Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
by: MySkillPosted on:

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Judul buku: You Just Don’t Understand: Men and Women in Conversation

Nama penulis: Deborah Tannen

Nama penerbit: William Morrow Paperbacks

Tahun penerbitan: 1990

“You Just Don’t Understand: Men and Women in Conversation” yang ditulis oleh Deborah Tannen merupakan sebuah studi yang mendalam tentang perbedaan komunikasi antara pria dan wanita. Penulis, seorang ahli linguistik, menggali pola komunikasi yang berbeda antara kedua jenis kelamin tersebut dan menjelaskan mengapa terjadi kesalahpahaman seringkali terjadi dalam interaksi mereka.

Melalui penelitian dan pengamatan yang mendalam, Deborah Tannen menyoroti perbedaan dalam gaya komunikasi antara pria dan wanita, mulai dari penggunaan bahasa, pemahaman pesan secara verbal dan nonverbal, hingga cara berdebat dan menyelesaikan konflik. Ia mengungkapkan bagaimana pria cenderung bersaing dan fokus pada status, sementara wanita lebih condong ke arah keterhubungan dan memperhatikan hubungan sosial.

Buku ini memberikan wawasan yang berharga tentang mengapa seringkali terjadi kesalahpahaman antara pria dan wanita dalam komunikasi sehari-hari. Tannen juga mengajukan solusi praktis untuk mengatasi kesenjangan komunikasi ini, dengan harapan dapat membantu masyarakat memahami dan menghargai perbedaan tersebut.

“You Just Don’t Understand” menjadi salah satu buku terkenal yang meraih popularitas yang luas, karena berhasil menggambarkan perbedaan dalam komunikasi antara pria dan wanita secara jelas dan informatif. Buku ini berguna bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika komunikasi gender dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam berinteraksi dengan lawan jenis.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Key Summary:

  1. Perbedaan pola komunikasi antara pria dan wanita: Kita perlu memahami bahwa pria cenderung fokus pada status dan kekuasaan dalam percakapan, sementara wanita lebih memperhatikan keterhubungan dan membangun hubungan sosial yang lebih dekat.
  2. Perbedaan dalam penggunaan bahasa: Pria seringkali menggunakan bahasa untuk mempertahankan otoritas dan kekuasaan, sedangkan wanita lebih condong menggunakan bahasa untuk menjalin hubungan yang lebih intim dan membangun kebersamaan.
  3. Insight mengenai perbedaan pemahaman pesan: Pria seringkali lebih cenderung memahami pesan secara harfiah, sementara wanita lebih peka terhadap makna tersirat dan membaca ekspresi wajah serta bahasa tubuh.
  4. Pentingnya pendengaran aktif: Kita harus aktif dalam mendengarkan dan memberikan respons yang menunjukkan pemahaman terhadap lawan bicara, agar dapat menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi akibat ketidakjelasan komunikasi.
  5. Perbedaan gaya menyelesaikan konflik: Pria seringkali cenderung berdebat untuk menang, sedangkan wanita lebih condong mengutamakan negosiasi dan mencari solusi yang memperhatikan kedua belah pihak.
  6. Menghargai perbedaan komunikasi: Kita harus menghargai bahwa perbedaan dalam gaya komunikasi bukanlah kelemahan, melainkan hasil dari pengalaman dan latar belakang sosial yang berbeda.
  7. Peran konteks dalam komunikasi: Kita perlu memahami bahwa konteks budaya, sosial, dan situasional mempengaruhi cara pria dan wanita berkomunikasi. Memahami konteks ini membantu kita menghindari kesalahpahaman yang mungkin timbul.
  8. Kesalahan umum dalam komunikasi: Kita perlu mewaspadai kesalahan umum seperti asumsi yang salah, stereotip, dan generalisasi yang dapat menghambat komunikasi yang efektif antara pria dan wanita.
  9. Mengenali kebutuhan emosional dalam komunikasi: Wanita sering mencari dukungan emosional dan pengakuan, sementara pria mungkin lebih fokus pada solusi praktis. Mengenali kebutuhan ini membantu kita memberikan respon yang tepat dalam interaksi.
  10. Pentingnya kesadaran diri dalam komunikasi: Kita harus mengenali gaya komunikasi kita sendiri dan menyadari bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi interaksi dengan lawan jenis. Dengan kesadaran diri, kita dapat menjadi lebih fleksibel dan adaptif dalam berkomunikasi.
  11. Mengatasi perbedaan dalam memberikan dan menerima nasihat: Kita perlu memahami bahwa pria cenderung memberikan solusi praktis secara langsung, sedangkan wanita mungkin menghargai kesempatan untuk berbicara tentang masalah dan merasa didengarkan.
  12. Pentingnya memperhatikan komunikasi nonverbal: Pria dan wanita memiliki perbedaan dalam penggunaan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara. Memperhatikan isyarat nonverbal ini membantu kita memahami pesan dengan lebih baik.
  13. Menghindari generalisasi gender: Kita harus menghindari anggapan bahwa semua pria atau wanita berkomunikasi dengan cara yang sama. Setiap individu memiliki keunikan dan pengalaman yang berbeda, sehingga penting untuk melihat mereka sebagai individu yang unik.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill