Panduan Lengkap SFTP: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakan SFTP

Apa itu SFTP?

SFTP adalah singkatan dari Secure File Transfer Protocol. Ini adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer file secara aman antara dua perangkat. SFTP bekerja di atas SSH (Secure Shell) dan menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang ditransfer dari akses yang tidak sah. Dengan menggunakan SFTP, pengguna dapat mengirim dan menerima file dengan aman melalui koneksi yang terenkripsi. Ini memastikan bahwa data yang ditransfer tidak dapat diakses atau disadap oleh pihak yang tidak berwenang. SFTP sangat penting dalam lingkungan di mana keamanan dan kerahasiaan data sangat diutamakan, seperti dalam bisnis, industri keuangan, dan pengembangan perangkat lunak.

Perbedaan SFTP dan FTP

Perbedaan antara SFTP (Secure File Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer Protocol) terletak pada tingkat keamanan dan cara transfer file dilakukan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

  1. Keamanan:
    • FTP: FTP tidak menyediakan enkripsi bawaan, sehingga data yang ditransfer menggunakan FTP rentan terhadap penyadapan dan serangan keamanan.
    • SFTP: SFTP menggunakan enkripsi Secure Shell (SSH) untuk melindungi data yang ditransfer. Ini membuat SFTP jauh lebih aman daripada FTP karena semua informasi yang dikirimkan melalui koneksi SFTP dienkripsi, sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
  2. Port yang Digunakan:
    • FTP: FTP menggunakan port 21 untuk kontrol dan port 20 untuk transfer data.
    • SFTP: SFTP menggunakan port 22 untuk koneksi tunggal yang aman.
  3. Manajemen Akses:
    • FTP: FTP tidak memiliki mekanisme bawaan untuk mengatur atau membatasi akses pengguna ke direktori atau file tertentu.
    • SFTP: SFTP memanfaatkan manajemen akses yang terintegrasi dengan SSH. Ini memungkinkan administrator untuk mengatur izin akses pengguna ke direktori dan file secara lebih terperinci.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Kenapa Menggunakan SFTP?

Ada beberapa alasan mengapa kita harus menggunakan SFTP daripada FTP:

  1. Keamanan Data: SFTP menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang ditransfer, menjadikannya pilihan yang lebih aman terutama saat bekerja dengan informasi sensitif atau rahasia.
  2. Kepatuhan Regulasi: Di banyak industri, seperti keuangan atau kesehatan, ada persyaratan kepatuhan yang mengharuskan penggunaan protokol transfer file yang aman seperti SFTP.
  3. Pengelolaan Akses yang Lebih Baik: SFTP memungkinkan administrator untuk mengatur dan membatasi akses pengguna ke file dan direktori, memberikan kontrol yang lebih besar atas keamanan sistem.
  4. Lintas Platform: SFTP didukung oleh berbagai platform dan sistem operasi, sehingga dapat digunakan secara luas tanpa perlu khawatir tentang kompatibilitas.

Dengan demikian, penggunaan SFTP direkomendasikan untuk situasi di mana keamanan dan privasi data sangat penting, serta di lingkungan yang memerlukan kepatuhan terhadap regulasi tertentu.

Cara Menggunakan SFTP di cPanel

Menggunakan SFTP (Secure File Transfer Protocol) di cPanel memungkinkan kita untuk mentransfer file secara aman antara komputer lokal dan server hosting. Berikut langkah-langkahnya:

1. Download dan Install Software FileZilla

FileZilla adalah salah satu aplikasi SFTP yang populer dan mudah digunakan. Untuk menggunakannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi situs web resmi FileZilla dan unduh aplikasinya sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.
  • Install aplikasi FileZilla dengan mengikuti instruksi yang muncul pada layar.
2. Generate SSH Keys

Sebelum kita dapat menggunakan SFTP, kita perlu menghasilkan kunci SSH untuk otentikasi yang aman. Berikut cara melakukannya di cPanel:

  • Masuk ke akun cPanel Anda.
  • Buka bagian “SSH/Shell Access” atau “SSH Keys”.
  • Pilih opsi “Generate New Key” atau “Add Key”.
  • Ikuti petunjuk untuk menghasilkan pasangan kunci SSH (public dan private). Pastikan untuk mengunduh dan menyimpan kunci pribadi secara aman di komputer lokal Anda.
3. Konfigurasi SFTP

Setelah menghasilkan kunci SSH, sekarang kita dapat mengonfigurasi koneksi SFTP menggunakan FileZilla:

  • Buka FileZilla dan masuk ke menu “File” -> “Site Manager”.
  • Klik tombol “New Site” dan beri nama untuk situs baru Anda.
  • Di bagian “General” atau “Protocol”, pilih “SFTP – SSH File Transfer Protocol”.
  • Di bagian “Host”, masukkan alamat server hosting Anda.
  • Di bagian “Port”, masukkan port SFTP yang digunakan oleh penyedia hosting Anda (biasanya port 22).
  • Di bagian “Logon Type”, pilih “Key file” dan masukkan lokasi kunci pribadi SSH yang telah Anda unduh sebelumnya.
  • Klik tombol “Connect” untuk membuat koneksi SFTP.

Sekarang kita dapat mentransfer file antara komputer lokal dan server hosting dengan aman menggunakan koneksi SFTP yang terenkripsi. Pastikan untuk memastikan bahwa kunci pribadi SSH disimpan dengan aman dan tidak dibagikan dengan orang lain.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Cara Menggunakan SFTP di VPS

Menggunakan SFTP (Secure File Transfer Protocol) pada VPS memungkinkan kita untuk mentransfer file secara aman antara komputer lokal dan server virtual pribadi. Berikut langkah-langkahnya:

1. Cara Terhubung ke SFTP

Untuk terhubung ke SFTP pada VPS, kita membutuhkan kredensial akses seperti alamat IP server, nama pengguna, dan kata sandi. Gunakan perintah berikut pada terminal atau konsol:

sftp username@server_ip

Gantilah username dengan nama pengguna Anda dan server_ip dengan alamat IP VPS.

2. Pelajari Perintah Dasar SFTP

Setelah terhubung, kita dapat menggunakan berbagai perintah SFTP. Berikut beberapa perintah dasarnya:

  • ls: Untuk melihat daftar file dan direktori di lokasi saat ini.
  • cd: Untuk berpindah antar direktori.
  • get: Untuk mengunduh file dari server ke komputer lokal.
  • put: Untuk mengunggah file dari komputer lokal ke server.
  • pwd: Untuk menampilkan direktori kerja saat ini.
3. Navigasi dengan SFTP

Gunakan perintah cd untuk berpindah antar direktori di server. Misalnya:

cd public_html
4. Transfer File Dengan SFTP

Untuk mentransfer file, gunakan perintah get dan put.

Unduh File dengan Perintah SFTP
get nama_file
Upload File dengan Perintah SFTP
put nama_file
5. Pelajari Perintah Dasar SFTP

Selain perintah dasar di atas, berikut beberapa perintah tambahan yang berguna:

  • df: Untuk memeriksa informasi ruang disk pada server.
  • mkdir: Untuk membuat direktori baru.
  • rename: Untuk mengubah nama file atau direktori.
  • rm: Untuk menghapus file atau direktori.
  • chmod: Untuk mengubah izin file.
  • chown: Untuk mengubah pemilik file.
  • chgrp: Untuk mengubah grup pemilik file.

Dengan memahami perintah-perintah dasar tersebut, kita dapat mengelola file dan direktori di VPS dengan menggunakan SFTP secara efektif. Pastikan untuk melakukan tindakan dengan hati-hati, terutama saat menggunakan perintah yang berpotensi merusak data.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Website Apa Saja yang Membutuhkan SFTP?

Beberapa jenis website yang memerlukan penggunaan SFTP untuk keamanan dan manajemen yang lebih baik adalah:

  1. Website Bisnis: Situs web bisnis yang menyimpan data sensitif seperti informasi pelanggan, transaksi keuangan, atau data pribadi memerlukan lapisan keamanan tambahan. Penggunaan SFTP memastikan bahwa akses ke file tersebut dilindungi dan terenkripsi.
  2. Situs Web E-commerce: Situs web e-commerce sering kali menyimpan informasi pembayaran pelanggan, rincian pesanan, dan data inventaris. Dengan SFTP, data-data ini dapat ditransfer secara aman antara server dan komputer lokal tanpa risiko dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
  3. Situs Web Media: Situs web yang menyediakan konten media seperti video, audio, atau gambar seringkali memiliki file berukuran besar yang perlu diunggah dan dikelola secara teratur. Penggunaan SFTP mempermudah proses ini dengan memastikan keamanan dan kecepatan transfer yang optimal.
  4. Situs Web Organisasi: Organisasi atau lembaga yang memiliki situs web untuk keperluan internal atau eksternal juga dapat memanfaatkan SFTP untuk mengelola dokumen, laporan, atau data sensitif lainnya dengan aman.
  5. Situs Web Pengembangan dan Testing: Situs web yang sedang dalam tahap pengembangan atau uji coba juga memerlukan penggunaan SFTP untuk mengunggah perubahan atau memperbarui kode sumber secara aman tanpa mengganggu pengguna atau layanan yang sedang aktif.
  6. Situs Web yang Sering Diperbarui: Situs web dengan konten dinamis atau aplikasi yang memerlukan pembaruan reguler juga akan mendapatkan manfaat dari penggunaan SFTP untuk mengelola dan mentransfer file dengan efisien.

Dengan mengimplementasikan SFTP, kita dapat meningkatkan keamanan dan integritas data pada berbagai jenis situs web, menjaga mereka terlindungi dari berbagai ancaman keamanan digital yang mungkin timbul. Jadi, penting untuk mempertimbangkan penggunaan SFTP sebagai bagian dari strategi keamanan situs web.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill