Rangkuman Buku Built to Sell oleh John Warrillow

Judul Buku: “Built To Sell”

Nama Penulis: John Warrillow

Nama Penerbit: Portfolio

Tahun Penerbitan: 2011

“Built To Sell” adalah buku yang ditulis oleh John Warrillow, seorang penulis dan konsultan bisnis terkemuka. Buku ini menawarkan wawasan dan strategi untuk membantu pemilik bisnis membangun bisnis yang dapat dijual dengan nilai yang tinggi.

Dalam buku ini, Warrillow mengikuti perjalanan seorang pemilik bisnis fiktif bernama Alex yang belajar melalui proses yang menantang untuk mengubah bisnisnya menjadi aset yang dapat dijual. Melalui narasi yang menarik, buku ini menggambarkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan bisnis yang berfungsi tanpa kehadiran pemiliknya.

Salah satu poin kunci dalam buku ini adalah pentingnya mengubah bisnis menjadi model bisnis berulang yang dapat dioperasikan oleh orang lain. Warrillow menjelaskan bagaimana fokus pada produk atau layanan inti yang dapat dipasarkan dan dikembangkan dengan efisien dapat meningkatkan nilai bisnis.

Buku ini juga menyoroti pentingnya menciptakan proses yang terdokumentasi dan terstandarisasi dalam operasi bisnis. Dengan memiliki proses yang jelas dan dapat diikuti oleh anggota tim, bisnis menjadi lebih mudah dikelola dan memiliki nilai yang lebih tinggi.

Selain itu, Warrillow menekankan pentingnya membangun merek yang kuat dan berbeda di pasaran. Ia menjelaskan bagaimana memfokuskan usaha pada target pasar yang jelas dan menonjolkan keunggulan unik bisnis kita untuk membedakan dari pesaing.

Buku “Built To Sell” juga menawarkan wawasan tentang pentingnya menciptakan keunggulan yang sulit ditiru dalam bisnis. Dengan mengembangkan aset intelektual, teknologi khusus, atau keahlian yang langka, kita dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan dalam bisnis.

Selanjutnya, buku ini memberikan saran tentang pentingnya membangun tim yang mampu mengoperasikan bisnis tanpa kehadiran pemilik. Dengan melibatkan tim yang berkompeten dan memberikan mereka tanggung jawab yang jelas, kita dapat menciptakan keandalan dan efisiensi yang diperlukan untuk meningkatkan nilai bisnis.

Selama perjalanan Alex, pembaca juga diperkenalkan dengan konsep-konsep seperti memfokuskan portofolio produk atau layanan, menghindari ketergantungan pada pelanggan utama, serta menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dalam bisnis.

Melalui narasi yang menggugah dan contoh kasus yang nyata, “Built To Sell” memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana membangun bisnis yang dapat dijual dengan nilai yang tinggi. Buku ini cocok bagi para pemilik bisnis yang ingin meningkatkan nilai bisnis mereka dan merencanakan keluar dengan sukses di masa depan.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. Memiliki bisnis yang bisa dijual bukan hanya soal mendapatkan keuntungan, tapi juga menciptakan sistem yang berfungsi tanpa kehadiran kita sebagai pemiliknya. Fokus pada pengembangan sistem yang efisien dan dapat dijalankan oleh orang lain.
  2. Dalam bisnis, penting untuk fokus pada produk atau layanan inti yang bisa dipasarkan dengan mudah dan dijalankan oleh orang lain. Dengan memusatkan upaya pada inti bisnis yang jelas, kita dapat meningkatkan nilai bisnis kita.
  3. Dokumentasikan proses bisnis kita agar terstandarisasi dan mudah diikuti oleh anggota tim. Dengan memiliki proses yang jelas dan dapat diikuti, kita dapat meningkatkan efisiensi dan nilai bisnis kita. Dokumentasi juga mempermudah proses pelatihan tim baru.
  4. Membangun merek yang kuat dan berbeda adalah kunci untuk membedakan diri kita dari pesaing dan menarik pelanggan. Fokus pada keunikan nilai yang kita tawarkan dan kualitas pelayanan yang luar biasa dapat membangun reputasi yang kuat.
  5. Ciptakan keunggulan yang sulit ditiru dalam bisnis dengan mengembangkan aset intelektual, teknologi khusus, atau keahlian langka. Keunggulan ini memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan dan meningkatkan nilai bisnis.
  6. Bangun tim yang mampu mengoperasikan bisnis tanpa kehadiran kita sebagai pemilik. Berikan tanggung jawab yang jelas kepada mereka dan tingkatkan keterampilan serta otonomi mereka. Dengan demikian, bisnis dapat berfungsi dengan baik tanpa ketergantungan pada satu individu.
  7. Hindari ketergantungan pada pelanggan utama. Diversifikasi portofolio pelanggan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan nilai bisnis. Jangan terlalu mengandalkan satu pelanggan besar yang dapat berpotensi merugikan bisnis jika mereka berpindah atau keluar.
  8. Pertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dan jangan terjebak dalam kenyamanan. Selalu cari cara untuk meningkatkan produk, layanan, atau proses bisnis kita agar tetap relevan dan inovatif di pasar yang terus berubah.
  9. Jaga hubungan dengan pelanggan dan prioritaskan pengalaman mereka. Berikan pelayanan yang luar biasa dan berkesan untuk membangun loyalitas dan rekomendasi positif. Pelanggan yang puas adalah aset berharga bagi bisnis kita.
  10. Jika kita ingin menjual bisnis, jangan biarkan kebergantungan pada kehadiran kita sebagai pemilik menjadi hambatan. Bangun bisnis yang bisa berfungsi tanpa kita, sehingga pembeli melihat nilai jangka panjang dan potensi pertumbuhan bisnis kita.
  11. Prioritaskan pengalaman pelanggan. Buatlah pengalaman yang luar biasa dan berkesan untuk meningkatkan nilai bisnis kita. Berikan perhatian pada setiap detail interaksi dengan pelanggan dan pastikan mereka merasa dihargai dan puas.
  12. Jangan mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus. Fokuslah pada satu hal yang kita lakukan dengan sangat baik dan bangun keunikan di dalamnya. Memusatkan upaya pada inti bisnis kita membantu menciptakan diferensiasi dan keunggulan yang tangguh.
  13. Bangun tim yang berkompeten dan berdedikasi. Berikan mereka kebebasan dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Dengan memberikan tim otonomi, mereka merasa diberdayakan dan termotivasi untuk memberikan hasil yang terbaik.
  14. Jangan terlalu terikat pada bisnis kita. Pikirkanlah bisnis sebagai aset yang bisa kita jual dan pertimbangkan opsi lain untuk masa depan. Berpikir jangka panjang dan melihat potensi nilai jual bisnis membantu kita mengambil keputusan yang bijaksana.
  15. Ingatlah bahwa bisnis yang bisa dijual adalah bukan hanya bisnis yang menghasilkan keuntungan, tetapi juga bisnis yang memiliki nilai yang berkelanjutan. Membangun bisnis yang berfungsi tanpa kita sebagai pemilik adalah langkah penting untuk meningkatkan nilai dan potensi penjualan bisnis di masa depan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Tinggalkan Balasan