Ringkasan Buku Act Like a Leader, Think Like a Leader

Judul Buku: Act Like a Leader, Think Like a Leader

Nama Penulis: Herminia Ibarra

Nama Penerbit: Harvard Business Review Press

Tahun Penerbitan: 2015

Buku “Act Like a Leader, Think Like a Leader” yang ditulis oleh Herminia Ibarra merupakan panduan yang inovatif dan inspiratif bagi para pemimpin yang ingin mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka. Buku ini menawarkan pendekatan baru dalam memahami dan mempraktikkan kepemimpinan.

Ibarra menekankan pentingnya bertindak sebagai seorang pemimpin sebelum menjadi pemimpin. Dalam buku ini, ia menjelaskan bahwa untuk tumbuh dan sukses dalam peran kepemimpinan, individu perlu mengambil tindakan nyata dan terlibat dalam pengalaman baru yang akan membentuk pandangan dan kemampuan mereka sebagai pemimpin.

Penulis juga menekankan pentingnya berpikir seperti seorang pemimpin, yang melibatkan pengembangan wawasan strategis, pengambilan keputusan yang efektif, dan kemampuan untuk melihat gambaran besar serta mengantisipasi perubahan dan tantangan di masa depan.

Buku ini menyediakan kerangka kerja yang praktis dan alat bantu yang dapat digunakan oleh kita untuk menerapkan konsep-konsep kepemimpinan yang diajarkan. Ibarra juga menghadirkan kisah-kisah inspiratif dari pemimpin sukses di berbagai bidang, yang memberikan wawasan tambahan dan contoh nyata tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang diajarkan dalam buku ini.

“Act Like a Leader, Think Like a Leader” adalah panduan yang relevan dan membantu bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka. Buku ini menggabungkan teori dengan praktik, memberikan wawasan yang berharga dan strategi yang dapat diterapkan untuk membantu kita menjadi pemimpin yang lebih efektif dan sukses.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Key Summary:

  1. Identity-Based Leadership: Konsep kepemimpinan berbasis identitas menekankan pentingnya mengambil tindakan nyata untuk mengembangkan peran kepemimpinan. Ini berarti terlibat dalam proyek-proyek baru, mengambil tanggung jawab tambahan, dan mencari pengalaman baru yang memperluas wawasan dan keterampilan kita sebagai seorang pemimpin. Dengan mengambil tindakan dan berperilaku seperti seorang pemimpin, kita dapat mengubah persepsi orang lain tentang kemampuan dan potensi kepemimpinan kita.
  2. Terlibat dalam jaringan profesional yang luas: Dalam buku ini, disarankan untuk terlibat dalam jaringan profesional yang beragam, baik di dalam maupun di luar organisasi kita. Melalui koneksi ini, kita dapat memperoleh wawasan baru, mempelajari praktik terbaik, dan membangun hubungan yang dapat mendukung kemajuan karier kita. Jaringan profesional yang kuat dapat memberikan kesempatan untuk belajar dari orang-orang yang berpengalaman dan mendapatkan bimbingan serta dukungan dalam mengembangkan kepemimpinan kita.
  3. Learning from Experience: Buku ini mendorong kita untuk belajar melalui pengalaman langsung dan refleksi yang menyeluruh. Melalui eksperimen dan refleksi, kita dapat mengembangkan keahlian kepemimpinan yang diperlukan dan belajar dari kegagalan maupun sukses. Dalam proses ini, kita akan belajar mengenali apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki, serta melatih diri untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif.
  4. Jelajahi peran kepemimpinan yang berbeda: Untuk mengembangkan kepemimpinan yang kuat, buku ini menyarankan untuk mencoba berbagai peran kepemimpinan dalam lingkungan yang berbeda. Dengan mengambil risiko dan mencoba peran baru, kita dapat memperluas keterampilan kepemimpinan kita, menghadapi tantangan yang berbeda, dan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang dinamika kepemimpinan.
  5. Job Crafting: Job crafting adalah proses di mana seseorang secara aktif mengubah dan menyesuaikan tugas-tugas dan tanggung jawab mereka untuk menciptakan peran yang lebih bermakna dan memenuhi minat dan keahlian mereka. Dalam konteks kepemimpinan, mengaplikasikan konsep job crafting dapat membantu kita menciptakan peran kepemimpinan yang sesuai dengan kekuatan dan tujuan kita. Dengan memodifikasi tanggung jawab, kita dapat memanfaatkan keahlian dan minat kita untuk menciptakan dampak yang lebih besar dan lebih memuaskan sebagai seorang pemimpin.
  6. Aktifkan pembelajaran kontinu: Sebagai seorang pemimpin, penting untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan kita. Buku ini menekankan pentingnya mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk pembelajaran terus-menerus. Dengan membaca buku, menghadiri seminar, mengikuti pelatihan, atau memiliki mentor, kita dapat meningkatkan kepemimpinan kita dengan mendapatkan wawasan baru dan mempelajari praktik terbaik yang relevan dengan peran kita.
  7. Strategic Networking: melibatkan membangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki wawasan, keahlian, dan sumber daya yang relevan dengan tujuan kita sebagai pemimpin. Dalam buku ini, kita akan belajar bagaimana membangun jaringan yang efektif dan memanfaatkannya untuk mendukung perkembangan karier dan pencapaian tujuan kepemimpinan kita. Melalui koneksi yang strategis, kita dapat memperoleh sumber daya dan dukungan yang penting, memperluas cakupan pengaruh kita, dan memperoleh wawasan berharga dari pemimpin dan ahli lainnya.
  8. Praktikkan keberanian dan keterbukaan dalam kepemimpinan: Kepemimpinan yang efektif membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko dan keterbukaan untuk menerima umpan balik dan pembelajaran. Buku ini mendorong kita untuk melangkah keluar dari zona nyaman kita, menghadapi ketidakpastian, dan berani mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai visi dan tujuan kita. Selain itu, penting untuk memiliki keterbukaan terhadap umpan balik dari bawahan, rekan kerja, dan atasan, serta menggunakannya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.
  9. Inclusive Leadership: Kepemimpinan inklusif adalah pendekatan yang mendorong partisipasi dan pengakuan semua anggota tim, tanpa memandang latar belakang atau perbedaan mereka. Dalam buku ini, kita akan mempelajari strategi dan praktek yang dapat membantu kita menjadi pemimpin inklusif yang membangun lingkungan kerja yang saling mendukung dan memberdayakan setiap anggota tim.
  10. Kenali dan perkuat kekuatan unik: Buku ini menekankan pentingnya mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan unik kita sebagai pemimpin. Dengan menggali kekuatan kita, kita dapat membangun fondasi kepemimpinan yang kuat dan mendapatkan kepercayaan dan pengaruh dari orang lain. Fokus pada kekuatan kita juga memungkinkan kita untuk mengelola kelemahan kita dengan lebih baik, baik dengan memperbaiki mereka atau dengan mencari orang lain yang dapat melengkapi kita dalam tim.

Dengan memahami dan menerapkan wawasan serta tips ini, kita dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan mengembangkan pendekatan yang efektif dan inovatif dalam peran kepemimpinan kita.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill