Proses interview pada umumnya dilakukan secara offline atau tatap muka dengan interviewer. Namun, ada pula yang menjalani itu via aplikasi meeting online. Terlepas dari metodenya, interview online atau offline, hal yang paling penting adalah kesiapan dari dalam diri kamu. Apabila kamu sudah menyiapkan semuanya dengan matang, tentu tidak akan ada rasa ragu dan takut. Jadi, harus benar-benar yakin, ya, sahabat MySkill.
Keadaan saat ini yang tidak memungkinkan untuk melalukan pertemuan secara langsung menjadikan interview online sebagai solusi. Proses penerimaan dengan metode itu memiliki tantangan tersendiri. Misalkan saja kamu terlambat masuk ke meeting room karena mati lampu atau jaringan internet kamu bermasalah. Wah, gawat banget, ya. Pastinya siapapun itu juga akan merasa panik.
Tenang, berikut kami sajikan beberapa informasi mengenai langkah sukses melakukan interview online supaya saat sahabat MySkill benar-benar sampai pada tahap itu bisa lebih siap lagi. Yuk, kita simak!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Jaringan Internet yang Stabil
Apabila kamu menggunakan metode interview online, pastinya yang menjadi bagian terpenting adalah memastikan jaringan internet kamu stabil. Alasannya sudah barang tentu untuk tetap terhubung dengan meeting online yang sedang berjalan. Pasti ada aja nih tantangannya, sahabat MySkill, contohnya suara kamu yang tidak terdengar atau terputus-putus, video yang tidak jelas, dan ada juga kejadian keluar meeting secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, kamu mesti melakukan langkah pencegahan dengan memakai jaringan internet yang terbilang stabil. Jika kamu menggunakan Wi-Fi, bisa saja berjaga-jaga membeli paket data.
2. Memakai Pakaian yang Rapi untuk Interview Online
Pakaian merupakan salah satu aspek yang harus kamu perhatikan karena itu juga dapat mencerminkan kepribadian kamu, lho. Jangan hanya karena kamu melaksanakan interview secara online, menjadi tidak memperhatikan penampilan, ya. Hindari pakaian yang kesannya berlebihan dan cobalah beralih ke pakaian yang rapi serta tidak kusut. Hal ini dapat membentuk kesan yang profesional.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
3. Hindari Menempati Ruangan yang Kurang Pencahayaan
Ruangan yang gelap akan mengakibatkan pencahayaan kamu buruk, nih, sahabat MySkill. Sementara itu, wajah dan penampilan kamu harus terlihat jelas di layar laptop atau gawai. Oleh karenanya, pastikan tempat yang kamu pilih untuk menjalani interview online itu cahayanya memadai.
4. Pastikan Keadaan Sekitar Kamu Kondusif saat Interview Online
Pernah nggak sih kamu sedang mengikuti interview online atau kuliah online mungkin, dan kondisi sekitarmu ternyata tidak mendukung, contohnya distraksi suara anggota keluarga lain yang sedang beraktivitas atau berlalu-lalang di sekitar kita, dan lain-lain.
Hal tersebut bisa membuat kamu tidak fokus dan mengganggu juga apabila audio dan visual lain ikut terdengar atau terlihat oleh interviewer. Sebagian besar orang pasti pernah mengalaminya. Sangat mengganggu, bukan? Untuk itu, Kembali lagi kami ingatkan agar kamu bisa memilih tempat yang kondusif.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
5. Pandangan Mata Harus Tetap Fokus
Kontak mata entah itu pada saat interview online dan interview offline memang sangat penting. Apalagi jika interview online arah pandangan mata seringkali mengarah kemana-mana, ada kemungkinan karena kamu grogi dan kurang fokus. Jadi, pastikan kamu menatap ke kamera supaya pihak perusahaan juga merasa kamu memperhatikannya.
6. Memperhatikan Bahasa Tubuh ketika Interview Online
Sebenarnya menggunakan bahasa tubuh saat interview online itu perlu, hanya saja yang mesti kamu lakukan adalah tidak mengaplikasikannya secara berlebihan. Kenapa? Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk gesture tubuh yang bergerak tiada hentinya saat interview online.
Kamu boleh menunjukkan gerakan yang mewakili respon, seperti mengangguk saat interviewer membutuhkan persetujuanmu atau dengan senyum dan bisa juga memperlihatkan gerakan kecil pada tangan saat kamu tengah memberi pernyataan.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
7. Menyiapkan Lembar Kosong dan Alat Tulis
Siapkan alat tulis baik itu pulpen ataupun pensil dan juga lembar kosong guna mencatat informasi penting yang interviewer berikan. Langkah ini perlu kamu lakukan supaya kamu tidak melewatkan informasi penting terkait proses penerimaan kerja.
Pada saat akhir wawancara, ketika kamu melontarkan pertanyaan kepada HRD, kamu bisa memanfaatkan alat tulis yang ada untuk mencatat jawaban dari pihak sana supaya tidak mudah lupa.
8. Menguasai Materi dengan Berlatih
Maksudnya materi di sini adalah wawasan tentang job desk posisi yang kamu lamar. Sebelum wawancara ada baiknya mencari tahu bagaimana pekerjaan yang akan kamu jalani nanti apabila memang kamu lolos.
Selain wawasan itu, kamu juga harus menyiapkan mental supaya menjawabnya nanti bisa dengan lantang dan percaya diri, ya, sahabat MySkill. Intinya, semua akan berjalan lancar ketika kamu benar-benar niat mempersiapkannya.
Begitulah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti agar interview online yang akan kamu hadapi nanti berjalan lancar. Kesempatan berharga itu jangan sampai terbuang sia-sia, ya, karena banyak sekali pelamar yang ingin sampai pada posisi ini. Untuk itu, persiapkan dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa juga berikan tanggapan kalian terkait interview online di kolom komentar. Good luck!.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.