Ketatnya persaingan di dunia kerja membuat sebagian orang memilih untuk membangun bisnisnya sendiri. Membangun bisnis memang hal yang mudah, tetapi untuk mempertahankannya merupakan tantangan tersendiri. Dengan demikian, diperlukan pertimbangan dan persiapan yang matang sebelum menjalani sebuah bisnis. Dalam dunia bisnis, saat ini dikenal istilah business intelligence atau BI.
Lantas, apa sebenarnya BI itu? Kemudian, bagaimana pengaplikasianya dalam bisnis? Yuk, simak bersama penjelasannya di bawah ini!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Apa Itu Business Intelligence?
Business intelligence atau BI adalah sebuah strategi atau metode analisis dalam mengembangkan sebuah bisnis. Melalui BI, para pengusaha dapat menganalisis keadaan bisnisnya melalui sebuah laporan tertulis atau grafik. Selanjutnya, hasil analisis yang didapat bisa menjadi acuan terhadap pengambilan keputusan untuk kemajuan bisnis ke depannya.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Proses Kerja Seorang BI
Business intelligence adalah sebuah istilah yang tidak spesifik. Dalam melakukan analisis menggunakan strategi atau metode ini ada beberapa proses yang perlu kamu lalui. Adapun tujuannya agar data analisis yang kamu dapat bisa menghasilkan pandangan yang komprehensif. Hal ini penting, sebab hasil tersebut akan memengaruhi pengambilan keputusan terhadap bisnis yang kamu jalankan. Proses analisisnya, yaitu
- ketahui tren terkini dengan data mining yang berupa database atau statistik,
- bagikan hasil analisis data kepada para pemegang kepentingan untuk didiskusikan melalui reporting,
- bandingkan data saat ini dengan data historis dengan benchmarking,
- analisis data awal untuk mengetahui pertumbuhan bisnis dengan descriptive analytics,
- tanyakan pertanyaan-pertanyaan spesifik untuk mencari data dengan querying,
- ambil hasil data analisis deskriptif dan jadikan ke dalam angka dengan statistical analysis untuk melihat tren yang ada,
- ubah data analisis menjadi bagan untuk mempermudah memahami data dengan data visualization,
- cari data melalui analisis visual (visual analysis), dan
- kumpulkan dan analisis berbagai sumber data sebagai pembandng melalui data preparation
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
3. Contoh Penerapan BI
Perlu kamu ketahui bahwa BI tidak akan memaksa para pengusaha untuk melakukan suatu tindakan berdasarkan sebuah laporan. Sebaliknya, akan memberikan pilihan untuk para pengusaha dalam mengambil keputusan.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan menginginkan cara yang efektif dalam memanajemeni rantai pasok. Perusahaan tersebut lalu meminta bantuan seorang BI untuk mengetahui hal apa yang bisa memperlambat rantai pasok dan variabel apa saja yang mungkin memengaruhi.
Selanjutnya, BI akan menganalisis melalui beragam data terkait hal-hal yang tadi perusahaan minta. Setelah mendapatkan data dan merumuskan hasilnya, tugas berikutnya adalah merumuskan beberapa pilihan kemungkinan solusi dari permasalahan yang ada. Baru setelah itu, semua hasilnya diberikan ke perusahaan untuk diskusi lebih lanjut. Karena hal ini terkait keputusan selanjutnya yang akan perusahaan ambil.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Dari uraian di atas, dapat kamu lihat bahwa peran seorang BI penting dalam hal kemajuan sebuah perusahaan. Kamu tertarik menjadi seorang BI? Atau justru malah tertarik menjadi yang memiliki bisnis? Apapun pilihannya, kamu bisa mengikuti kelas Bagaimana Menghasilkan Ide untuk Membangun Bisnis di MySkill.id, agar pengetahuanmu tentang bisnis bertambah.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.