Google Ads adalah salah satu cara untuk memasarkan produk dengan beriklan secara online di Google. Dengan Google Ads, situs produk yang kamu tawarkan akan mencapai traffic yang lebih tinggi. Hal ini bermanfaat untuk menjangkau pelanggan potensial dengan lebih mudah.
Selanjutnya, apakah mengoptimalkan Google Ads itu penting? Tentu jawabannya ya. Karena dengan optimalisasi Google Ads, kamu akan mendapatkan beragam keuntungan dan kemungkinan akan terhindar dari budgeting marketing yang tinggi.
Lantas, bagaimana cara mengoptimalkan Google Ads? Mari lihat langkah-langkahnya berikut ini!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Menghemat Uang dan Waktu dengan Bidding Otomatis
Google Bidding merupakan sejumlah uang yang perlu kamu keluarkan dalam satu kali klik untuk keyword di Google Ads. Hal ini akan mengatur kapan dan di mana iklanmu akan muncul di laman hasil pencarian.
Salah satu strategi yang dapat kamu gunakan adalah dengan melakukan maximize click untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke site. Strategi ini akan secara otomatis menaruh bid yang sesuai dengan budget untuk mendapatkan click paling banyak. Ini merupakan tahapan yang paling dasar dan mudah dalam hal mengoptimalkan Google Ads.
2. Perhatikan dan Manfaatkan Lokasi dalam Google Analytics
Dengan memanfaatkan Google Analytics, kamu dapat melihat bahwa tidak semua lokasi memiliki nilai yang sama dalam konversi performa produk. Dengan ini, kamu dapat menentukan target lokasi mana saja yang tepat untuk beriklan.
Sebagai contoh tentang perusahaan olahraga yang menjual peralatan renang. Tentu traffic penjualannya akan lebih tinggi di daerah sekitaran pantai daripada daerah pegunungan begitupun sebaliknya.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Gunakan Tingkat Keyword yang Lebih Tinggi
Kamu perlu terus memerhatikan campaign metrics untuk melihat kemungkinan keyword apa yang tepat dengan produkmu. Dalam hal ini, kamu dapat memanfaatkan kombinasi antara short dan long-tail keyword untuk target kampanye.
Selanjutnya, agar Google Ads yang kamu gunakan bekerja optimal, kamu perlu mengganti dan menambah keyword baru secara berkala, ya!
4. Sesuaikan Bahasa Iklan dengan Language Setting
Hal yang terakhir, manfaatkanlah language setting untuk menjangkau pengguna dengan berbagai bahasa. Kamu dapat menargetkan satu atau lebih bahasa yang ada dalam riwayat pencarian pengguna.
Contohnya, Alfredo memahami bahasa Indonesia dan Inggris. Ia kerap menggunakan bahasa Indonesia dalam mesin pencariannya, tetapi terkadang sesekali juga menggunakan bahasa Inggris. Dalam hal ini, Alfredo akan melihat iklan dalam bahasa Inggris dan/atau Indonesia ketika keyword-nya bersinggungan.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Nah, itu tadi empat cara mengoptimalkan Google Ads! Sebagai tambahan, apabila ingin belajar lebih mengenai Google Ads, kamu dapat mengikuti rangkaian kelas Google Ads di MySkill.id!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.