Job Description Business Analyst, Alur Kerja, dan Contoh

Sebagai seorang business analyst, tanggung jawabnya sangat kompleks dan beragam. Dari memahami kebutuhan bisnis hingga merancang solusi teknologi yang tepat, peran seorang business analyst sangat penting dalam menghubungkan antara kebutuhan bisnis dengan implementasi teknologi. Berikut adalah gambaran tentang job description, alur kerja, dan contoh tugas seorang business analyst:

1. Job Description
Seorang business analyst bertanggung jawab untuk menganalisis dan memahami kebutuhan bisnis serta mengidentifikasi solusi teknologi yang sesuai. Job description seorang business analyst meliputi:

  • Menganalisis kebutuhan bisnis dan mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan.
  • Berkomunikasi secara efektif dengan stakeholder bisnis untuk memahami tujuan dan kebutuhan mereka.
  • Mengembangkan dokumen-dokumen seperti business requirements documents (BRD) dan functional requirements documents (FRD).
  • Merancang solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
  • Mengkoordinasikan dengan tim pengembangan untuk memastikan implementasi solusi yang efektif.
  • Melakukan uji coba dan evaluasi terhadap solusi yang diusulkan.

2. Alur Kerja
Alur kerja seorang business analyst dapat mencakup langkah-langkah berikut:

  • Tahap Persiapan: Memahami bisnis dan kebutuhan pengguna, serta mengidentifikasi stakeholder yang terlibat.
  • Tahap Analisis: Mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan mendefinisikan kebutuhan bisnis.
  • Tahap Perancangan: Merancang solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
  • Tahap Implementasi: Membantu tim pengembangan dalam mengimplementasikan solusi yang dirancang.
  • Tahap Evaluasi: Melakukan evaluasi terhadap solusi yang telah diimplementasikan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan bisnis.

3. Contoh Tugas
Contoh tugas seorang business analyst dapat mencakup:

  • Memimpin pertemuan dengan stakeholder untuk memahami kebutuhan bisnis.
  • Menganalisis data penjualan untuk mengidentifikasi tren dan peluang bisnis.
  • Mengembangkan dokumen BRD dan FRD berdasarkan hasil analisis.
  • Membuat diagram alir proses (flowchart) untuk menggambarkan alur kerja sistem.
  • Berkomunikasi dengan tim pengembangan untuk memberikan arahan tentang implementasi solusi.
  • Mengevaluasi hasil implementasi dan menyusun laporan evaluasi untuk manajemen.

Dengan memahami job description, alur kerja, dan contoh tugas seorang business analyst, kita dapat menghargai kompleksitas peran mereka dalam menghubungkan antara kebutuhan bisnis dengan solusi teknologi. Seorang business analyst memainkan peran yang penting dalam membantu organisasi mencapai tujuan bisnis mereka melalui pengembangan solusi teknologi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan