Banyak orang yang bergelut di bidang bisnis kuliner karena bisnis ini merupakan bisnis yang tidak ada matinya. Namun, tidak semua orang sukses menjalankan bisnisnya. Perlu strategi yang jitu agar tidak kalah saing. Nah, dalam artikel ini, MySkill akan memberikan 7 contoh strategi pemasaran produk di bidang kuliner. Jadi, untuk kamu yang sedang atau berencana menjalankan usaha di bidang ini, simak artikelnya sampai akhir, ya!
Daftar Isi
1. Ciptakan Produk yang Unik
Seorang yang bijak pernah berkata, “Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik”. Kalimat tersebut juga sangat relevan untuk pelaku bisnis kuliner. Pebisnis kuliner sudah sangat banyak sehingga kamu perlu menciptakan sesuatu yang berbeda agar dapat menarik perhatian. Kamu juga perlu mengikuti perkembangan trend saat ini.
Misalnya saja, makanan cimol, kudapan yang sudah ada sejak lama. Namun, di tangan orang yang kreatif dan inovatif, cimol dapat disulap menjadi makanan yang disukai banyak orang, terutama anak muda karena ditambahkan keju mozarella di dalamnya. Memang, trend belakangan ini masyarakat menyukai makanan yang terdapat keju mozarella. Karena itu, inovasi dan mengikuti trend menjadi hal penting yang wajib dilakukan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Buat Packaging Semenarik Mungkin
Kemasan produk yang menarik merupakan added value untuk sebuah produk kuliner. Dengan menciptakan kemasan yang eye catching, calon pembeli pun punya ketertarikan yang lebih untuk mencoba produk kuliner kamu.
Saat ini, internet dapat kamu gunakan untuk mencari referensi kemasan produk yang keren. Kamu bisa mencari di blog, foto media sosial, bahkan video cara pembuatan kemasannya di YouTube.
3. Model Strategi Pemasaran Terkini, Tampilkan Foto Produk yang Bagus!
Foto produk memerankan peranan penting dalam strategi pemasaran produk kuliner, baik dalam promosi offline maupun online. Hasil foto yang bagus dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk.
Untuk mendapatkan foto produk yang bagus, kamu bisa mengandalkan jasa fotografer untuk memotret produk dari angle terbaik. Saat mempromosikannya, kamu juga perlu menyertakan tagline atau copywriting yang persuasif agar calon pembeli tertarik.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
4. Media Sosial, Model Strategi Pemasaran Jitu
Melihat perkembangan pengguna media sosial yang makin banyak, sosial media dapat kamu manfaatkan untuk promosi bisnis kamu. Selain itu, promosi lewat media sosial juga merupakan promosi yang tidak memerlukan banyak biaya.
Manfaatkanlah semua media sosial yang banyak penggunanya, seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, Line, dan YouTube. Oleh karena itu, pelajarilah keahlian, seperti fotografi, content marketing, copywriting, dan ilmu tentang media sosial untuk memaksimalkan promosi di media sosial.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
5. Buat Situs Web dan Manfaatkan Google My Business
Membuat situs web bisnis sendiri merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk memanfaatkan promosi di internet. Dengan memiliki situs web, kamu dapat memperluas cakupan pasar dari bisnis yang kamu jalani.
Selain itu, manfaatkan juga fitur dari Google, yaitu My Business. Dengan mendaftarkannya, jangkauan usahamu akan makin luas dan mudah dicari di mesin pencarian. Tentu saja, hal ini akan meningkatkan brand awareness yang akan berdampak baik untuk bisnis kulinermu.
6. Bekerja Sama dengan Layanan Pesan Antar
Salah satu kemudahan dari kemajuan teknologi adalah kemudahan untuk memesan makanan secara cepat dan praktis. Saat ini, sudah cukup banyak layanan pesan antar online yang tersedia, seperti GoFood, GrabFood, dan Shopee Food.
Pengguna layanan-layanan tersebut sangat banyak jumlahnya dan kamu dapat memanfaatkannya dengan cara menjadi mitra usaha di aplikasi layanan tersebut. Dengan mendaftarkan usahamu di sana, bisnis kulinermu akan dengan mudah dicari dan dibeli pelanggan secara online.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
7. Jasa Endorsement, Model Strategi Pemasaran Efektif
Cara yang satu ini juga merupakan salah contoh strategi pemasaran yang efektif ketika promosi di sosial media. Endorsement merupakan strategi pemasaran dengan meminta bantuan para opinion leader/influencer di media sosial untuk mempromosikan produk/jasa yang kita jual.
Sesuai dengan namanya, influencer punya kemampuan memengaruhi pengikutnya untuk mengikuti hal yang sama dengannya. Kamu dapat memanfaatkan jasa influencer dengan cara mempromosikan produk melalui mereka dengan harapan banyak orang tertarik dan membeli produk buatanmu.
Nah, itulah 7 contoh strategi pemasaran produk dari MySkill. Semua bisnis termasuk bisnis kuliner perlu memanfaatkan internet, mengingat penggunanya yang begitu banyak saat ini. Bicara tentang internet, pastinya tidak jauh-jauh dari media sosial. MySkill punya kelas Membuat Strategi Sosial Media yang dapat kamu akses untuk meningkatkan kemampuanmu dalam membuat strategi. Jangan lupa daftar, ya!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.