Ini Dia Perbedaan Antara Manajer dan Supervisor

Dalam dunia bisnis dan manajemen, istilah “manajer” dan “supervisor” sering digunakan secara bergantian atau disamakan. Namun, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tanggung jawab, wewenang, dan lingkup kerja. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai definisi masing-masing dan perbedaan antara manajer dan supervisor.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Definisi Manajer dan Supervisor

Manajer adalah individu yang bertanggung jawab atas mengelola sumber daya dan orang-orang di bawah naungannya untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Manajer memiliki tanggung jawab strategis dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian operasi perusahaan. Mereka sering memiliki wewenang yang lebih luas dalam mengelola tim atau departemen tertentu.

Supervisor, di sisi lain, adalah individu yang bertanggung jawab langsung atas mengawasi dan mengarahkan pekerjaan sehari-hari dari karyawan atau tim di tingkat operasional. Supervisor biasanya berada di tingkat manajemen yang lebih rendah daripada manajer dan bertindak sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dan karyawan. Tugas mereka termasuk penugasan tugas, pengawasan kinerja, pelatihan karyawan, dan penyelesaian masalah operasional.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Perbedaan Manajer dan Supervisor

  1. Tanggung Jawab dan Wewenang: Salah satu perbedaan utama antara manajer dan supervisor adalah tingkat tanggung jawab dan wewenang mereka. Manajer memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan operasi organisasi secara keseluruhan, sementara supervisor bertanggung jawab atas pengawasan langsung terhadap pekerjaan karyawan di tingkat operasional.
  2. Pengambilan Keputusan: Manajer biasanya terlibat dalam pengambilan keputusan strategis yang memengaruhi arah dan tujuan organisasi, sementara supervisor lebih fokus pada pengambilan keputusan taktis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari dan pemecahan masalah operasional.
  3. Pengaruh dan Komunikasi: Manajer sering memiliki pengaruh yang lebih besar dalam organisasi dan bertindak sebagai pemimpin dan pengambil keputusan utama. Mereka juga bertanggung jawab untuk berkomunikasi visi, tujuan, dan kebijakan perusahaan kepada tim mereka. Di sisi lain, supervisor lebih berfokus pada koordinasi dan komunikasi langsung dengan karyawan di bawah pengawasannya.
  4. Jangkauan Tanggung Jawab: Manajer biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan mungkin mengelola beberapa tim atau departemen, sementara supervisor lebih terfokus pada pengelolaan operasi harian di tingkat yang lebih rendah dalam organisasi.
  5. Peluang Karier: Karier sebagai manajer sering kali menawarkan peluang untuk berkembang dan naik ke tingkat manajemen yang lebih tinggi, sementara karier sebagai supervisor dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga dalam pengelolaan tim dan operasi.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Dengan demikian, meskipun manajer dan supervisor memiliki peran yang penting dalam pengelolaan organisasi, mereka berbeda dalam hal tanggung jawab, wewenang, dan lingkup kerja mereka. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu kita memahami struktur organisasi dengan lebih baik dan menghargai peran masing-masing dalam mencapai tujuan perusahaan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill