Dalam dunia desain produk digital, UX Writing memegang peran penting dalam menciptakan user experience yang luar biasa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai komponen penting di bidang UX Writing beserta contoh-contohnya yang dapat membantu kita memahami lebih dalam bagaimana teks memengaruhi user experience secara keseluruhan.
Baca panduan lengkap menjadi UX Writer berikut.
Daftar Isi
1. Mikrocopy
Mikrocopy adalah teks pendek yang digunakan dalam elemen user interface untuk memberikan bimbingan atau informasi kepada pengguna. Ini termasuk tombol, label, pesan kesalahan, dan instruksi singkat. Contoh:
- Tombol CTA (Call-to-Action): “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”
- Pesanan Sukses: “Pesanan Anda Berhasil Diterima!”
- Instruksi: “Masukkan Kata Sandi Anda”
2. Headings dan Subheadings
Heading dan subheading digunakan untuk mengorganisir konten dan membantu pengguna memahami struktur halaman. Mereka juga membantu dalam menarik perhatian pengguna pada poin-poin penting. Contoh:
- Heading: “Temukan Produk Terbaik untuk Anda”
- Subheading: “Jelajahi koleksi kami dan temukan penawaran eksklusif hari ini”
3. Error Messages
Pesan kesalahan digunakan untuk memberi tahu pengguna tentang masalah atau kesalahan yang terjadi saat mereka menggunakan produk. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna memahami masalah tersebut dan memberikan solusi. Contoh:
- Invalid Input: “Mohon masukkan alamat email yang valid.”
- Network Error: “Tidak dapat terhubung ke server. Mohon coba lagi nanti.”
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
4. Tooltips
Tooltips adalah teks kecil atau label yang muncul saat pengguna mengarahkan kursor ke elemen tertentu. Mereka memberikan informasi tambahan tentang fungsi atau tujuan elemen tersebut. Contoh:
- Icon Tooltip: Saat mengarahkan kursor ke ikon pensil: “Edit Profil”
- Form Field Tooltip: “Masukkan alamat email Anda di sini.”
5. Button Labels
Label tombol adalah teks yang terdapat di atas tombol yang memberi tahu pengguna tentang tindakan apa yang akan dilakukan saat tombol tersebut ditekan. Label tombol harus jelas dan menggambarkan tindakan yang akan dilakukan. Contoh:
- Submit Button: “Kirim”
- Cancel Button: “Batal”
6. Onboarding Messages
Pesan onboarding digunakan untuk membimbing pengguna melalui langkah-langkah awal penggunaan produk atau fitur baru. Mereka membantu pengguna memahami cara menggunakan produk dengan cepat dan efisien. Contoh:
- Welcome Message: “Selamat datang di Aplikasi X! Mulailah dengan menyesuaikan preferensi Anda.”
- Tutorial Steps: “Langkah 1: Pilih kategori yang Anda minati.”
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
Contoh Penerapan dalam Proyek UX Writing
Contoh 1: Aplikasi Pengelolaan Keuangan
- Mikrocopy: Tombol “Tambah Transaksi”, Pesan kesalahan “Mohon masukkan jumlah yang valid.”
- Headings dan Subheadings: Heading “Laporan Keuangan Bulanan”, Subheading “Lihat ringkasan pengeluaran Anda untuk bulan ini.”
- Button Labels: Tombol “Simpan Perubahan”, Tombol “Buat Anggaran Baru”
Contoh 2: Situs E-Commerce
- Tooltips: Tooltip saat mengarahkan kursor ke ikon keranjang belanja: “Lihat Keranjang Belanja Anda”
- Error Messages: Pesan kesalahan saat alamat pengiriman tidak lengkap: “Mohon lengkapi alamat pengiriman Anda.”
- Onboarding Messages: Pesan selamat datang saat pengguna pertama kali masuk: “Selamat datang di Situs E-Commerce kami! Temukan produk terbaru dan penawaran spesial.”
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Komponen-komponen penting di bidang UX Writing memainkan peran kunci dalam menciptakan UX yang luar biasa dalam produk digital. Dengan menggunakan mikrocopy yang efektif, headings dan subheadings yang terorganisir dengan baik, error messages yang informatif, tooltips yang membantu, button labels yang jelas, dan onboarding messages yang membimbing, kita dapat meningkatkan keseluruhan UX dan kesuksesan produk. Dengan memperhatikan contoh penerapan dalam proyek UX Writing, kita dapat mengoptimalkan teks kita untuk mencapai hasil yang diinginkan. Semoga membantu!.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.