Ringkasan Buku Skill with People by Les Giblin

Judul Buku: Skill with People

Nama Penulis: Les Giblin

Nama Penerbit: Les Giblin Books

Tahun Penerbitan: 1968

“Skill with People” adalah buku yang ditulis oleh Les Giblin, seorang penulis terkenal dan motivator yang terkenal dengan karyanya dalam bidang pengembangan pribadi. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1968 dan telah menjadi panduan klasik dalam mengembangkan keterampilan berinteraksi dengan orang lain.

Dalam buku ini, Les Giblin mengeksplorasi berbagai aspek penting dalam berhubungan dengan orang lain dan memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana membangun keterampilan sosial yang efektif. Buku ini terutama fokus pada strategi dan teknik komunikasi yang dapat membantu kita menjadi lebih percaya diri, karismatik, dan efektif dalam interaksi sehari-hari.

Les Giblin membahas topik seperti pendengaran aktif, ekspresi wajah yang tepat, menghargai orang lain, membangun hubungan yang kuat, mengelola konflik, dan mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif. Dia menyajikan contoh kehidupan nyata dan skenario yang membantu kita memahami konsep-konsep ini dengan lebih baik dan memberikan strategi praktis yang dapat langsung diimplementasikan.

“Skill with People” menjadi buku yang populer di kalangan profesional, pemimpin, dan siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilan interpersonal mereka. Dengan membaca buku ini, kita akan mendapatkan wawasan berharga tentang bagaimana berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan yang kuat, dan menjadi pribadi yang lebih mempengaruhi dalam berinteraksi dengan orang lain.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. Mendengarkan aktif adalah keterampilan penting dalam berinteraksi sosial. Kita perlu memberikan perhatian penuh pada lawan bicara kita, menghilangkan distraksi, dan menunjukkan minat yang tulus agar kita dapat memahami mereka dengan lebih baik.
  2. Ekspresi wajah yang sesuai memainkan peran penting dalam komunikasi nonverbal. Kita perlu mengendalikan ekspresi wajah kita agar sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, seperti senyuman saat bertemu orang baru atau mengangguk saat mendengarkan orang lain.
  3. Menghargai pendapat dan perasaan orang lain merupakan prinsip penting dalam membangun hubungan yang positif. Kita perlu mengakui dan menghormati nilai-nilai yang dimiliki oleh orang lain, meskipun kita mungkin memiliki pendapat yang berbeda.
  4. Memberikan pujian yang tulus dapat membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan. Kita perlu belajar memberikan pujian secara spesifik dan tepat waktu, mengakui prestasi atau kualitas yang dihargai.
  5. Komunikasi nonverbal yang terbuka, seperti kontak mata yang baik dan sikap tubuh yang positif, dapat meningkatkan keterhubungan dan kepercayaan dalam interaksi kita dengan orang lain.
  6. Memahami perspektif orang lain dengan empati membantu kita menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan kedalaman hubungan kita. Kita perlu berusaha melihat dari sudut pandang orang lain dan memperhatikan perasaan serta pengalaman mereka.
  7. Menerima kritik dengan lapang dada adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi. Kita harus belajar untuk tidak defensif dan memanfaatkan kritik sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.
  8. Menjaga komunikasi yang jujur dan terbuka adalah prinsip penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Kita perlu berkomunikasi secara langsung, menghindari manipulasi atau kebohongan, dan membangun dasar kepercayaan yang kuat.
  9. Menjadi pendengar yang aktif dan terlibat adalah cara yang efektif untuk membangun koneksi dengan orang lain. Kita perlu mengajukan pertanyaan yang relevan, mengungkapkan minat, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
  10. Menunjukkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada orang lain dapat meningkatkan semangat dan motivasi mereka. Kita harus belajar untuk mengungkapkan rasa terima kasih secara tulus dan terbuka, mengakui kontribusi dan usaha mereka.
  11. Mengelola konflik secara bijaksana adalah keterampilan penting dalam interaksi sosial. Kita perlu belajar menghadapi konflik dengan kepala dingin, mendengarkan semua pihak yang terlibat, dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
  12. Memahami dan menghargai keanekaragaman budaya adalah kunci untuk berinteraksi secara inklusif. Kita perlu menghormati perbedaan budaya, kepercayaan, dan nilai-nilai orang lain, serta belajar tentang latar belakang mereka untuk memperdalam pemahaman kita.
  13. Mengembangkan keterampilan persuasif yang efektif dapat membantu kita mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif. Kita perlu belajar menggunakan argumen yang kuat, logika yang jelas, dan pendekatan yang empatik untuk memperoleh dukungan dan kerjasama dari orang lain.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill