Maksimalkan Analisis Data dengan Data Analysis Expressions (DAX)

Apa yang Dimaksud dengan Data Analysis Expressions (DAX)?

Data Analysis Expressions (DAX) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengekspresikan rumus dan fungsi dalam analisis data, terutama pada perangkat lunak seperti Microsoft Power BI, Excel Power Pivot, dan Analysis Services Tabular Mode. DAX dirancang untuk memanipulasi data tabular dan menyediakan berbagai fungsi yang memungkinkan kita untuk melakukan analisis yang kompleks.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Kenapa Data Analysis Expressions Penting?

  1. Fleksibilitas Analisis: DAX memungkinkan kita untuk membuat rumus yang kompleks dan melakukan analisis data yang mendalam dengan mudah.
  2. Konsistensi Data: DAX memastikan konsistensi dalam perhitungan data, terutama ketika bekerja dengan kumpulan data besar yang terus berubah.
  3. Integrasi dengan Perangkat Lunak Analisis Data: DAX terintegrasi dengan baik dengan berbagai perangkat lunak analisis data, seperti Power BI dan Excel, sehingga memudahkan kita untuk menganalisis data secara efisien.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Fungsi Pada Data Analysis Expressions

DAX menyediakan berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas analisis data, termasuk:

  1. Fungsi Matematika: Seperti SUM, AVERAGE, MIN, MAX, dan COUNT untuk melakukan operasi matematika dasar pada data.
  2. Fungsi Logika: Seperti IF, AND, OR untuk mengevaluasi kondisi logika dan menghasilkan hasil berdasarkan kondisi tersebut.
  3. Fungsi Agregasi: Seperti SUMX, AVERAGEX, dan COUNTX untuk menghitung hasil agregasi berdasarkan kriteria tertentu.
  4. Fungsi Waktu dan Tanggal: Seperti DATE, YEAR, MONTH, dan DAY untuk memanipulasi data waktu dan tanggal.
  5. Fungsi Text: Seperti CONCATENATE, LEFT, RIGHT, dan MID untuk memanipulasi data teks.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Formula Syntax Pada Data Analysis Expressions

Sintaksis formula dalam DAX mirip dengan Excel, dengan rumus yang dimulai dengan tanda sama dengan (=) dan berisi fungsi, operator, dan referensi sel. Contohnya:

TotalPenjualan = SUM(Sales[Amount])

Dalam contoh ini, rumus menghitung total penjualan dengan menjumlahkan nilai dalam kolom “Amount” dari tabel “Sales”.

Variabel Pada Data Analysis Expressions

DAX juga mendukung penggunaan variabel untuk menyimpan nilai yang dapat digunakan kembali dalam rumus. Ini membantu dalam membuat rumus yang lebih bersih dan mudah dibaca. Contohnya:

TotalPenjualan = 
VAR TotalAmount = SUM(Sales[Amount])
RETURN TotalAmount

Dalam contoh ini, variabel “TotalAmount” digunakan untuk menyimpan hasil total penjualan sebelum mengembalikan nilai tersebut.

Dengan memahami konsep-konsep dasar DAX dan berbagai fungsi yang tersedia, kita dapat melakukan analisis data yang lebih kompleks dan mendalam. Kemampuan untuk memanipulasi data dengan cara yang fleksibel dan efisien menggunakan DAX memberikan kita keunggulan dalam memahami dan memanfaatkan potensi data kita.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/

Tinggalkan Balasan