UX Writing, atau penulisan user experience, adalah keterampilan penting dalam dunia desain produk digital. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar UX Writing, kita dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih memikat.
Dalam panduan ini, kami akan membahas langkah-langkah mudah untuk belajar UX Writing yang membantu. Yuk simak!.
Baca panduan lengkap menjadi UX Writer berikut.
Daftar Isi
1. Pahami Konsep Dasar UX Writing
Sebelum memulai belajar secara mendalam tentang UX Writing, penting untuk memahami konsep dasarnya. UX Writing adalah tentang menciptakan pesan-pesan yang jelas, informatif, dan ramah untuk memandu pengguna melalui pengalaman produk digital. Ini meliputi penggunaan kata-kata yang tepat, instruksi yang jelas, dan gaya penulisan yang sesuai dengan merek dan audiens.
2. Pelajari Prinsip-prinsip User Interface Design (UI)
Untuk menjadi seorang penulis UX yang sukses, kita juga perlu memahami prinsip-prinsip UI design. Ini termasuk pemahaman tentang tata letak, hierarki informasi, penggunaan warna dan tipografi, serta navigasi yang intuitif. Memahami bagaimana desain dan teks bekerja bersama-sama dalam menciptakan user experience yang komprehensif.
3. Ikuti Kursus atau Pelatihan Online
Ada banyak sumber belajar online yang menawarkan kursus dan pelatihan tentang UX Writing. Platform seperti MySkill dan LinkedIn Learning menyediakan kursus-kursus yang dikembangkan oleh para ahli industri. Kita dapat memilih kursus yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan mempelajari keterampilan-keterampilan dasar dan lanjutan dalam UX Writing.
4. Baca Buku dan Materi Referensi
Selain kursus online, kita juga dapat memperdalam pengetahuan tentang UX Writing melalui buku-buku dan materi referensi. Buku-buku seperti “Microcopy: The Complete Guide” oleh Kinneret Yifrah dan “Writing is Designing: Words and the User Experience” oleh Michael J. Metts dan Andy Welfle dapat memberikan wawasan yang berharga tentang praktik terbaik dalam UX Writing.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
5. Ikuti Webinar dan Seminar
Webinar dan seminar adalah cara yang bagus untuk mendapatkan wawasan langsung dari para ahli industri tentang tren terbaru dan praktik terbaik dalam UX Writing. Kita dapat mencari webinar dan seminar yang diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka, organisasi desain, atau komunitas profesional seperti UX Writers Collective.
6. Praktikkan dengan Proyek-proyek Praktis
Salah satu cara terbaik untuk belajar UX Writing adalah dengan praktik langsung. Coba terapkan apa yang kita pelajari dari kursus, buku, dan webinar dalam proyek-proyek praktis. Kita dapat memulai dengan mengedit teks di situs web atau aplikasi yang ada, membuat mikrocopy untuk prototipe produk, atau menulis skrip untuk fitur-fitur baru.
7. Bergabung dengan Komunitas UX Writing
Bergabung dengan komunitas UX Writing dapat memberikan kita kesempatan untuk berbagi pengalaman, belajar dari sesama profesional, dan mendapatkan umpan balik tentang pekerjaan kita. Kita dapat bergabung dengan forum online seperti Reddit’s UX Writing subreddit, Slack channels, atau grup Facebook yang fokus pada UX Writing.
8. Manfaatkan MySkill untuk Pembelajaran Lebih Lanjut
MySkill adalah platform belajar online yang menyediakan berbagai kelas gratis dan berbayar tentang UX Writing. Kita dapat mengakses materi pelatihan yang disusun oleh para ahli industri, serta tugas dan proyek praktis untuk menguji keterampilan kita. Langkah-langkah ini memungkinkan kita untuk belajar secara mandiri sesuai dengan waktu dan kecepatan kita sendiri.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Belajar UX Writing dapat menjadi proses yang menarik dan bermanfaat bagi siapa pun yang tertarik dalam desain produk digital. Dengan memahami konsep dasar, mengikuti kursus online, membaca referensi, berlatih dengan proyek-proyek praktis, dan memanfaatkan sumber belajar online seperti MySkill, kita dapat mengembangkan keterampilan kita dalam UX Writing dan mempersiapkan diri untuk karir yang sukses dalam industri UX Design. Semoga membantu!.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.