Ringkasan Buku The Creative Habit by Twyla Tharp

Judul Buku: The Creative Habit

Penulis: Twyla Tharp

Penerbit: Simon & Schuster

Tahun Penerbitan: 2003

Buku “The Creative Habit” yang ditulis oleh Twyla Tharp adalah panduan praktis yang mengungkapkan kiat-kiat untuk mengembangkan dan mempertahankan kebiasaan kreatif yang kuat dalam hidup kita sehari-hari. Twyla Tharp, seorang penari dan koreografer terkenal, membagikan wawasannya tentang bagaimana membangun kebiasaan kreatif yang berkelanjutan dan mengatasi blok kreatif.

Dalam buku ini, Tharp membahas pentingnya disiplin dan konsistensi dalam proses kreatif. Ia menjelaskan bahwa kreativitas bukanlah semata-mata tentang inspirasi mendadak, tetapi tentang kerja keras dan kebiasaan yang terencana. Tharp mengajak kita untuk mengenali pola-pola yang mendukung kreativitas, membangun ritual-ritual yang menginspirasi, dan menciptakan lingkungan yang memfasilitasi ekspresi kreatif.

Melalui anekdot pribadinya dan pengalaman profesional sebagai penari dan koreografer, Twyla Tharp menggambarkan berbagai teknik dan strategi untuk mengatasi rintangan-rintangan yang sering muncul dalam proses kreatif. Ia membahas tentang bagaimana menghadapi ketakutan, mengelola waktu dengan efektif, dan memanfaatkan kebiasaan-kebiasaan sederhana untuk memperkuat kreativitas.

“The Creative Habit” tidak hanya relevan bagi para seniman dan kreatif profesional, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin mengembangkan dan menjaga kehidupan kreatif yang berkelanjutan. Buku ini menginspirasi kita untuk menghargai proses kreatif, menggali potensi kreatif yang terpendam, dan menemukan cara-cara baru untuk mengekspresikan ide-ide secara orisinal dan bermakna.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. Pentingnya menciptakan kebiasaan kreatif: Kita perlu memahami bahwa kreativitas tidak datang secara instan, tetapi melalui kebiasaan yang terencana dan konsisten dalam mengaktifkannya setiap hari.
  2. Menemukan ritual personal: Kita dapat menciptakan ritual personal yang menginspirasi, seperti merapikan meja kerja atau mendengarkan musik tertentu sebelum memulai proses kreatif, untuk mempersiapkan pikiran kita secara mental dan emosional.
  3. Mengenal dan memahami pola kreatif: Kita perlu mengenali pola-pola yang mendukung kreativitas kita, baik dalam pemikiran, lingkungan, atau rutinitas sehari-hari, agar kita dapat memanfaatkannya secara maksimal.
  4. Mengatasi blok kreatif: Kita harus siap menghadapi rintangan-rintangan yang sering muncul dalam proses kreatif dan memiliki strategi untuk mengatasinya, seperti mengubah sudut pandang atau mencari inspirasi dari sumber yang berbeda.
  5. Mengelola ketakutan: Kita harus menghadapi ketakutan dan keraguan yang sering menghambat kreativitas, dengan memahaminya, mengenali sumbernya, dan mencari cara untuk mengatasinya dengan langkah-langkah kecil.
  6. Mencari inspirasi dari berbagai sumber: Kita harus terbuka terhadap pengalaman dan ide-ide baru dengan terus mencari inspirasi dari berbagai sumber seperti seni, musik, alam, atau percakapan dengan orang lain.
  7. Menciptakan batasan untuk memicu kreativitas: Kita dapat menciptakan batasan atau kendala dalam proses kreatif kita untuk mendorong pemikiran out-of-the-box dan menghasilkan solusi yang unik.
  8. Mencatat ide-ide dan pengamatan: Kita harus membiasakan diri untuk mencatat ide-ide dan pengamatan kita dalam sebuah jurnal atau catatan, sehingga kita dapat kembali menggunakannya sebagai sumber inspirasi di masa depan.
  9. Mengelola waktu dengan efektif: Kita perlu mengatur waktu secara efektif dan mengalokasikan waktu khusus untuk kegiatan kreatif, serta menghindari gangguan yang dapat menghancurkan fokus dan produktivitas.
  10. Menjaga keseimbangan antara kualitas dan kuantitas: Kita harus memahami bahwa proses kreatif melibatkan penciptaan dalam jumlah besar, sehingga kita harus berani menghasilkan banyak karya dengan kesadaran bahwa kualitas akan meningkat seiring berjalannya waktu.
  11. Mengeksplorasi kebiasaan dan rutinitas: Kita dapat menggali kebiasaan dan rutinitas yang telah terbukti meningkatkan produktivitas kita, seperti menjadwalkan waktu kreatif pada waktu tertentu setiap hari atau menggunakan alat bantu tertentu untuk memulai proses kreatif.
  12. Menjaga energi dan kesehatan: Kita harus menjaga energi dan kesehatan kita agar tetap optimal dalam menjalankan proses kreatif, dengan menjaga pola tidur yang baik, melakukan aktivitas fisik, dan mengatur pola makan yang seimbang.
  13. Menghadapi kegagalan dan kesalahan: Kita perlu menerima bahwa kegagalan dan kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari proses kreatif, dan kita harus belajar dari mereka dan terus maju.
  14. Kolaborasi dan umpan balik: Kita dapat mencari kolaborasi dengan orang lain dan meminta umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kreativitas dan mendapatkan perspektif yang berbeda.
  15. Menyadari pengaruh lingkungan: Kita harus memperhatikan lingkungan di sekitar kita, baik fisik maupun sosial, dan menciptakan ruang yang mendukung kreativitas, misalnya dengan mendekorasi ruang kerja atau bergabung dengan komunitas kreatif.
  16. Menggali keberanian untuk bereksperimen: Kita harus berani mengambil risiko dan bereksperimen dengan ide-ide baru, bahkan jika itu berarti keluar dari zona nyaman kita.
  17. Berpegang pada tujuan dan visi: Kita perlu memiliki tujuan dan visi yang jelas dalam proses kreatif kita, sehingga kita dapat tetap fokus dan termotivasi untuk mencapainya.
  18. Mengelola multitasking: Kita harus menyadari bahwa multitasking dapat menghambat kreativitas, dan kita sebaiknya fokus pada satu tugas pada satu waktu untuk mencapai hasil yang lebih baik.
  19. Mengekspresikan diri dengan keunikan kita sendiri: Kita harus berani mengekspresikan diri kita dengan cara yang unik dan autentik, tanpa takut dianggap aneh atau berbeda oleh orang lain.
  20. Menikmati proses kreatif: Kita perlu menghargai dan menikmati proses kreatif itu sendiri, tanpa terlalu terikat pada hasil akhir, karena kebahagiaan dan kepuasan juga ditemukan dalam perjalanan menuju karya yang kreatif.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill