Review Buku The Surprising Truth About Moving Others

Judul buku: To Sell Is Human: The Surprising Truth About Moving Others

Penulis: Daniel H. Pink

Penerbit: Riverhead Books

Tahun Penerbitan: 2012

“To Sell Is Human” oleh Daniel H. Pink membawa kita melampaui pandangan konvensional tentang penjualan dan mengungkap kebenaran mengejutkan tentang bagaimana kita semua terlibat dalam aktivitas penjualan sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pink menggambarkan bagaimana penjualan telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, tidak hanya dalam konteks tradisional bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan kita, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.

Buku ini menggali esensi penjualan modern dan memberikan wawasan tentang apa yang membuat penjualan efektif di era informasi yang terus berubah. Pink menyoroti konsep bahwa setiap orang pada dasarnya adalah seorang “salesperson” (penggerak orang lain) dan bahwa persuasi adalah keterampilan yang penting untuk berhasil dalam berbagai bidang.

Melalui penelitian yang kuat dan cerita-cerita yang menginspirasi, Pink membantu kita memahami psikologi penjualan dan membagikan alat dan strategi praktis untuk mempengaruhi orang lain dengan cara yang jujur dan etis. Dia membahas tentang bagaimana membangun hubungan yang kuat, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif.

“To Sell Is Human” mengajak kita untuk meredefinisi konsep penjualan dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang proses pengaruh dan persuasi. Buku ini memberikan wawasan berharga bagi para profesional penjualan, pemimpin, pemasar, dan siapa pun yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. Memahami bahwa penjualan adalah bagian integral dari kehidupan kita membantu kita mengakui bahwa kemampuan persuasi adalah keterampilan yang relevan dan perlu dikembangkan di berbagai bidang. Penjualan adalah kegiatan yang melibatkan upaya untuk mempengaruhi orang lain agar mengadopsi pandangan, ide, atau tindakan tertentu.
  2. Mengembangkan keterampilan mendengarkan aktif memungkinkan kita untuk lebih memahami kebutuhan dan keinginan orang lain. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan mempraktikkan empati membantu kita mengartikulasikan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi orang lain.
  3. Menerapkan prinsip “servant leadership” memungkinkan kita untuk lebih fokus pada membantu orang lain dan memberikan nilai, bukan hanya mencari keuntungan pribadi. Dengan menjadi pemimpin pelayan, kita membangun hubungan saling menguntungkan dan menciptakan iklim positif dalam interaksi penjualan.
  4. Menggunakan pertanyaan yang efektif memungkinkan kita untuk menggali lebih dalam kebutuhan dan masalah pelanggan, serta menunjukkan minat dan perhatian yang kita miliki pada mereka. Pertanyaan terbuka yang didasarkan pada keingintahuan yang sejati membantu kita membangun koneksi yang lebih kuat dan memahami dengan lebih baik apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.
  5. Membangun kepercayaan adalah langkah penting dalam mempengaruhi orang lain. Konsistensi, transparansi, dan memenuhi komitmen adalah elemen penting dalam membangun kepercayaan. Dengan menjadi dapat dipercaya dan memenuhi apa yang telah kita janjikan, kita menunjukkan integritas dan membuka pintu bagi hubungan yang lebih kokoh dengan pelanggan.
  6. Menciptakan presentasi yang komunikatif dan menarik membutuhkan penggunaan cerita, data yang relevan, dan gambaran yang jelas tentang manfaat yang kita tawarkan. Dengan menggabungkan elemen yang memikat, kita dapat menginspirasi orang lain dan membantu mereka melihat nilai dari apa yang kita jual atau usulkan.
  7. Berpikir kreatif dan berinovasi dalam pendekatan penjualan membantu kita membedakan diri dari pesaing dan menarik perhatian pelanggan potensial. Dengan mencari cara baru dan segar untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan, kita dapat menonjol dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
  8. Menerapkan pendekatan persuasif yang jujur dan etis adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam penjualan. Dengan membangun hubungan saling menguntungkan dan berorientasi pada solusi, kita menciptakan interaksi yang lebih bermakna dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
  9. Membangun dan memelihara jejaring yang kuat dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan serupa memperluas jangkauan kita dan menciptakan peluang baru. Dengan menghubungkan diri dengan rekan bisnis, pelanggan, dan pelaku industri lainnya, kita memperluas jaringan dan mendapatkan akses ke pengetahuan dan peluang yang berharga.
  10. Menghadapi penolakan adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses penjualan, dan penting untuk belajar darinya, mengambil pelajaran, dan terus beradaptasi untuk meningkatkan kemampuan kita. Dengan memandang penolakan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar, kita dapat mengasah keterampilan kita dan menghadapi tantangan dengan keyakinan.
  11. Mengenali kekuatan dan kelemahan pribadi kita membantu kita memanfaatkan potensi yang ada dan mengatasi tantangan dengan lebih baik. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan kita, kita dapat memanfaatkan kekuatan kita dan mengidentifikasi area di mana kita perlu berkembang lebih lanjut untuk mencapai keberhasilan dalam penjualan.
  12. Menggunakan teknologi dengan bijak dan memanfaatkan platform digital membantu kita memperluas jangkauan dan mempermudah proses penjualan. Dengan memanfaatkan alat-alat digital seperti media sosial dan platform pemasaran online, kita dapat menghubungi pelanggan secara efisien dan meningkatkan efektivitas penjualan kita.
  13. Menanamkan sikap proaktif dan optimis membantu kita menghadapi tantangan dengan keberanian dan mengambil inisiatif dalam mencapai tujuan penjualan. Dengan mengadopsi sikap positif dan mencari peluang di setiap situasi, kita menjadi lebih mampu mengatasi hambatan dan mencapai keberhasilan yang lebih besar.
  14. Menerapkan prinsip “ABC” (Always Be Closing) membantu kita terus mencari peluang, mengidentifikasi prospek yang potensial, dan mengarahkan mereka ke tindakan yang diinginkan. Dengan selalu fokus pada mengarahkan proses penjualan menuju penutupan, kita menjaga momentum dan memaksimalkan peluang dalam mengonversi prospek menjadi pelanggan.
  15. Menerima bahwa kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari proses dan mengambil risiko yang cerdas adalah cara yang efektif untuk belajar dan tumbuh dalam penjualan. Dengan melihat kegagalan sebagai pelajaran berharga dan melangkah maju dengan keberanian, kita membuka pintu bagi inovasi dan kesempatan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill