Review Buku Don’t Make Me Think, Revisited (3rd Edition)
by: MySkillPosted on:

Review Buku Don’t Make Me Think, Revisited (3rd Edition)

Judul buku: Don’t Make Me Think, Revisited: A Common Sense Approach to Web Usability (3rd Edition) (Voices That Matter)

Penulis: Steve Krug

Penerbit: New Riders

Tahun penerbitan: 2013

“Don’t Make Me Think, Revisited: A Common Sense Approach to Web Usability (Edisi ke-3)” adalah buku yang sangat relevan dan penting bagi pengembang web, desainer, dan siapa pun yang tertarik dengan dunia usability dan user experience (UX) di lingkungan online. Buku ini ditulis oleh Steve Krug dan merupakan edisi revisi dari buku larisnya yang sebelumnya.

Buku ini membahas pentingnya membuat situs web yang mudah digunakan dan mudah dipahami bagi pengguna. Krug secara lugas dan jelas menyampaikan gagasan bahwa pengguna tidak harus berpikir terlalu keras ketika berinteraksi dengan sebuah situs web. Dia menekankan bahwa desain web yang efektif dan sukses adalah yang memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dan menyelesaikan tugas mereka dengan cepat dan mudah.

Krug membahas berbagai aspek penting dalam desain web, termasuk navigasi yang intuitif, tata letak yang efisien, dan penggunaan teks dan grafis yang efektif. Ia menyoroti pentingnya pengujian usability dalam proses desain untuk memahami bagaimana pengguna sebenarnya berinteraksi dengan situs web, sehingga masalah dapat diidentifikasi dan diperbaiki.

Dalam edisi ke-3 ini, Krug menyajikan pembaruan terbaru tentang tren dan teknologi terkini yang mempengaruhi desain web dan usability. Selain itu, ia juga memperbarui contoh-contoh kasus yang relevan dengan perubahan dan perkembangan dalam dunia desain web.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan ilustrasi serta contoh konkret untuk memberikan pemahaman yang lebih baik. Dengan pendekatan yang berbasis pada “common sense” (akal sehat), buku ini membantu para kita memahami prinsip-prinsip desain web yang efektif dan meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.

Secara keseluruhan, “Don’t Make Me Think, Revisited” adalah panduan yang menyeluruh dan berharga untuk meningkatkan usability situs web dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Buku ini telah membantu banyak profesional di bidang desain web dan UX dalam menciptakan situs web yang lebih efisien, intuitif, dan berhasil.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. Pentingnya Menghindari Kebingungan: Kita diajarkan untuk menghindari segala bentuk kebingungan pada situs web kita. Ciptakan tata letak yang jelas dan intuitif agar pengguna dengan mudah menavigasi dan menemukan apa yang mereka cari. Pengguna yang bingung akan cenderung meninggalkan situs.
  2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas: Krug menyarankan penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas dalam menyajikan informasi. Hindari jargon atau frase ambigu yang dapat menyebabkan kebingungan. Berbicara dalam bahasa yang mudah dipahami membantu efektivitas komunikasi.
  3. Peran Vital dari Pengujian Usability: Pengujian usability membantu memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs kita. Dengan memahami perspektif pengguna, kita dapat meningkatkan user experience dan efisiensi situs.
  4. Buat Navigasi yang Mudah diikuti: Ciptakan navigasi yang mudah diikuti oleh pengguna. Gunakan menu terorganisir dan tanda visual yang jelas untuk mengarahkan pengguna ke bagian penting situs.
  5. Peran Ikon dan Gambar dalam User Experience: Ikon yang tepat mempermudah pemahaman tindakan atau pilihan. Gambar yang relevan meningkatkan daya tarik situs dan memperkaya konten. Pastikan ikon dan gambar sesuai konteks untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
  6. Prioritaskan Halaman Utama: Halaman utama adalah titik awal interaksi pengguna dengan situs. Berikan perhatian khusus pada halaman ini. Pastikan konten utama dan tautan penting mudah diakses, serta gunakan desain yang menarik dan ringkas.
  7. Kenali dan Pertimbangkan Pola Pemindaian Mata: Pahami pola pemindaian mata seperti pola F dan pola Z yang umum terjadi. Tempatkan elemen penting dengan tepat untuk meningkatkan efisiensi membaca dan pencarian informasi.
  8. Berikan Feedback yang Jelas: Berikan feedback yang jelas kepada pengguna. Pemberitahuan yang jelas tentang kesalahan atau tindakan yang berhasil membantu pengguna merasa lebih yakin dan mengerti cara berinteraksi.
  9. Responsif untuk Pengalaman Multiplatform: Desain responsif menyesuaikan tampilan situs dengan berbagai perangkat. Ini meningkatkan aksesibilitas dan kepuasan pengguna saat menggunakan berbagai platform.
  10. Pahami Prioritas Pengguna: Pahami prioritas pengguna dalam desain situs. Tempatkan elemen yang paling penting dan paling sering dicari pengguna dengan jelas dan menarik perhatian.
  11. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Selalu evaluasi dan lakukan perbaikan berkelanjutan pada situs web. Identifikasi masalah yang muncul seiring waktu untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas situs.
  12. Minimalkan Jumlah Klik: Minimalkan jumlah klik yang dibutuhkan pengguna untuk mencapai tujuan mereka. Semakin sedikit klik yang dibutuhkan, semakin tinggi kepuasan pengguna.
  13. Pentingnya Uji Coba dengan Pengguna Sebenarnya: Lakukan pengujian usability dengan pengguna sebenarnya. Pendapat dan perspektif pengguna membantu meningkatkan situs dengan lebih baik.
  14. Fokus pada Fitur Utama: Prioritaskan fitur utama situs dan tampilkan dengan jelas. Hindari banjir informasi dan fitur yang dapat mengganggu pengalaman pengguna.
  15. Kesederhanaan sebagai Kunci: Kesederhanaan adalah kunci dalam desain web yang sukses. Hindari kerumitan dan desain yang berlebihan untuk menciptakan situs yang mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill