Cara Meningkatkan Keamanan Website Perusahaan

Sebagai seorang pengembang web, keamanan dari website yang telah dibangun tentunya menjadi fokus utama. Keamanan ini mencakup perlindungan data perusahaan dan konsumen agar tidak terjadi kehilangan informasi yang berpotensi merugikan citra perusahaan dan reputasi pengembang web. Dalam artikel ini, kami akan membahas sepuluh cara efektif untuk meningkatkan keamanan dari website yang Anda kelola. Simak penjelasannya di bawah ini!

Pasang Password yang Kuat:

Mengamankan website dapat dimulai dengan pemasangan password yang kuat. Pastikan setiap individu yang memiliki akses ke dalamnya menggunakan kata sandi yang memenuhi kriteria keamanan, seperti memiliki lebih dari 10 karakter, menggabungkan angka dan simbol, serta memakai kombinasi huruf kapital dan non-kapital. Selain itu, lakukan perubahan password secara berkala untuk mengurangi risiko akses tidak sah.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Sering Lakukan Update:

Rutin melakukan pembaruan pada perangkat lunak dan plugin yang digunakan sangat penting. Pembaruan ini termasuk perbaikan keamanan yang dapat mengurangi celah potensial yang dapat dimanfaatkan oleh peretas. Pastikan seluruh elemen website, termasuk tema dan plugin, selalu menggunakan versi terbaru.

Pilih Web Host yang Aman:

Memilih penyedia layanan web hosting yang aman adalah langkah kunci. Pastikan layanan tersebut menyediakan fitur-fitur keamanan seperti SFTP (Secure File Transfer Protocol), layanan backup otomatis, perlindungan dari serangan DDoS, dan firewall yang kuat.

Perketat Keamanan:

Lakukan pengetatan pada berbagai aspek seperti pemindaian malware secara berkala, logout otomatis untuk pengguna yang tidak aktif, dan pembaruan password secara otomatis. Tindakan-tindakan sederhana ini dapat meningkatkan keamanan secara signifikan.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Dapatkan URL dan SSL yang Aman:

Memastikan bahwa website menggunakan protokol SSL (Secure Socket Layer) dengan URL yang aman (https://) dapat menjamin keamanan komunikasi data. Sertifikat SSL membuktikan bahwa informasi yang ditransmisikan melalui website terenkripsi dan aman dari ancaman.

Jaga Website Tetap Bersih:

Hapus semua database, aplikasi, atau plugin yang tidak lagi digunakan pada website. Hal ini mengurangi potensi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas. Pastikan struktur file website terorganisir dengan baik.

Backup Data Secara Rutin:

Meskipun telah diambil berbagai langkah pencegahan, risiko serangan selalu ada. Oleh karena itu, lakukan backup data secara rutin untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan dengan cepat dalam situasi darurat.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Pasang WAF (Web Application Firewall):

WAF dapat memberikan perlindungan tambahan dengan memantau lalu lintas antara website dan internet. Ini membantu mencegah serangan dan menghilangkan data berbahaya yang dapat merusak website.

Lakukan Pemindaian Secara Rutin:

Lakukan pemindaian keamanan secara rutin untuk mendeteksi potensi kelemahan atau ancaman. Penjadwalan pemindaian otomatis dapat membantu memastikan bahwa keamanan website tetap terjaga.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Meminta Bantuan Ahli:

Mengingat pentingnya keamanan website, meminta bantuan dari ahli keamanan siber dapat memberikan perspektif dan solusi yang lebih canggih. Khususnya untuk website dengan infrastruktur besar, bantuan ahli dapat membantu meningkatkan protokol keamanan.

Dengan menerapkan sepuluh langkah ini, Anda dapat meningkatkan keamanan website perusahaan dan melindungi data penting dari berbagai ancaman keamanan digital.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill