Review Buku How to Create Intrigue and Connect with Anyone

Judul buku: Got Your Attention?: How to Create Intrigue and Connect with Anyone

Nama penulis: Sam Horn

Nama penerbit: Berrett-Koehler Publishers

Tahun penerbitan: 2015

“Got Your Attention?: How to Create Intrigue and Connect with Anyone” yang ditulis oleh Sam Horn adalah panduan praktis yang membantu kita untuk menciptakan daya tarik dan menghubungkan dengan siapa pun. Buku ini membahas strategi dan teknik yang dapat digunakan untuk menarik perhatian orang lain, terutama dalam konteks komunikasi bisnis dan interpersonal.

Dalam buku ini, Sam Horn mengajarkan kita tentang pentingnya menciptakan keunikan dalam pesan yang disampaikan, sehingga dapat memikat perhatian audiens. Ia menawarkan beragam teknik, seperti penggunaan judul yang menarik, penggunaan cerita yang menggugah emosi, serta taktik-taktik lainnya yang membantu membuat pesan lebih menarik dan berdampak.

Selain itu, buku ini juga membahas cara menghubungkan dengan orang lain melalui komunikasi yang efektif. Horn menyediakan tips tentang bagaimana memperhatikan orang lain, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan membuat hubungan yang lebih dalam dan berarti. Ia juga membagikan wawasan tentang kecerdasan emosional dan bagaimana menggunakannya untuk menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain.

Buku “Got Your Attention?” sangat relevan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, baik itu dalam lingkungan bisnis, presentasi, atau dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai contoh dan latihan praktis, buku ini memberikan wawasan berharga dan strategi yang dapat diterapkan secara langsung untuk menciptakan daya tarik dan menghubungkan dengan orang lain.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. Ciptakan judul yang menarik: Judul yang unik dan menarik sangat penting untuk memikat perhatian audiens kita. Sebuah judul yang cerdas dan menarik dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan membuat orang lain ingin tahu lebih banyak tentang apa yang kita sampaikan.
  2. Gunakan kekuatan cerita yang emosional: Cerita adalah alat yang sangat kuat untuk menarik perhatian dan menghubungkan dengan audiens kita. Dengan memilih cerita yang relevan, menggugah emosi, dan memancing perasaan, kita dapat membuat orang lain lebih tertarik dan terhubung dengan pesan kita.
  3. Buat pernyataan awal yang menarik: Pernyataan awal yang kuat dan menarik dapat memberikan dorongan bagi audiens kita untuk terus mendengarkan. Menggunakan fakta menarik, pertanyaan retoris, atau pernyataan yang kontroversial dapat membangkitkan minat dan membuat orang lain ingin mencari tahu lebih banyak.
  4. Terapkan teknik “curiosity gap”: Teknik ini melibatkan memberikan informasi yang cukup untuk menarik perhatian, tetapi tidak memberikan semua jawaban sekaligus. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan “jurang keingintahuan” yang mendorong audiens untuk tetap terlibat dan ingin tahu lebih banyak.
  5. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana: Penting untuk mengkomunikasikan pesan kita dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang. Hindari penggunaan jargon atau frasa yang rumit, dan pastikan pesan kita mudah dipahami oleh audiens kita.
  6. Perhatikan konteks dan kebutuhan audiens: Memahami konteks dan kebutuhan audiens kita akan membantu kita menyampaikan pesan yang relevan dan bermanfaat bagi mereka. Ketahui apa yang menarik perhatian mereka, apa yang mereka cari, dan sampaikan pesan kita dengan cara yang memenuhi kebutuhan mereka.
  7. Berikan perhatian penuh saat berkomunikasi: Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, berikan perhatian penuh kepada mereka. Dengarkan dengan seksama, tunjukkan minat dan empati, dan hindari gangguan yang dapat menghambat terjalinnya hubungan yang kuat secara emosional.
  8. Gunakan teknik cerminan dan validasi: Menggunakan teknik cerminan dan validasi dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Dengarkan dengan penuh perhatian, pahami perspektif mereka, dan berikan pengakuan dan penghargaan terhadap pemikiran atau perasaan mereka. Hal ini akan memperkuat ikatan kita dengan mereka.
  9. Tingkatkan keterampilan emosional: Keterampilan emosional, seperti kecerdasan emosional dan empati, dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Latih keterampilan ini dengan meningkatkan kesadaran diri, mengatur emosi, dan mengenali emosi orang lain untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam.
  10. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung: Bahasa tubuh kita juga dapat membantu menciptakan daya tarik dan koneksi. Gunakan gerakan tangan yang terkontrol, kontak mata yang tulus, dan sikap tubuh yang terbuka untuk menunjukkan ketertarikan dan keterbukaan kepada audiens kita.
  11. Gunakan teknik “hook” pada awal presentasi: Memulai presentasi dengan “hook” yang menarik akan menarik perhatian audiens sejak awal. Gunakan anekdot menarik, pertanyaan retoris, atau fakta mengejutkan untuk membuat audiens ingin tahu dan terlibat dalam presentasi kita.
  12. Gunakan visualisasi yang kuat: Menggunakan visualisasi yang kuat dalam komunikasi kita dapat membantu mempertajam pesan dan membuatnya lebih menarik. Gunakan gambar, grafik, atau video yang relevan untuk membantu audiens memahami dan mengingat informasi yang kita sampaikan.
  13. Buatlah pertanyaan yang menggugah pikiran: Bertanya kepada audiens kita adalah cara yang efektif untuk membangun keterlibatan dan refleksi. Buat pertanyaan yang memicu pemikiran kritis atau meminta pendapat mereka, sehingga mereka merasa terlibat dan aktif dalam proses komunikasi.
  14. Sampaikan pesan dengan passion: Ketika kita berkomunikasi dengan passion, kita dapat mempengaruhi dan menginspirasi orang lain. Sampaikan pesan dengan energi, antusiasme, dan keyakinan yang jelas, sehingga audiens dapat merasakan kegairahan kita dan lebih terhubung dengan apa yang kita sampaikan.
  15. Gunakan storytelling untuk menyampaikan pesan: Menceritakan cerita yang relevan dan menarik adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan secara menyeluruh. Gunakan narasi yang menarik, dengan memperhatikan pengenalan, perkembangan, dan klimaks cerita, sehingga pesan kita menjadi lebih menarik dan mudah diingat.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill