Review Buku Good Strategy Bad Strategy by Richarc P. Rumelt

Judul Buku: Good Strategy Bad Strategy: The Difference and Why It Matters

Penulis: Richarc P. Rumelt

Penerbit: Currency

Tahun Penerbitan: 2011

“Good Strategy Bad Strategy: The Difference and Why It Matters” adalah sebuah buku yang ditulis oleh Richard P. Rumelt, seorang ahli strategi bisnis terkemuka. Buku ini mengupas secara mendalam perbedaan antara strategi yang baik dan strategi yang buruk, serta mengapa perbedaan tersebut memiliki dampak yang signifikan dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.

Dalam buku ini, Rumelt menyoroti perbedaan mendasar antara strategi yang baik dan strategi yang buruk. Strategi yang baik, menurutnya, harus memiliki fokus yang jelas dan berbeda dari strategi kompetitor lainnya. Hal ini disebut sebagai “kernel strategi” atau inti strategi, yang menjadi pondasi bagi langkah-langkah selanjutnya. Sebaliknya, strategi yang buruk cenderung ambigu, samar, atau hanya sekadar daftar harapan tanpa panduan konkret untuk mencapainya.

Penekanan Rumelt pada pentingnya “diagnosis” yang jujur juga menjadi sorotan dalam bukunya. Dia menekankan bahwa sebelum menciptakan strategi, seorang pemimpin harus dengan cermat menganalisis tantangan dan hambatan yang dihadapi, serta mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang unik. Dengan demikian, strategi yang baik harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang situasi nyata dan potensi perusahaan atau organisasi.

Buku ini juga membahas tentang “red ocean” dan “blue ocean” strategy, konsep yang diperkenalkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne. Red ocean strategy mencerminkan lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, sementara blue ocean strategy mengacu pada penciptaan pasar baru atau ruang kompetisi yang belum tersentuh. Rumelt menyajikan pandangan kritis tentang kedua pendekatan ini dan memberikan wawasan tentang kapan dan bagaimana keduanya dapat diterapkan secara efektif.

Pentingnya eksekusi strategi juga menjadi sorotan dalam buku ini. Rumelt menekankan bahwa strategi yang baik tidak berarti apa-apa jika tidak diikuti dengan pelaksanaan yang efektif. Dengan memberikan contoh dari berbagai perusahaan dan organisasi yang berhasil atau gagal dalam menghadapi tantangan strategis, buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengenali strategi yang baik dan menghindari jebakan strategi yang buruk.

Secara keseluruhan, “Good Strategy Bad Strategy: The Difference and Why It Matters” adalah buku yang sangat relevan bagi para pemimpin dan pengambil keputusan di berbagai bidang. Buku ini mengajarkan pentingnya memiliki strategi yang jelas, terfokus, dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan atau organisasi.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. “Kernel Strategi” adalah Inti Kesuksesan Kita: Kita diajak untuk mengenali pentingnya memiliki “kernel strategi” yang jelas dan terfokus. Inti strategi adalah elemen esensial yang membentuk fondasi keseluruhan perencanaan strategis kita. Tanpa inti strategi yang jelas, langkah-langkah selanjutnya bisa menjadi kabur dan tidak efektif.
  2. Diagnosis yang Jujur Mendukung Keberhasilan Kita: Kita harus jujur dalam mendiagnosis tantangan dan peluang yang dihadapi. Dengan menghadapi kenyataan secara terbuka, kita dapat mengidentifikasi potensi unik dan keunggulan kompetitif kita. Diagnosa yang tepat membantu menciptakan strategi yang sesuai dengan kondisi nyata dan memberikan landasan yang kuat untuk langkah-langkah taktis.
  3. Hindari “Wishful Thinking” dan Ciptakan Tindakan Strategis: Kita perlu berhati-hati dengan jebakan “wishful thinking” atau berharap tanpa dasar nyata. Strategi yang baik harus diikuti dengan tindakan strategis yang konkret dan terukur. Kita harus berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah nyata dan terencana untuk mencapai tujuan strategis kita.
  4. Lakukan Pemilihan Prioritas dengan Bijaksana: Penting untuk menyadari bahwa kita tidak bisa melakukan segalanya secara sekaligus. Kita harus memilih prioritas dengan bijaksana, fokus pada area di mana kita memiliki keunggulan atau potensi pertumbuhan yang lebih tinggi. Hal ini membantu kita mengalokasikan sumber daya dengan efisien dan efektif.
  5. Kenali dan Hindari Jebakan “Blue Ocean” dan “Red Ocean” Strategy: Kita perlu memahami dengan cermat tentang strategi “red ocean” yang menekankan persaingan yang ketat dalam pasar yang sudah ada dan “blue ocean” yang mencoba menciptakan pasar yang baru. Kita harus memahami kapan masing-masing pendekatan ini tepat digunakan, menghindari terperangkap dalam persaingan yang tidak produktif atau mencoba menciptakan sesuatu yang tidak dapat berkelanjutan.
  6. Eksekusi Strategi Adalah Kunci Sukses: Kesuksesan strategi tidak hanya bergantung pada perencanaan, tetapi juga pada pelaksanaan yang efektif. Kita harus menghadapi tantangan pelaksanaan strategi, termasuk mengatasi hambatan, mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana, dan memonitor progres secara terus-menerus. Dengan mengutip contoh nyata, pentingnya eksekusi strategi dalam mencapai hasil yang diinginkan dapat dilihat.
  7. Kenali dan Manfaatkan Sumber Daya Kita: Wawasan diberikan tentang pentingnya mengenali dan memanfaatkan sumber daya unik yang kita miliki. Mengandalkan kekuatan internal dan mengoptimalkan sumber daya yang ada dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi persaingan dan mencapai tujuan strategis kita.
  8. Reaksi Berlebihan Terhadap Kesalahan Juga Berbahaya: Kita harus ingat bahwa menghadapi kesalahan dalam strategi adalah hal yang wajar. Namun, terlalu bereaksi atau menyalahkan orang lain dapat menghambat pembelajaran dan inovasi. Kita harus mengambil pendekatan yang konstruktif untuk belajar dari kesalahan dan membuat perbaikan di masa depan.
  9. Pantau Perkembangan dan Lakukan Koreksi Saat Diperlukan: Penting untuk terus memantau perkembangan dan progres strategi kita. Jika kita menemui perubahan situasi atau tantangan yang tak terduga, jangan ragu untuk melakukan koreksi atau penyesuaian. Fleksibilitas dan ketepatan dalam mengambil tindakan responsif sangatlah penting.
  10. Jangan Takut Bersaing dengan Berbeda: Kita harus berani bersaing dengan berbeda. Menghindari keterpurukan dalam persaingan yang seragam akan membuka peluang baru dan menciptakan keunggulan kompetitif. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci dalam mencapai keberhasilan yang berkelanjutan.
  11. Ciptakan “Ruang Strategis” yang Unik: Kita diajak untuk mencari atau menciptakan “ruang strategis” yang unik, di mana kita dapat memiliki keunggulan yang lebih baik daripada pesaing kita. Menemukan pasar atau segmen yang belum tersentuh memberikan peluang besar untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.
  12. Ambil Keputusan Berdasarkan Fakta dan Data: Penting untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta dan data yang akurat. Hindari mengandalkan intuisi semata, melainkan perkuat pemahaman kita dengan analisis yang tepat dan informasi yang dapat diandalkan.
  13. Jangan Takut untuk “Mengatakan Tidak”: Kita harus belajar untuk mengatakan “tidak” pada peluang atau proyek yang tidak sesuai dengan inti strategi kita. Menghindari menyimpang dari fokus yang telah ditetapkan membantu kita tetap berada dalam jalur menuju pencapaian tujuan strategis.
  14. Terima dan Pelajari dari Kritik Konstruktif: Penting untuk menerima kritik konstruktif dan belajar darinya. Kritik yang konstruktif dapat membantu kita melihat kelemahan strategi kita dan menemukan cara untuk memperbaikinya.
  15. Rangkul Kolaborasi dan Tim Kerja: Kolaborasi dan kerja tim dalam pelaksanaan strategi sangat penting. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mendorong kolaborasi akan memperkuat pemahaman bersama tentang tujuan strategis dan mendorong dukungan kolektif untuk mencapai keberhasilan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill