Content Marketing atau Digital Marketing: Mana Lebih Baik?

Content marketing vs digital marketing menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu belakangan ini. Perdebatan tentang mana cara yang lebih baik untuk melakukan promosi bisnis marak terjadi. Kedua metode ini memang metode yang banyak digunakan para marketer saat ini.

Dalam artikel ini, MySkill akan membandingkan kedua cara ini. Mulai dari pengertian masing-masing, perbedaan keduanya, serta kelebihan dan kekurangan content marketing dan digital marketing. Pastikan kamu simak sampai habis artikel ini, ya!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Pengertian Content Marketing dan Digital Marketing

Content marketing adalah kegiatan menciptakan dan mendistribusikan konten yang menarik, bernilai, dan konsisten. Content marketing atau pemasaran konten bisa membantu kamu untuk meningkatkan minat konsumen. Ketika kamu dapat menciptakan konten yang menarik maka konsumen juga tertarik dengan brand kamu.

Fungsi dari content marketing adalah untuk mempromosikan produk atau jasa melalui konten di website atau media sosial guna meningkatkan brand awareness dan membentuk persepsi baik tentang brand kamu. Jadi, pastikan hal ini dikelola dengan benar agar menghasilkan keuntungan untuk bisnismu.

Sementara itu, digital marketing adalah strategi pemasaran digital melalui promosi di platform digital. Tujuannya adalah untuk memperluas cakupan audiens yang kamu targetkan untuk produk atau jasa yang kamu sediakan.

Jika mengutip pendapat dari dua orang ahli, Heidrick & Struggles (2009), digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung, tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

2. Perbedaan Keduanya

Perbedaan utama dari content marketing dan digital marketing terletak pada fokus utamanya. Pemasaran konten spesifik membahas tentang teknik membuat konten yang dapat memikat konsumen. Content marketing mencakup pembuatan konten informatif yang memberikan konsumen informasi yang bermanfaat baik dalam bentuk gambar, video, atau blog.

Sementara itu, pemasaran digital lebih fokus terhadap strategi promosi di platform digital untuk memperluas pasar. Mencakup beragam strategi, mulai dari iklan berbayar sampai optimalisasi untuk mesin pencarian atau biasa dikenal Search Engine Optimization (SEO).

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

3. Kelebihan dan Kekurangan

Untuk membuat suatu perbandingan, kita harus mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing. Berikut MySkill merangkum kelebihan dan kekurangan dari content marketing dan digital marketing.

Kelebihan Content Marketing

• Memikat lebih banyak audiens. Saat ini jumlah pengguna media sosial sudah sangat banyak sehingga kita tinggal memaksimalkan konten di media sosial untuk menarik banyak audiens.
• Membangun kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan. Konten media sosial itu layaknya seperti cover buku. Cover buku yang bagus dapat menarik pembeli, begitu juga dengan konten. Konten yang bagus akan menimbulkan kepercayaan terhadap produk/jasa. Dengan memanfaatkan konten media sosial, kita juga bisa lebih dekat dengan pelanggan.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Kekurangan Content Marketing

• Membutuhkan keahlian khusus. Membuat konten tidak bisa sembarangan apalagi untuk kepentingan bisnis. Jika tidak bisa melakukannya sendiri untuk bisnis kamu, kamu perlu merekrut SDM yang mampu melakukannya. Misalnya, content writer, desainer grafis, dan video editor.
• Membutuhkan waktu. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk memikirkan ide konten dan membuatnya.
• Perlu berani menghadapi perubahan trend, harus berani terhadap perubahan yang ada. Konten yang dibuat harus menyesuaikan dengan perkembangan trend.

Kelebihan Digital Marketing

• Meningkatkan konversi. Jika bisnis kamu mempunyai website, kemudahan pelanggan dalam membeli produk kamu menjadi lebih mudah hanya perlu beberapa klik.
• Jangkauan luas. Digital marketing memungkinkan produk yang kamu promosikan ada di urutan teratas pencarian.

Kekurangan Digital Marketing

• Sulit menghadapi penolakan dari audiens. Sekarang cukup sering terjadi pilihan untuk menyingkirkan iklan di sosial media, web, ataupun aplikasi. Hal ini tentu saja merugikan pengiklan.
• Persaingan keras. Meski jangkauannya luas, tetapi banyak tantangan dari kompetitor yang menggunakan metode digital marketing juga.

4. Content Marketing vs Digital Marketing, Mana yang Lebih Efektif?

Sejatinya, kedua cara ini sama pentingnya dalam bisnis di dunia digital. Namun, hanya terletak pada perbedaan tujuannya. Jika kamu ingin lebih menarik konsumen maka gunakan cara pemasaran konten. Jika kamu ingin cakupan pasar yang lebih luas maka gunakan cara pemasaran digital.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Itulah pembahasan mengenai content marketing vs digital marketing dari MySkill. Kedua cara ini sama pentingnya, tergantung tujuannya untuk apa. Nah, setelah membaca artikel ini kamu harus mencoba kelas dari MySkill untuk meningkatkan kemampuanmu. Ada kelas Membuat Strategi Konten Untuk Pemasaran dan Mengenal Digital Marketing Framework yang bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill