita setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Cara Menghitung Earned Wage Access

Perhitungan EWA didasarkan pada gaji yang telah kita peroleh selama periode kerja tertentu. Berikut adalah cara umum menghitung EWA:

a. Identifikasi Periode Penghitungan

Tentukan periode waktu yang menjadi dasar perhitungan EWA. Ini dapat menjadi periode mingguan, dua mingguan, atau bulanan, tergantung pada kebijakan perusahaan dan platform EWA yang digunakan.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

b. Hitung Penghasilan yang Telah Diperoleh

Hitung total penghasilan yang telah kita peroleh selama periode penghitungan. Ini dapat mencakup gaji pokok, tunjangan, dan bentuk penghasilan lainnya yang kita terima dari pekerjaan.

c. Tentukan Persentase yang Dapat Diakses

Setelah mengetahui total penghasilan, tentukan persentase dari gaji kita yang dapat diakses melalui EWA. Ingatlah untuk mematuhi batasan yang diberlakukan oleh platform EWA yang kita gunakan.

d. Hitung Jumlah Earned Wage Access

Kalikan persentase yang dapat diakses dengan total penghasilan untuk mendapatkan jumlah EWA yang dapat kita akses. Ini akan menjadi jumlah yang dapat ditarik melalui EWA sebelum tanggal penggajian resmi.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Dengan memahami aturan dan cara menghitung Earned Wage Access, kita dapat memanfaatkan konsep ini dengan bijak untuk mengatasi kebutuhan keuangan mendesak tanpa mengorbankan stabilitas keuangan jangka panjang kita. EWA menjadi alat yang berguna untuk memberikan keberlanjutan dan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan kita di era kerja yang dinamis.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill