Mau Resign? Persiapkan 5 Hal Ini Sebelum Kamu Melakukannya!

Jenuh! Salah satu alasan yang seringkali memicu keinginan karyawan untuk melakukan resign. Hal ini bisa disebabkan karena tidak adanya program pengembangan dari perusahaan yang dapat memotivasi karyawan untuk mengembangkan potensinya. Pekerjaan rutin yang berulang setiap hari bahkan bertahun-tahun tanpa adanya perubahan atau peningkatan skill, tentu akan menjadi pertimbangan karyawan untuk bisa berkembang di tempat lain. Memutuskan resign bukanlah hal yang mudah, terlebih jika kamu telah lama bekerja dan menyimpan banyak kenangan baik di perusahaan sebelumnya. Namun dunia kerja yang begitu dinamis menuntut kita untuk bisa beradaptasi dengan berbagai tantangan internal maupun eksternal. Salah satu diantaranya kecanggihan teknologi yang kian bermunculan hingga menyebabkan efisiensi jumlah tenaga kerja. Jika kita tidak berkembang, maka sulit bagi kita untuk bisa mengikuti perkembangan jaman.  

Ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk resign. Jangan sampai keputusan resign hanya karena emosi sesaat. Kamu harus mempersiapkan dan merencanakan langkah dan target yang akan dicapai setelah resign.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Mendapatkan Pekerjaan Baru

Usahakan kamu sudah mendapatkan pekerjaan baru sebelum resign
Usahakan kamu sudah mendapatkan pekerjaan baru sebelum resign

Melansir data BPS pada Februari 2021 yang menyatakan bahwa Tingkat Pengganguran Terbuka (TPT) sebesar 6,26%. Hal ini menunjukan tingginya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang memadai membuat kita selalu was-was dengan peluang karier yang ada. Oleh sebab itu, sebelum kamu mengajukan resign akan lebih baik jika kamu sudah memiliki pekerjaan baru yang akan menjadi tempat meniti kariermu di masa depan. Kamu jadi tidak perlu merasakan jeda waktu dengan menganggur dan bisa lebih fokus untuk memulai karier impianmu.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

2. Persiapkan Dana Darurat

Evaluasi lagi keuangan dan perhitungkan pengeluaran sampai mendapatkan pekerjaan baru
Evaluasi lagi keuangan dan perhitungkan pengeluaran sampai mendapatkan pekerjaan baru

Dana darurat menjadi hal yang sangat krusial, selain berperan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, dana darurat juga dapat kamu simpan sebagai tabungan. Jika kamu belum memiliki pekerjaan dan tempat baru ketika resign, maka penting bagi kamu untuk mempersiapkan dana darurat setara dengan 3-6 bulan gaji, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan pengeluaran rutin selama mencari pekerjaan baru. Namun yang perlu kamu ingat bahwa dana darurat akan habis sewaktu-waktu, jadi akan lebih baik jika kamu telah mempersiapkan dan memperhitungkan semuanya sebelum memutuskan untuk resign.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

3. Pastikan Tempat Baru Adalah Impianmu

Tentukan dan bangun karier impianmu
Tentukan dan bangun karier impianmu

Ada berbagai faktor yang menyebabkan karyawan untuk resign, di antaranya adalah ingin mencari pengamalan baru dan mengembangkan potensi, tidak adanya jenjang karir dan jaminan karyawan tetap, gaji yang tidak seimbang, dan lingkungan kerja yang kurang nyaman. Seperti kata bijak yang sering kita dengar bahwa “tidak ada yang sempurna “, maka upayakan tempat barumu adalah tempat impianmu untuk meniti karier di masa depan. Jangan sampai tempat barumu tidak dapat memenuhi ekspektasi dan harapanmu atas alasan di balik kamu memutuskan resign. Hal ini akan menimbulkan penyesalan yang tak lagi bisa memutar waktu. Jadi pastikan kamu sudah yakin dengan alasan dan tujuan kamu resign.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

4. Menyelesaikan Kewajiban

Tinggalkan kesan baik sebelum kamu meninggalkan tim dan atasan
Tinggalkan kesan baik sebelum kamu meninggalkan tim dan atasan

Jika kamu masih terlibat dalam project perusahaan, maka penting bagi kamu untuk menyelesaikan kewajiban tersebut. Jangan sampai kepindahanmu menimbulkan kesan tidak baik di perusahaan sebelumnya. Jika perusahaan bisa mendapatkan penggantimu sebelum hari terakhir tiba, akan lebih baik jika kamu bisa handover pekerjaan dengan penggantimu agar pekerjaan dapat berjalan lancar. 

Selain kewajiban dalam pekerjaan, umumnya kamu akan diminta untuk mengembalikan fasilitas perusahaan yang bukan merupakan hak milikmu.  Jika perusahaan menerapkan aturan demikian, kamu perlu mengikutinya. Dengan begitu kamu tidak lagi terlibat dengan perusahaan sebelumnya. Kamu bisa lebih fokus mencapai target-target yang telah kamu tetapkan.

5. Menyerahkan Surat Resign Kepada Atasan

 Berikan atasan kesempatan menyampaikan kesan pesan terakhir tentangmu
Berikan atasan kesempatan menyampaikan kesan pesan terakhir tentangmu

Menyerahkan surat resign kepada atasan merupakan bagian tersulit bagi siapa saja yang akan mengajukan resign, terlebih ketika kamu memiliki hubungan baik dengan atasan dan seluruh karyawan. Namun hal tersebut tak bisa kamu hindari. Kamu bisa mencari waktu yang tepat untuk menyampaikannya kepada atasan. Sampaikan alasan dan tujuanmu jika memang itu keputusan yang baik untuk menjadi masukan bagi perusahaan. 

Nah, itulah 5 hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengajukan resign. Kamu sudah siap memulai perjalanan di tempat barumu? Sebelum itu, kamu bisa membekali dirimu dengan mengikuti berbagai program e-learning dan bootcamp yang tersedia di MySkill loh! Kamu pasti akan lebih percaya diri dengan mengembangkan kompetensi dan memperkaya portofoliomu.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill