Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan profesi payroll officer, karena perannya yang cukup krusial dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Melansir laman Seek, payroll officer adalah profesi yang bertanggung jawab dalam memproses berbagai informasi dan data terkait penggajian, perhitungan pajak, pemotongan, dan laporan payroll. Sebelum kamu terjun untuk menekuni profesi tersebut, kamu bisa menyimak ulasan mengenai tugas dan tanggungjawab, serta skill yang harus dimiliki berikut ini.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Daftar Isi
1. Memproses Data Karyawan
Dalam menghitung gaji karyawan, payroll officer memerlukan beberapa informasi dan data. Khususnya absensi dan jam kerja, di mana kehadiran karyawan akan mempengaruhi perolehan gaji, sedangkan jam kerja akan mempengaruhi upah lembur yang akan masuk dalam perhitungan gaji. Meskipun komponen gaji pokok seringkali berjumlah tetap. Namun tak sedikit perusahaan yang memberikan pendapatan variabel seperti uang makan dan transport berdasarkan kehadiran.
Tak hanya itu, yang termasuk dalam perhitungan gaji adalah compensation & benefit. Perhitungan ini menyesuaikan dengan kinerja dan kualifikasi yang telah ditetapkan perusahaan.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
2. Membuat Laporan
Usai penggajian, profesi inibertanggung jawab untuk membuat laporan sesuai kebijakan masing-masing perusahaan. Tentunya kamu tidak perlu membuat laporan secara manual, dengan hadirnya software payroll proses penggajian dan pembuatan laporan menjadi lebih praktis. Payroll officer hanya perlu melakukan input data sesuai realisasi bulan berjalan. Namun perhatikan bahwa kamu harus teliti dan akurat guna menghindari komplain karyawan jika terjadi ketidaksesuaian saat pencairan gaji.
Selain laporan payroll, kamu juga harus memahami perhitungan PPh 21. Beberapa perusahaan menggunakan jasa vendor untuk perhitungan pajak tersebut. Namun jika perusahaanmu mengerahkan seluruhnya melalui internal, maka penting untuk memahami dan menguasai perpajakan dan regulasi yang berkaitan dengan karyawan ataupun perusahaan.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
3. Mendata Karyawan Baru dan Keluar
Pendataan ini bertujuan untuk melakukan penyesuaian dengan data karyawan terkini. Jika ada karyawan yang keluar, maka perlu melakukan pengecekan apakah di akhir masa kerja karyawan tersebut mendapatkan kompensasi atau pesangon. Begitu juga dengan karyawan baru, payroll officer harus melakukan pembaruan data untuk pengganjian karyawan tersebut di akhir bulan.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Berikut Merupakan Skill Wajib Yang Harus Dimiliki
- Memahami HR system, compliance, regulasi, perhitungan payroll dan perpajakan.
- Menguasai software payroll dan microsoft Ms. Excel.
- Teliti, akurat, dan perhatian terhadap detail.
- Memiliki kemampuan organisasi dan komunikasi yang baik.
- Kemampuan problem solving dengan internal maupun eksternal.
Itulah tugas dan tanggungjawab, serta skill yang harus dimiliki oleh payroll officer. Meskipun banyak software yang membantu membuat pekerjaan menjadi lebih praktis. Namun peluang karier masih terbuka lebar karena perannya yang cukup krusial. Kamu bisa kembangkan potensimu mulai dari pemahaman Ms. Excel hingga perpajakan melalui program e-learning yang tersedia di MySkill. Dengan begitu, kamu semakin siap bersaing untuk bisa menjadi payroll officer yang andal.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.