Mengenal Third Level Domain: Peran dan Contohnya dalam Dunia Web

Third Level Domain (TLD) adalah salah satu komponen penting dalam struktur sistem domain di internet. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Third Level Domain, fungsi-fungsinya, serta beberapa contoh yang populer di dunia web.

Apa Itu Third Level Domain?

Third Level Domain adalah bagian dari struktur nama domain yang terletak di bawah Domain Level Top (TLD) dan Second Level Domain (SLD). Dalam suatu URL, Third Level Domain biasanya terletak di bagian awal, sebelum SLD dan TLD. Contoh Third Level Domain adalah “www” dalam “www.google.com”.

Fungsi Third Level Domain

  1. Membuat Halaman Khusus pada Website: Third Level Domain sering digunakan untuk membuat halaman khusus atau bagian tertentu dari sebuah website. Misalnya, “help.google.com” untuk halaman bantuan Google.
  2. Melakukan A/B Testing: Dalam praktik pemasaran digital, Third Level Domain dapat digunakan untuk melakukan uji A/B testing terhadap versi halaman web yang berbeda. Contoh: “test.website.com” dan “control.website.com”.
  3. Membuat Tampilan Website Versi Mobile: Beberapa perusahaan menggunakan Third Level Domain untuk menyediakan versi mobile dari situs web mereka. Contoh: “m.facebook.com” untuk versi mobile Facebook.
  4. Membuat Versi Website Bahasa Lain: Third Level Domain juga dapat digunakan untuk menyediakan versi website dalam bahasa lain. Contoh: “id.wikipedia.org” untuk Wikipedia versi bahasa Indonesia.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

10 Contoh Third Level Domain

  1. Niagahoster Knowledge Base: knowledge.niagahoster.co.id adalah situs yang menyediakan berbagai informasi dan panduan seputar web hosting dari Niagahoster.
  2. Google Help: help.google.com adalah halaman bantuan resmi dari Google yang menyediakan solusi atas berbagai pertanyaan pengguna tentang produk Google.
  3. Niagahoster Course: course.niagahoster.co.id adalah platform pembelajaran daring yang ditawarkan oleh Niagahoster untuk membantu pengguna memahami dunia web hosting.
  4. YouTube Music: music.youtube.com adalah layanan streaming musik dari YouTube yang memungkinkan pengguna mendengarkan lagu-lagu favorit mereka secara online.
  5. HubSpot Blog: blog.hubspot.com adalah blog resmi dari HubSpot, perangkat lunak pemasaran dan penjualan yang terkenal.
  6. Microsoft Store: store.microsoft.com adalah toko online resmi dari Microsoft yang menjual berbagai produk perangkat lunak dan perangkat keras.
  7. Wikipedia Indonesia: id.wikipedia.org adalah versi bahasa Indonesia dari Wikipedia, ensiklopedia daring terbesar di dunia.
  8. Gojek Career: career.gojek.com adalah halaman karir resmi dari Gojek, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia.
  9. Kompas Edukasi: edukasi.kompas.com adalah platform edukasi yang disediakan oleh Kompas, salah satu situs berita terkemuka di Indonesia.
  10. Twitter Mobile: mobile.twitter.com adalah versi mobile dari platform media sosial Twitter.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Perbedaan Third Level Domain dengan Addon Domain

Perlu dicatat bahwa Third Level Domain berbeda dengan Addon Domain. Third Level Domain merupakan bagian dari struktur domain utama suatu situs web, sementara Addon Domain adalah domain tambahan yang bisa ditambahkan ke akun hosting untuk membuat situs web tambahan.

Tertarik Buat Pakai Third Level Domain?

Third Level Domain bisa menjadi pilihan yang tepat terutama ketika ingin membuat halaman khusus, versi mobile, atau versi bahasa lain dari situs web kita. Dengan memahami konsep dan fungsi Third Level Domain serta melihat contoh-contohnya, kita dapat lebih kreatif dalam memanfaatkannya untuk kebutuhan bisnis atau proyek online kita.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill