Memahami BRD: Pengertian, Konten, Manfaat, Contoh & Bedanya dengan FRD

Dalam manajemen produk, dokumen kebutuhan bisnis menjadi kunci dalam pengembangan produk yang berhasil. Salah satu dokumen kunci ini adalah BRD atau Business Requirements Document. Artikel ini akan menguraikan pengertian BRD dalam konteks manajemen produk, apa isi yang biasanya terdapat dalam BRD, mengapa BRD memiliki peran penting, memberikan contoh penggunaannya, dan membedakannya dengan FRD (Functional Requirements Document).

Apa itu BRD (Business Requirements Document) dalam Konteks Manajemen Produk?

Dalam manajemen produk, BRD atau Business Requirements Document adalah dokumen yang menjelaskan kebutuhan bisnis dan fungsionalitas yang harus dimiliki oleh produk yang akan dikembangkan. BRD adalah fondasi proyek pengembangan produk dan menjadi panduan utama bagi tim pengembangan dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi ekspektasi dan kebutuhan bisnis.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini

Konten dalam BRD

Konten dalam BRD biasanya mencakup:

  1. Deskripsi Produk: Ini melibatkan deskripsi umum tentang produk yang akan dikembangkan, mencakup fitur utama dan manfaat yang akan diberikan kepada pengguna.
  2. Tujuan Bisnis: Ini menjelaskan mengapa produk tersebut dibutuhkan dari perspektif bisnis. Apa tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh mengembangkan produk ini?
  3. Pemahaman Pelanggan: Ini memuat pemahaman mendalam tentang siapa pelanggan target produk, apa kebutuhan mereka, dan masalah apa yang ingin dipecahkan oleh produk.
  4. Kebutuhan Bisnis: Bagian ini merupakan inti dari BRD. Ini mencakup daftar lengkap kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi oleh produk. Kebutuhan ini dapat berupa fitur, fungsi, integrasi dengan sistem lain, atau kinerja produk.
  5. Prioritas Kebutuhan: Dalam beberapa kasus, kebutuhan dapat diprioritaskan berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap keseluruhan produk.
  6. Kriteria Keberhasilan: Bagian ini menjelaskan bagaimana kesuksesan produk akan diukur. Apa metrik atau indikator yang akan digunakan untuk menilai apakah produk memenuhi kebutuhan bisnis atau tidak?

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Mengapa BRD Penting dalam Manajemen Produk?

BRD memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen produk, seperti:

  1. Keselarasan Tim: BRD membantu memastikan bahwa semua pemangku kepentingan dan anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan produk dan kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi.
  2. Panduan Pengembangan: BRD memberikan panduan yang jelas bagi tim pengembangan dalam merancang, mengembangkan, dan menguji produk. Ini membantu dalam memastikan bahwa fungsionalitas yang diperlukan benar-benar terwujud.
  3. Evaluasi Kesuksesan: BRD menentukan kriteria keberhasilan sehingga kemudian dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah produk berhasil memenuhi tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
  4. Manajemen Risiko: Dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis yang jelas, BRD membantu dalam mengidentifikasi potensi risiko dan kendala yang mungkin muncul selama pengembangan produk.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Contoh Penggunaan BRD dalam Manajemen Produk

Contoh penggunaan BRD dalam manajemen produk adalah ketika sebuah perusahaan berencana untuk mengembangkan aplikasi seluler baru. BRD akan mencakup deskripsi aplikasi, tujuan bisnisnya, pemahaman tentang target pelanggan, serta daftar lengkap fitur dan fungsionalitas yang harus dimiliki oleh aplikasi tersebut. Ini akan menjadi panduan bagi tim pengembangan selama seluruh siklus pengembangan produk.

Perbedaan BRD dan FRD

Perbedaan utama antara BRD dan FRD adalah:

  1. BRD (Business Requirements Document): Ini berfokus pada kebutuhan bisnis dan tujuan dari perspektif bisnis. BRD menjelaskan apa yang perlu dicapai dan mengapa. Ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang produk.
  2. FRD (Functional Requirements Document): FRD adalah tahap berikutnya setelah BRD. Ini lebih teknis dan berfokus pada cara teknis untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang telah diidentifikasi dalam BRD. FRD berisi spesifikasi teknis, desain, dan detail implementasi.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Dalam manajemen produk, BRD dan FRD bekerja bersama untuk memastikan bahwa produk yang dikembangkan tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis, tetapi juga menjalankan fungsionalitasnya secara teknis dengan baik.

Dalam kesimpulan, BRD (Business Requirements Document) adalah dokumen penting dalam manajemen produk yang menjelaskan kebutuhan bisnis dan fungsionalitas produk yang akan dikembangkan. BRD membantu dalam memastikan keselarasan, memberikan panduan pengembangan, dan mengukur kesuksesan produk. Dalam pengembangan produk, BRD adalah pijakan penting yang memungkinkan perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill