Desain website yang baik adalah kunci untuk memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan dan meningkatkan konversi. Namun, terdapat beberapa kesalahan umum dalam desain website yang dapat menghambat tujuan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam desain website.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Daftar Isi
1. Tidak Responsif
Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak mengoptimalkan desain website untuk tampil dengan baik di berbagai perangkat, seperti smartphone dan tablet. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile, desain responsif sangat penting untuk memberikan pengalaman yang baik kepada pengguna.
2. Navigasi yang Buruk
Navigasi yang buruk dapat membuat pengguna kesulitan untuk menemukan informasi yang mereka cari. Pastikan navigasi website kita intuitif dan mudah dipahami, dengan menu yang jelas dan struktur yang terorganisir dengan baik.
3. Terlalu Banyak Konten atau Informasi
Terlalu banyak konten atau informasi dalam satu halaman dapat membuat pengguna merasa kewalahan dan sulit untuk fokus. Usahakan untuk menyajikan informasi dengan ringkas dan jelas, serta gunakan ruang negatif untuk meningkatkan legibilitas.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
4. Waktu Muat yang Lambat
Website yang membutuhkan waktu muat yang lama dapat membuat pengguna frustrasi dan meninggalkan halaman sebelum sempat melihat konten. Pastikan untuk mengoptimalkan gambar dan kode, serta menggunakan hosting yang cepat untuk mengurangi waktu muat halaman.
5. Desain yang Terlalu Berlebihan
Terlalu banyak efek visual, animasi, atau elemen desain yang berlebihan dapat mengganggu dan mengurangi fokus pengguna pada konten yang sebenarnya. Gunakan desain yang bersih dan sederhana untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
6. Tidak Mengutamakan Keterbacaan
Pengguna harus dapat dengan mudah membaca konten di website kita. Pastikan teks memiliki ukuran yang cukup besar, kontras yang jelas dengan latar belakang, dan berjalan dengan baik pada berbagai perangkat.
7. Tidak Memperhatikan SEO
Optimasi mesin pencari (SEO) sangat penting untuk meningkatkan visibilitas website kita di hasil pencarian. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dalam konten kita dan memperhatikan struktur URL, meta deskripsi, dan tag judul.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
8. Tidak Memperhatikan Konsistensi
Konsistensi dalam desain website membantu menciptakan pengalaman yang dapat diandalkan bagi pengguna. Pastikan untuk menggunakan palet warna yang konsisten, jenis huruf yang sama, dan gaya desain yang seragam di seluruh website kita.
9. Kurangnya Call-to-Action yang Jelas
Call-to-action (CTA) yang jelas dan menarik adalah kunci untuk mengarahkan pengguna ke tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian. Pastikan CTA kita terlihat dengan jelas dan menarik perhatian.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kita dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan efektivitas website kita dalam mencapai tujuan bisnis kita. Dengan desain website yang baik, kita dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna dan membangun kepercayaan dengan mereka.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.