Daripada Bohong, Mending Jujur Aja Deh Saat Interview!

Wawancara kerja adalah kesempatan bagi kita sebagai calon karyawan untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian mereka kepada calon atasan. Namun, terkadang rasa cemas atau keinginan untuk terlihat sempurna bisa mendorong seseorang untuk berbohong.
Namun, berbohong saat wawancara kerja bisa berdampak buruk bagi kita terutama dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa berbohong saat wawancara hanya akan merugikan kita. Yuk simak!.

1. Konsekuensi ketika Berbohong

  • Kehilangan Kepercayaan: Jika terbukti berbohong saat interview, kita akan kehilangan kepercayaan calon atasan atau perusahaan. Kepercayaan adalah aspek penting dalam hubungan profesional, dan jika itu rusak, sulit untuk memperbaikinya.
  • Risiko Dipecat: Jika kebohongan kita terungkap setelah kita diterima bekerja, kita berisiko dipecat karena telah memberikan informasi yang tidak akurat kepada perusahaan.
  • Kesulitan dalam Mempertahankan Pekerjaan: Jika kita berhasil melewati wawancara dengan berbohong, kita mungkin akan menghadapi kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan karena kemungkinan besar kebohongan akan terbongkar suatu saat.
  • Kehilangan Peluang di Masa Depan: Jika kita dikenal sebagai seseorang yang tidak jujur atau tidak dapat dipercaya, kita akan kehilangan peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau membangun hubungan profesional di masa depan.

2. Tips agar Tak Perlu Berbohong

  • Jadilah Jujur: Pertahankan kejujuran dalam semua aspek kehidupan profesional kita, termasuk saat wawancara kerja. Jika kita tidak memiliki pengalaman dalam sesuatu yang diminta, berikan jawaban yang jujur dan tunjukkan kesediaan kita untuk belajar.
  • Fokus pada Kelebihan: Alih-alih berbohong tentang kelemahan atau ketidakmampuan kita, fokuslah pada kelebihan dan prestasi kita. Ceritakan pengalaman nyata dan bagaimana kita menghadapi tantangan dalam pekerjaan sebelumnya.
  • Persiapkan dengan Baik: Persiapkan diri kita dengan baik sebelum wawancara, termasuk pengetahuan tentang perusahaan dan posisi yang kita lamar. Semakin banyak informasi yang kita miliki, semakin mudah bagi kita untuk memberikan jawaban yang jujur dan meyakinkan.
  • Bersikaplah Positif: Tunjukkan sikap positif dan antusiasme terhadap pekerjaan yang kita lamar. Ini akan memberikan kesan yang positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang kita untuk berhasil.

Dalam dunia kerja yang kompetitif, kejujuran dan integritas adalah kualitas yang sangat dihargai. Berbohong saat wawancara kerja hanya akan merugikan kita dalam jangka panjang. Dengan tetap jujur dan fokus pada kelebihan kita, kita dapat membangun hubungan profesional yang kuat dan meningkatkan peluang kesuksesan kita di masa depan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan