Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah pendekatan yang populer digunakan dalam interview kerja untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana seorang kandidat menangani situasi tertentu di masa lalu. Metode ini membantu pewawancara memahami keterampilan dan pengalaman kita dengan lebih baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep metode STAR serta cara-cara untuk menerapkannya dengan efektif saat menghadapi interview kerja. Mari kita simak!.
Daftar Isi
1. Metode STAR dan Elemen-elemen
- Situation (Situasi): Ini adalah bagian di mana kita sebagai kandidat menjelaskan konteks atau situasi di mana kita menghadapi tantangan atau kesempatan. Penting untuk memberikan latar belakang yang jelas tentang situasi tersebut.
- Task (Tugas): Setelah menjelaskan situasi, kita harus menjelaskan tugas atau tujuan yang harus kita capai dalam konteks tersebut. Ini membantu pewawancara memahami tanggung jawab dan ekspektasi kita.
- Action (Tindakan): Di bagian ini, kita menjelaskan langkah-langkah atau tindakan yang kita ambil untuk menyelesaikan tugas atau mengatasi tantangan. Detail dan rincian penting untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang kemampuan dan pendekatan kita.
- Result (Hasil): Langkah terakhir adalah menjelaskan hasil dari tindakan yang diambil. Kita harus menceritakan bagaimana tindakan kita berkontribusi pada situasi tersebut dan hasil yang dicapai. Penting untuk mengukur hasil secara kuantitatif atau kualitatif, jika memungkinkan.
2. Menjawab Pertanyaan dengan Metode STAR
Saat menjawab pertanyaan wawancara menggunakan metode STAR, penting untuk mengikuti struktur yang jelas dan terorganisir. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat digunakan:
- Dengarkan pertanyaan dengan cermat dan identifikasi kunci-kunci utamanya.
- Gunakan situasi konkret yang relevan dari pengalaman kita yang mendukung pertanyaan tersebut.
- Jelaskan tugas atau tujuan yang harus kita capai dalam situasi tersebut.
- Rincikan tindakan spesifik yang kita ambil untuk menyelesaikan tugas atau mengatasi tantangan tersebut.
- Akhiri dengan hasil yang dicapai berkat tindakan kita.
Misalnya, jika ditanya tentang situasi di mana kita memimpin sebuah proyek, kita bisa menjawab dengan mengidentifikasi proyek tersebut (Situasi), tujuan yang harus dicapai (Tugas), tindakan yang kita ambil untuk mengelola tim dan sumber daya (Tindakan), serta hasil dari proyek tersebut (Hasil).
3. Persiapan Sebelum Interview
Untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara menggunakan metode STAR, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Refleksikan Pengalaman: Tinjau pengalaman kerja kita dan identifikasi beberapa contoh yang mencakup berbagai keterampilan dan pencapaian.
- Latihan Berbicara: Latihlah menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara dengan menggunakan metode STAR. Berlatih dengan teman atau anggota keluarga bisa membantu kita mengasah keterampilan verbal.
- Kenali Posisi yang Dilamar: Pahami dengan baik deskripsi posisi yang kita lamar dan hubungkan pengalaman kita dengan persyaratan dan tanggung jawab yang terkait.
- Kuasai Pertanyaan Umum: Selain pertanyaan-pertanyaan khusus, pelajari juga pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara, seperti tentang kekuatan dan kelemahan kita.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti struktur metode STAR, kita dapat menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri dan memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan dan pengalaman kita kepada rekruter. Jangan lupa agar selalu menjawab pertanyaan dengan jujur dan kongkret sesuai dengan pengalaan kita agar mendapatkan hati para rekruter. Semoga membantu!.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.