Content pillar merupakan konsep penting dalam strategi konten digital yang efektif. Content pillar adalah topik atau tema utama yang akan menjadi fokus konten kita. Menentukan dan membuat content pillar yang tepat dapat membantu untuk mengarahkan strategi konten kita dengan lebih terorganisir dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan dan membuat content pillar beserta template-nya:
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
Daftar Isi
1. Menentukan Tema Utama (Content Pillar)
- Identifikasi Tujuan Bisnis: Pertama, tentukan tujuan bisnis kita untuk strategi konten ini. Apakah kita ingin meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan, atau meningkatkan konversi?
- Pilih Topik yang Relevan: Pilih topik atau tema utama yang relevan dengan tujuan bisnis kita. Misalnya, jika kita menjual produk kecantikan, tema utama kita bisa berupa “Trik & Tips Perawatan Kulit”.
- Cari Kata Kunci yang Populer: Gunakan alat pencari kata kunci seperti Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang populer terkait dengan tema kita.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
2. Membuat Content Pillar Pages
- Tentukan Format Konten: Pilih format konten yang paling sesuai dengan tema kita. Misalnya, artikel blog, video, infografis, atau podcast.
- Buat Isi yang Menarik: Buat konten yang informatif, relevan, dan bermanfaat bagi audiens kita. Gunakan data dan fakta yang akurat untuk mendukung konten kita.
- Tambahkan Call-to-Action (CTA): Jangan lupa untuk menambahkan CTA yang mengarahkan audiens kita untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web atau membeli produk kita.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
3. Membuat Template Content Pillar
- Judul: Tentukan judul yang menarik dan menggambarkan isi konten kita dengan jelas.
- Deskripsi: Buat deskripsi singkat yang menjelaskan secara ringkas tentang apa yang akan dibahas dalam konten tersebut.
- Konten Utama: Tuliskan konten utama kita dengan struktur yang teratur, jelas, dan mudah dipahami.
- Grafik atau Gambar Pendukung: Tambahkan grafik atau gambar yang relevan untuk memperjelas konten kita.
- Penggunaan Kata Kunci: Pastikan kata kunci utama dan kata kunci terkait digunakan secara alami dalam konten kita.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menentukan dan membuat content pillar yang efektif untuk strategi konten digital kita. Ingatlah untuk selalu mengupdate dan menyesuaikan content pillar kita sesuai dengan perubahan tren dan kebutuhan audiens kita.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.