Dalam pengembangan situs web dengan WordPress, terkadang kita memerlukan cara yang lebih fleksibel untuk menambahkan fungsi atau tampilan khusus tanpa harus menulis kode panjang secara manual. Inilah saatnya kita memperkenalkan shortcode WordPress. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu shortcode WordPress, bagaimana cara menggunakannya, serta kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu Shortcode WordPress?
Shortcode adalah sepotong kode pendek yang memungkinkan kita menambahkan fungsi atau tampilan tertentu ke halaman, posting, sidebar, atau tema WordPress. Shortcode biasanya dimulai dengan tanda kurung siku dan diikuti dengan nama kode. Contohnya adalah 
[contact_form] untuk menampilkan formulir kontak.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Cara Menggunakan Shortcode WordPress
Menggunakan shortcode WordPress cukup mudah. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
- Cara Menggunakan Shortcode WordPress di Halaman dan Posting: Saat kita mengedit halaman atau posting di WordPress, cukup masukkan shortcode ke dalam editor teks di tempat kita ingin menampilkannya.
- Cara Menggunakan Shortcode WordPress di Sidebar: Jika kita ingin menambahkan shortcode ke widget di sidebar, cukup buka tata letak widget di menu Penampil > Widget, lalu seret widget teks ke area yang diinginkan dan masukkan shortcode ke dalamnya.
- Cara Menggunakan Shortcode WordPress di Tema: Kita juga dapat memasukkan shortcode langsung ke dalam file tema WordPress kita. Ini memungkinkan kita menambahkan fungsi khusus secara langsung ke tata letak tema.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Cara Membuat Shortcode WordPress Custom
Selain menggunakan shortcode bawaan WordPress, kita juga dapat membuat shortcode kustom sesuai kebutuhan kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Apa Itu Shortcode API? Shortcode API adalah serangkaian fungsi yang memungkinkan kita mendaftarkan dan menggunakan shortcode kustom.
- Cara Mendaftarkan Shortcode WordPress: Gunakan fungsi
add_shortcode()untuk mendaftarkan shortcode baru. Kita perlu menentukan nama kode, fungsi yang akan dijalankan ketika shortcode dipanggil, dan fungsi tersebut. - Contoh Shortcode WordPress Custom:
- Contoh 1: Tombol CTA:
[cta_button]untuk menampilkan tombol call-to-action. - Contoh 2: Kotak Teks:
[custom_box]untuk menampilkan kotak teks dengan gaya kustom.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Shortcode WordPress
Kelebihan Penggunaan Shortcode WordPress:
- Fleksibilitas: Memungkinkan kita menambahkan fungsi khusus tanpa pengetahuan coding yang mendalam.
- Reusabilitas: Shortcode dapat digunakan berulang kali di seluruh situs.
- Mudah Digunakan: Proses penggunaannya sangat mudah dan intuitif.
Kekurangan Penggunaan Shortcode WordPress:
- Keterbatasan Fungsionalitas: Tergantung pada fungsionalitas shortcode yang tersedia.
- Keterbatasan Kustomisasi: Beberapa shortcode mungkin tidak memungkinkan kustomisasi yang mendalam.
- Ketergantungan pada Plugin/Tema: Beberapa shortcode mungkin hanya berfungsi dengan plugin atau tema tertentu.
Sudah Siap untuk Membuat Shortcode WordPress? Dengan pemahaman tentang apa itu shortcode WordPress dan bagaimana cara menggunakannya, kita siap untuk meningkatkan fleksibilitas dan kreativitas dalam mengembangkan situs web WordPress kita. Mulailah eksplorasi kita dan ciptakan shortcode kustom yang memenuhi kebutuhan kita.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.