Ringkasna Buku Superbosses oleh Sydney Finkelstein

Judul Buku: “Superbosses: How Exceptional Leaders Master the Flow of Talent”

Penulis: Sydney Finkelstein

Penerbit: Portfolio

Tahun Penerbitan: 2016

Dalam “Superbosses: How Exceptional Leaders Master the Flow of Talent”, Finkelstein melakukan penelitian yang luas dan wawancara dengan beberapa pemimpin terkemuka dari berbagai industri, seperti Ralph Lauren, Larry Ellison, dan Julian Robertson. Penulis mengidentifikasi pola perilaku khusus yang membedakan superbosses dari pemimpin lainnya.

Penulis memberikan wawasan tentang praktik kepemimpinan yang efektif dan strategi untuk mengembangkan bakat yang luar biasa. Finkelstein menjelaskan bagaimana superbosses mampu menarik, mengembangkan, dan memotivasi para bawahan mereka untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Dalam “Superbosses,” kita akan mempelajari tentang pendekatan unik superbosses terhadap pengelolaan bakat, termasuk cara mereka memberikan umpan balik yang jujur, memberikan tantangan, dan memberikan kepercayaan kepada bawahan mereka. Buku ini juga membahas tentang pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan bawahan, memberikan kebebasan dan otonomi, serta mendorong inovasi.

Dengan contoh kasus yang kuat dan penelitian yang mendalam, “Superbosses” memberikan panduan praktis bagi pemimpin di semua tingkatan yang ingin menguasai aliran bakat dan menciptakan lingkungan kerja yang menginspirasi. Buku ini menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana menciptakan warisan kepemimpinan yang abadi dan menginspirasi generasi mendatang.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Key Summary

  1. Superbosses adalah pemimpin luar biasa yang memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan bakat terbaik. Mereka membangun reputasi sebagai tempat yang diinginkan untuk bekerja karena mereka menawarkan kesempatan pembelajaran dan pengembangan yang tak tertandingi.
  2. Kita akan menemukan bahwa superbosses menggunakan pendekatan yang unik dalam memberikan umpan balik kepada bawahannya. Mereka memberikan kritik konstruktif secara langsung, tetapi juga memberikan pujian tulus untuk prestasi yang luar biasa. Pendekatan ini membantu membentuk perkembangan individu yang kuat.
  3. Sebagai superboss, kita harus mengadopsi sikap “bagaimana kita bisa mengembangkan mereka?” daripada “bagaimana mereka bisa memenuhi ekspektasi kita?”. Kita harus mendorong bawahankerja keras mencapai potensi terbaik mereka, memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
  4. Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk bawahankerja keras. Dengan memberikan kebebasan dan otonomi, superbosses memberi ruang bagi kreativitas dan inovasi. Mereka percaya pada kemampuan bawahandan memberi mereka tanggung jawab yang lebih besar.
  5. Superbosses melihat pentingnya membangun hubungan yang dekat dengan bawahandan melibatkan diri secara pribadi dalam pengembangan mereka. Mereka memberikan waktu dan perhatian mereka dalam membimbing dan melatih bawahansetiap tahap perjalanan karier.
  6. Kita harus belajar untuk memberikan kepercayaan dan mempercayai bawahandan memberikan ruang bagi mereka untuk mengambil risiko dan membuat keputusan. Dengan memberikan kebebasan yang terkendali, superbosses membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang tinggi pada bawahannya.
  7. Superbosses mengenali pentingnya mengambil bakat yang belum terlihat dan mengembangkannya menjadi pemimpin masa depan. Mereka melihat potensi di tempat lain dan memberikan kesempatan bagi individu yang mungkin tidak memenuhi semua kualifikasi tetapi menunjukkan hasrat dan komitmen yang kuat.
  8. Kita harus membangun jejak rekam kepemimpinan yang kuat dan menciptakan warisan yang abadi. Superbosses menghasilkan hasil yang mengesankan, dan mereka mengajarkan bawahannya untuk menjadi superbosses di masa mendatang, menciptakan lingkaran berkelanjutan pengembangan bakat.
  9. Sebagai superboss, kita harus berpikir jangka panjang dalam mengelola bakat. Kita harus mencari cara untuk membantu bawahandan mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk kesuksesan jangka panjang, bahkan jika itu berarti mereka akan meninggalkan organisasi kita.
  10. Kita harus berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang sebagai pemimpin. Superbosses memiliki gairah untuk pembelajaran seumur hidup dan terus mencari cara untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka. Mereka menyadari bahwa kesuksesan mereka tergantung pada sukses bawahannya.
  11. Superbosses menghadapi kegagalan dengan sikap positif dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Mereka memperbolehkan bawahannyadalam mengambil risiko dan memberi mereka dukungan saat mereka menghadapi rintangan.
  12. Kita harus menciptakan budaya kerja yang inklusif dan beragam. Superbosses menghargai perbedaan dan menyadari bahwa bakat terbaik bisa datang dari berbagai latar belakang dan perspektif. Mereka mempromosikan kesetaraan dan menghilangkan hambatan yang membatasi pertumbuhan dan kemajuan individu.
  13. Kita harus melibatkan bawahandan menghargai ide dan masukan mereka. Superbosses mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi dalam proses pengambilan keputusan, memperkuat rasa kepemilikan dan keterlibatan.
  14. Superbosses memiliki reputasi sebagai pembuat kesempatan dan pelopor. Kita harus membuka jalan bagi bawahan kita, memberi mereka proyek-proyek menantang yang dapat meningkatkan keterampilan dan meningkatkan visibilitas mereka.
  15. Kita harus menciptakan suasana di mana pembelajaran dan eksperimen diterima. Superbosses memberikan ruang bagi bawahandan mendorong mereka untuk menguji gagasan baru, bahkan jika mereka berpotensi gagal. Ini memperkuat kepercayaan diri dan inovasi dalam organisasi.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill