Review Buku Make Your Kid A Money Genius (Even IfYou’re Not)

Judul Buku: “Make Your Kids A Money Genius (Even If You’re Not)”

Nama Penulis: Beth Kobliner

Nama Penerbit: Simon & Schuster

Tahun Penerbitan: 2017

Buku “Make Your Kid A Money Genius” yang ditulis oleh Beth Kobliner adalah panduan praktis yang dirancang untuk membantu orang tua mengajarkan anak-anak mereka tentang keuangan secara efektif. Dalam buku ini, Kobliner menguraikan langkah-langkah konkret yang dapat kita ambil untuk membantu anak-anak membangun kebiasaan dan pemahaman yang baik tentang uang sejak dini.

Buku ini membahas berbagai topik keuangan, mulai dari tabungan dan pengeluaran hingga investasi dan perencanaan masa depan. Kobliner memberikan tips praktis tentang bagaimana kita dapat melibatkan anak-anak dalam pengelolaan uang sehari-hari, memberikan mereka pemahaman tentang nilai uang, dan mengajarkan mereka kebiasaan menabung.

Selain itu, buku ini juga mengupas topik yang lebih kompleks seperti kartu kredit, pinjaman, investasi, dan perencanaan pendidikan. Kobliner menyajikan informasi dengan cara yang mudah dipahami dan memberikan saran konkret tentang cara mengajarkan anak-anak tentang konsep-konsep keuangan ini.

Buku “Make Your Kid A Money Genius” menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak dini dan memberikan panduan praktis tentang bagaimana kita dapat melibatkan anak-anak dalam pembelajaran keuangan yang menyenangkan dan efektif. Dengan strategi yang disajikan oleh Kobliner, kita dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan keuangan yang kuat, sehingga mereka siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini

Key Summary:

  1. Mulailah mengajarkan nilai uang sejak dini. Kita dapat mengajarkan anak-anak tentang arti pentingnya uang, bagaimana menghitung uang, dan cara menggunakan uang secara bijaksana. Misalnya, kita bisa memberikan mereka pemahaman bahwa uang merupakan alat tukar untuk membeli barang atau jasa, dan penting untuk memahami bahwa setiap uang memiliki nilai.
  2. Kenalkan konsep tabungan kepada anak-anak. Kita bisa membantu mereka membuat celengan atau akun tabungan kecil dan mengajarkan mereka untuk menabung sebagian dari uang yang mereka terima. Kita bisa menjelaskan bahwa menabung adalah cara yang baik untuk mengumpulkan uang untuk membeli sesuatu yang diinginkan atau untuk keperluan di masa depan.
  3. Ajarkan anak-anak tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kita bisa menjelaskan bahwa kebutuhan adalah hal-hal penting yang kita butuhkan untuk hidup, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, sedangkan keinginan adalah hal-hal yang ingin kita miliki, tetapi bukan kebutuhan. Penting untuk memahami perbedaan ini agar anak-anak dapat mengelola pengeluaran mereka dengan bijaksana.
  4. Melibatkan anak-anak dalam perencanaan anggaran keluarga. Kita bisa mengajak mereka untuk ikut dalam pembuatan daftar belanja, membandingkan harga barang, dan memilih produk yang sesuai dengan anggaran keluarga. Hal ini membantu mereka memahami bahwa setiap pengeluaran harus dipertimbangkan dengan baik dan tidak boleh melebihi kemampuan keuangan keluarga.
  5. Ajarkan anak-anak tentang pengeluaran yang bijaksana. Kita bisa memberikan mereka pengetahuan tentang bagaimana mengelola uang mereka dengan cara yang cerdas, seperti membandingkan harga, mencari penawaran diskon, atau menunggu waktu yang tepat untuk membeli barang. Ini membantu mereka mengembangkan kebiasaan berbelanja yang pintar dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.
  6. Libatkan anak-anak dalam aktivitas penghasilan. Kita bisa memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan uang dengan cara melakukan pekerjaan rumah tangga tambahan, menjaga tetangga, atau menjual barang bekas. Dengan melibatkan mereka dalam aktivitas penghasilan, mereka dapat belajar tentang kerja keras, tanggung jawab, dan pentingnya mendapatkan imbalan atas usaha yang dilakukan.
  7. Ajarkan anak-anak tentang pentingnya membayar tagihan tepat waktu. Kita bisa menjelaskan bahwa membayar tagihan tepat waktu membantu kita membangun reputasi keuangan yang baik dan menghindari denda atau biaya tambahan. Penting untuk mengajarkan mereka keteraturan dalam membayar tagihan dan memastikan bahwa tagihan-tagihan penting selalu diperhatikan.
  8. Ajarkan anak-anak tentang risiko dan imbal hasil. Kita bisa memberi contoh tentang bagaimana berinvestasi dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi juga melibatkan risiko kehilangan uang. Penting bagi mereka untuk memahami bahwa investasi memiliki risiko dan memerlukan pemikiran yang matang sebelum mengambil keputusan. Kita bisa menjelaskan konsep risiko dan imbal hasil dengan contoh yang sederhana dan memberikan pemahaman bahwa setiap keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan baik.
  9. Dorong anak-anak untuk membandingkan harga dan mencari penawaran terbaik sebelum membeli. Kita bisa mengajarkan mereka untuk tidak langsung membeli barang pertama yang mereka lihat, tetapi membandingkan harga di berbagai tempat dan mencari penawaran diskon yang lebih baik. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan dalam mencari penawaran terbaik dan menjadi konsumen yang cerdas.
  10. Ajarkan anak-anak tentang pentingnya menyisihkan sebagian dari uang mereka untuk tabungan. Kita bisa mengajak mereka untuk membagi uang yang mereka terima ke dalam tiga bagian, yaitu tabungan, pengeluaran, dan amal. Penting untuk membantu mereka memahami bahwa menabung adalah kegiatan yang penting untuk merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik.
  11. Berikan penghargaan dan pengakuan saat anak-anak mencapai tujuan keuangan mereka. Kita bisa memberikan dorongan positif dan menghargai usaha mereka dalam menabung atau mencapai target keuangan mereka. Hal ini membantu mereka merasa termotivasi dan mengembangkan rasa bangga atas pencapaian keuangan mereka sendiri.
  12. Mengajarkan anak-anak tentang kegiatan amal dan berbagi dengan yang membutuhkan. Kita bisa mengajarkan mereka tentang pentingnya berbagi kekayaan dan memberikan sedekah untuk membantu orang lain yang kurang beruntung. Ini membantu mereka memahami konsep empati dan rasa kepedulian terhadap sesama.
  13. Libatkan anak-anak dalam perencanaan liburan atau kegiatan keluarga. Kita bisa mengajak mereka untuk membantu merencanakan dan mengatur anggaran untuk liburan atau kegiatan lainnya, sehingga mereka belajar tentang pengelolaan uang dan menghargai usaha yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini juga mengajarkan mereka pentingnya merencanakan pengeluaran dengan bijaksana dan menghindari pengeluaran berlebihan.
  14. Mengajarkan anak-anak tentang perbedaan antara pinjaman yang baik dan pinjaman yang buruk. Kita bisa menjelaskan bahwa pinjaman yang baik adalah pinjaman untuk kebutuhan penting seperti pendidikan atau rumah, sedangkan pinjaman yang buruk adalah pinjaman untuk barang-barang yang tidak penting dan berisiko. Penting bagi mereka untuk memahami konsep pinjaman dan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang sebelum mengambil keputusan.
  15. Ajarkan anak-anak tentang pentingnya memiliki tujuan keuangan. Kita bisa membantu mereka menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, seperti membeli mainan yang diinginkan atau menabung untuk pendidikan mereka di masa depan. Ini membantu mereka belajar tentang pentingnya merencanakan keuangan dan bekerja menuju tujuan yang mereka inginkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill