Perbedaan Employer Branding dan Employee Branding

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, citra perusahaan dan karyawan memiliki peran yang sangat penting. Employer branding dan employee branding adalah dua konsep yang berhubungan dengan pencitraan merek perusahaan, tetapi keduanya memiliki fokus yang berbeda. Mari kita jelajahi perbedaan antara keduanya.

Employer Branding

Employer branding adalah upaya untuk mencitrakan merek perusahaan yang menonjol dan membangun reputasi sebagai tempat bekerja terbaik bagi karyawan. Artinya, employer branding ditujukan untuk para kandidat hebat di luar perusahaan dan menarik mereka untuk bergabung. Semakin kuat employer brand Anda, maka semakin banyak top talent yang berminat mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan Anda. Begitu pula sebaliknya, merek dan reputasi yang buruk akan dijauhi kandidat hebat.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Beberapa poin penting tentang employer branding:

  1. Merek yang Kuat: Perusahaan dengan employer brand yang kuat memiliki citra lingkungan kerja yang menjanjikan, remunerasi yang menarik, tingkat kesejahteraan karyawan yang tinggi, jenjang karier yang jelas, program pengembangan karyawan yang tepat, dan seterusnya.
  2. Menarik Kandidat Hebat: Employer branding membantu perusahaan menarik kandidat terbaik. Kandidat hebat pada umumnya hanya memilih perusahaan dengan reputasi sangat baik untuk mengirimkan lamaran.
  3. Persaingan dalam Mendapatkan Kandidat: Perusahaan dengan employer brand yang kuat lebih berpeluang memenangkan persaingan dalam mendapatkan kandidat hebat.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Employee Branding

Employee branding, di sisi lain, berfokus pada bagaimana karyawan memahami dan mewakili perusahaan. Ini adalah pencitraan merek perusahaan pada diri karyawan. Employee branding membentuk karyawan menjadi duta merek dari perusahaan, yang tujuannya untuk memberikan pengaruh ke publik dan pemangku kepentingan, termasuk pelanggan.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Beberapa poin penting tentang employee branding:

  1. Representasi Merek Organisasi: Apa yang ada pada diri karyawan adalah representasi dari merek organisasi. Seorang pramugari, misalnya, dibentuk menjadi wajah dari perusahaan maskapai. Keramahan, pelayanan, dan sikapnya secara umum mencitrakan merek maskapai tersebut.
  2. Pelatihan dan Pengembangan: Employee branding juga dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pelatihan pelayanan pelanggan, orientasi perusahaan, dan pelatihan kerja reguler.
  3. Dampak pada Pelanggan: Apa yang karyawan lakukan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan mempengaruhi citra merek perusahaan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Perbedaan antara employer branding dan employee branding terletak pada fokusnya. Employer branding lebih berfokus pada citra perusahaan sebagai tempat kerja, sedangkan employee branding lebih menitikberatkan pada pekerja atau karyawan. Keduanya saling melengkapi dan diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill