Bisnis Model Canvas adalah, Elemen dan Pentingnya untuk Bisnis

Kamu punya ide bisnis, tapi tak tahu cara merealisasikannya? Atau ingin bangun startup, tapi bingung mulai dari mana? Nah, dulu butuh waktu berminggu-minggu untuk membuat rencana bisnis dan seringkali terjadi kebingungan pengusaha terkait rencana dan model bisnisnya. Kini, sudah ada solusi untuk kegundahanmu, yaitu dengan bisnis model canvas atau BMC.

Yuk, tanpa berlama-lama simak ulasan MySkill.id terkait BMC di bawah ini! 

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

1. Apa itu Bisnis Model Canvas?

bisnis model canvas adalah
Business Model Canvas untuk menilai konsep bisnis

Bisnis model canvas adalah tools dalam manajemen strategi yang memungkinkan untuk memvisualisasikan serta mengevaluasi nilai konsep bisnis. Pemakaiannya memungkinkan untuk menentukan konsep atau model bisnismu. BMC mencakup beberapa halaman, dengan menawarkan cara yang jauh lebih mudah untuk memahami berbagai elemen inti bisnis. 

Tools ini pertama kali di perkenalkan dan di kembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur melalui buku berjudul Business Model Generation. Mereka memperkenalkan BMC sebagai kerangka kerja visual untuk perencanaan, pengembangan, dan pengujian model bisnis dari suatu organisasi. Kerangka sederhana ini menampilkan sembilan elemen yang mewakili sebuah bisnis.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

2. Elemen Bisnis Model Canvas

elemen bisnis model canvas
Contoh Kanvas model bisnis

Ada sembilan elemen penting yang dalam bisnis model canvas disusun menjadi kotak-kotak. Setiap elemen berisi instruksi dan pertanyaan untuk dipertimbangkan sebelum mengisi kotak tersebut. Pada sisi kanan berfokus pada pelanggan atau pasar (faktor eksternal), sedangkan sisi kiri berfokus pada bisnis (faktor internal).

9 elemen bisnis model canvas tersebut antara lain: 

  • Customer Segments – kelompokan target pelanggan berdasarkan kesamaan seperti wilayah geografis, usia, minat, dll.
  • Customer Relationships – tetapkan jenis hubungan dengan setiap segmen pelanggan atau cara interaksi sepanjang perjalanan mereka dengan perusahaan. Hal ini berguna untuk memahami cara memperoleh, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan.
  • Channels – titik kontak yang memungkinkan pelanggan terhubung dengan perusahaan, misalnya website, distribusi grosir, dll.
  • Revenue Streams – blok yang menjelaskan cara untuk memperoleh pendapatan dari value proposition.  
  • Key Activities – daftar semua aktivitas utama supaya membuat model bisnis berfungsi.
  • Value Proposition – mewakili pertukaran nilai antara bisnis dan pelanggan berupa solusi pada masalah segmen pelanggan.
  • Key Resources – daftar input utama mana untuk melaksanakan key activities supaya menciptakan value proposition bagi perusahaan.
  • Key Partners – mitra eksternal yang akan membantu menjalankan key activities.
  • Cost Structure – identifikasi semua biaya yang terkait dengan pengoperasian model bisnis.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

3. Mengapa Perlu Menggunakan Bisnis Model Canvas?

kelebihan bisnis model kanvas
Kanvas model bisnis membuat setiap orang lebih mudah memahami konsep bisnis

Berikut ini beberapa alasan mengapa kamu atau perusahaan membutuhkan bisnis model canvas: 

  • Perusahaan besar maupun pemula dengan hanya beberapa karyawan dapat menggunakan kanvas model bisnis.
  • Tools ini menunjukan berbagai aspek bisnis yang terikat satu sama lain. 
  • BMC dapat membantu sesi brainstorming dalam mendefinisikan model bisnis secara efektif.
  • Lebih mudah untuk memahami kerangkanya karena bersifat visual.
  • Kanvas model bisnis memberikan gambaran singkat terkait model bisnis dan tidak memerlukan detail lainnya yang tidak penting karena sudah ada memuat elemen inti. 

Itulah ulasan dari MySkill.id apa itu Business Model Canvas, elemen pentingnya dan pentingnya untuk bisnis. Dengan ini dapat merampingkan perencanaan, pengembangan, dan eksekusi model bisnismu. Jadi, pastikan untuk menyelaraskan tujuan setiap orang yang terlibat dalam bisnismu. Setelah menyelesaikannya, lakukan peninjauan ulang apakah yang tercantum sudah relevan dan akurat atau belum, ya!

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.

Jika ingin mempelajari BMC lebih lanjut dan detail, kamu bisa bergabung dengan MySkill.id! Tersedia kelas Mengenal Business Model Canvas, loh! Kamu akan belajar terkait fondasi permintaan dan penawaran, serta konsep dan komponen utama BMC. Tunggu apa lagi? Yuk, join dan ikuti kelasnya!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill