Figma: Design Tools Kolaboratif Bagi UI/UX Designer

Kehadiran Covid-19 memaksa kita untuk berkegiatan di dalam rumah, bahkan bekerja dari rumah. Kejadian ini mendorong kita terbiasa menggunakan berbagai aplikasi daring yang memudahkan kita untuk bekerja dari rumah seperti, Zoom, Google Meet, dan Figma.

Berbeda dengan Zoom dan Google Meet, Figma merupakan salah satu design tools kolaboratif yang digunakan UI/UX designer. Berikut penjelasan mengenai Figma dan manfaatnya bagi UI/UX designer.

Apa itu UI/UX Desainer?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Figma dan manfaatnya bagi UI/UX designer, kita perlu mengenal apa itu UI/UX desainer? UI/UX desainer adalah sebuah profesi yang bertanggung jawab memberikan pengalaman terbaik untuk user atau pengguna dalam menggunakan sebuah website atau aplikasi. 

UI dan UX desainer terlihat serupa, tetapi sebenarnya keduanya memiliki peran yang berbeda. UI atau User Interface desainer bertugas untuk menghasilkan desain yang menonjolkan tampilan pada aplikasi. Fokus pekerjaan UI desainer berpegangan pada prinsip visual dan estetika seperti pengaturan tipografi, warna, dan ikon. 

UX atau User Experience designer memiliki tugas merancang desain interaksi dan melakukan riset kebutuhan pengguna. UX desainer berfokus pada struktur desain, navigasi penggunaan produk, dan aspek-aspek interaksi lainnya dengan user

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Figma dan Manfaatnya bagi UI/UX Designer

Figma merupakan sebuah platform desain prototype berbasis web. UI/UX designer menggunakan design tools ini sebagai salah satu tools dalam membuat tampilan sebuah website dan aplikasi. 

Aplikasi desain ini memiliki berbagai keunggulan, sehingga memiliki banyak manfaat bagi para UI/UX desainer. Simak keunggulannya yang bermanfaat bagi UI/UX desainer, pada penjelasan di bawah ini!

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

1. Bisa Dikerjakan Bersama-Sama 
Manfaat Figma bagi UI/UX Designer bisa dikerjakan bersama-sama 
Figma bisa dikerjakan bersama-sama dengan fitur kolaboratif

Dalam Figma terdapat fitur kolaboratif yang memudahkan suatu kelompok melakukan kolaborasi kerja secara real-time dengan peranti masing-masing. Dengan begitu pada waktu bersamaan kita dapat menggarap desain dan mengeditnya secara bersama. 

Atasan bisa memantau pekerjaan kelompoknya dengan mudah dari rumah. Jika terdapat kesalahan informasi dan kesalahan pada design, atasan dapat segera melihat dan mengoreksi kesalahan tersebut.

Bahkan, setiap orang memiliki nama cursor-nya masing-masing, jadi kita tau siapa saja dan berapa orang yang sedang bekerja dalam satu waktu. Oleh karena itu, pekerjaan yang biasanya memakan waktu lama dapat selesai lebih cepat dan efisien dengan menggunakan design tools ini. Aplikasi ini sangat mempermudah pekerjaan yang bersifat remote.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

2. Berbasis Website dan Gratis!
Manfaat Figma bagi UI/UX Designer, berbasis website dan gratis.
Figma desain tools berbasis web dan gratis

Figma merupakan aplikasi berbasis website atau browser. Pengoperasian aplikasi ini dapat berjalan pada sistem desktop Mac Os dan Windows. Selain itu, aplikasi ini juga dapat beroperasi pada Android dan iOS dengan aplikasi pendampingnya yaitu Figma Mirror. 

Hal ini memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, sehingga tidak perlu repot-repot meng-instal design tools ini. UI/UX designer hanya membutuhkan internet untuk mengaksesnya. 

Karena berbasis website juga, kolaborasi kelompok dapat berjalan seperti penggunaan Google Docs. Membagikan file desain dari Figma juga terbilang mudah. Keunggulan lainnya kita dapat menggunakannya secara gratis! 

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

3. Menyediakan Berbagai Macam Fitur
Figma: Design Tools Kolaboratif Bagi UI/UX Designer
Menyediakan berbagai fitur seperti smart animation dan plugin

Aplikasi ini memberikan keleluasaan penggunanya untuk menggunakan berbagai macam fitur yang lengkap. Fitur-fitur yang terdapat dalam design tools ini sangat berguna bagi desainer UI/UX. 

Beberapa fitur yang tersedia dalam Figma di antaranya, yaitu smart animation, drag and drop, selection tools, font open type, fitur pembuatan komponen desain, dan kolom komentar layaknya Google Docs. 

Adapun fitur plugin agar UI/UX desainer dapat bekerja lebih efektif dan cepat. Selain itu, dengan aplikasi ini kita dapat mengetahui segala progres yang terjadi dan siapa saja yang mengerjakannya melalui fitur version history.

4. Simpel dan Cocok untuk Pemula
Figma: Design Tools Kolaboratif Bagi UI/UX Designer
Figma simpel dan mudah dipahami pemula

Berbeda dengan aplikasi desain untuk UI/UX lainnya seperti Adobe Photoshop, Adobe XD, dan Sketch. Fitur-fitur dan tools dalam Figma lebih terlihat simpel. Desainer pemula akan lebih cepat memahami dan mempelajari fitur-fitur dan tools-nya.

Dari penjelasan di atas kita mengetahui bahwa Figma sangat praktis di masa pandemi ini dan cocok bagi pemula. Dengan menggunakan aplikasi ini siapapun dapat belajar menjadi UI/UX designer.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Guna menjadi UI/UX designer kalian juga tidak wajib berasal dari jurusan desain grafis maupun jurusan teknik informatika. Jika kalian belum memiliki ataupun minim pengalaman dalam bidang UI/UX design, kalian bisa ikuti kelas Tutorial Figma untuk UI/UX Design dari Myskill.id guna bekal menjadi UI/UX designer

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill