Portofolio merupakan salah satu elemen kunci dalam proses mencari pekerjaan, terutama bagi para profesional kreatif seperti desainer grafis, fotografer, penulis konten, dan lainnya. Sebuah portofolio yang menarik dan profesional dapat membantu kita untuk membedakan diri dari para pesaing dan meningkatkan peluang untuk diterima kerja.
Berikut ini adalah tiga cara untuk membuat portofolio yang menarik agar mudah diterima kerja. Yuk simak!.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Daftar Isi
1. Pilihkan Karya Terbaik
Pertama-tama, pilihkan karya terbaik kita untuk dimasukkan ke dalam portofolio. Pilihlah karya-karya yang menunjukkan kemampuan dan keahlian kita dengan baik, serta mencerminkan gaya dan identitas kita sebagai seorang profesional. Pastikan untuk memasukkan variasi karya yang mencakup berbagai proyek dan jenis pekerjaan yang kita lakukan, sehingga calon pemberi kerja dapat melihat kisaran luas kemampuan kita.
2. Desain Portofolio yang Menarik dan Profesional
Setelah memilih karya-karya terbaik , langkah selanjutnya adalah mendesain portofolio yang menarik dan profesional. Pastikan untuk menggunakan desain yang bersih, sederhana, dan mudah dinavigasi. Gunakan tipografi yang mudah dibaca, warna-warna yang sesuai, dan layout yang terstruktur dengan baik. Juga, pastikan untuk menyertakan informasi kontak dengan jelas, seperti nama, email, dan nomor telepon, sehingga calon pemberi kerja dapat dengan mudah menghubungi kita.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Berikan Konteks dan Cerita di Balik Setiap Karya
Ketika memasukkan karya-karya ke dalam portofolio, pastikan untuk menyertakan konteks dan cerita di balik setiap karya tersebut. Jelaskan apa yang menjadi tujuan atau tantangan dari setiap proyek, serta peran kita dalam menyelesaikan proyek tersebut. Berikan insight tentang proses dalam menciptakan karya tersebut, termasuk langkah-langkah yang kita ambil dan keputusan-keputusan yang kita buat. Hal ini akan membantu calon pemberi kerja untuk memahami lebih baik tentang kemampuan dan pendekatan kita dalam bekerja.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
Dengan menerapkan tiga cara di atas, kita dapat membuat portofolio yang menarik dan profesional yang akan meningkatkan peluang untuk diterima kerja. Ingatlah untuk terus memperbarui portofolio dengan karya-karya terbaru kita, serta untuk selalu memperhatikan umpan balik yang kita terima dari calon pemberi kerja atau klien. Dengan begitu, kita akan dapat terus meningkatkan dan memperbaiki portofolio kita seiring berjalannya waktu.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.