Mengenal “Code to Text Ratio” dan Pengaruhnya Terhadap Ranking di Google Search

Apa Itu “Code to Text Ratio”?

“Code to Text Ratio” adalah rasio antara kode HTML dan teks aktual di sebuah halaman web. Semakin tinggi rasio ini, semakin banyak kode HTML dibandingkan dengan teks aktual yang terlihat oleh pengguna. Ini dapat mempengaruhi seberapa cepat halaman web dimuat dan diindeks oleh mesin pencari.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Apakah “Code to Text Ratio” Penting untuk Peringkat di Google?

Meskipun “Code to Text Ratio” adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh mesin pencari seperti Google, itu bukanlah faktor tunggal yang menentukan peringkat suatu halaman web. Google lebih memperhatikan kualitas dan relevansi konten daripada rasio kode HTML.

Faktor-Faktor yang Lebih Penting dalam Peringkat Google

1. Kualitas Konten

Kualitas konten tetap menjadi faktor yang paling penting dalam peringkat Google. Konten yang relevan, informatif, dan mudah dipahami oleh pengguna akan lebih dihargai daripada rasio kode HTML.

2. Pengalaman Pengguna

Google juga memperhatikan pengalaman pengguna ketika menentukan peringkat halaman web. Hal ini termasuk kecepatan halaman, responsif mobile, dan kemudahan navigasi. Meskipun rasio kode HTML dapat memengaruhi kecepatan halaman, faktor-faktor lain seperti ukuran gambar dan caching juga berperan.

3. Kekuatan Backlink

Backlink dari situs-situs otoritatif dan relevan masih menjadi faktor penting dalam peringkat Google. Meskipun rasio kode HTML dapat memengaruhi keterbacaan dan indeksabilitas halaman web, backlink tetap menjadi salah satu penentu utama peringkat.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Bagaimana Meningkatkan “Code to Text Ratio”?

Meskipun rasio kode HTML bukanlah faktor terpenting dalam peringkat Google, tetapi meningkatkan rasio tersebut dapat membantu meningkatkan keterbacaan dan indeksabilitas halaman web kita. Beberapa cara untuk meningkatkan rasio kode HTML meliputi:

1. Mengompresi Kode CSS dan JavaScript

Menggunakan teknik kompresi seperti minifikasi dapat membantu mengurangi ukuran kode CSS dan JavaScript, sehingga mengurangi rasio kode HTML secara keseluruhan.

2. Menghapus Kode Tidak Perlu

Hapus kode HTML yang tidak perlu atau tidak digunakan dalam halaman web kita. Ini dapat termasuk tag dan atribut yang tidak relevan atau tidak digunakan.

3. Menggunakan Format Teks yang Efisien

Gunakan format teks yang efisien seperti penggunaan judul, paragraf, dan daftar yang sesuai. Hal ini membantu mengurangi jumlah kode HTML yang diperlukan untuk memformat teks.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Dengan memahami bahwa “Code to Text Ratio” hanya satu dari banyak faktor yang memengaruhi peringkat di Google, kita dapat fokus pada upaya-upaya yang lebih penting seperti menyajikan konten berkualitas tinggi dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill