Dalam menulis skripsi, ada banyak tahapan yang harus dilalui. Mulai dari menentukan judul, menyusun proposal, melakukan penelitian, mengerjakan bab demi bab, hingga pada bagian kesimpulan dan saran. Terkadang, mahasiswa sering tersandung bahkan pada bagian paling awal, yaitu menentukan judul. Tahap ini menjadi part penting yang akan menentukan keberlangsungan pengerjaan skripsi ke depannya.
Sekali saja kamu salah judul, mungkin kamu harus mengulanginya lagi dari awal. Karena sifatnya yang krusial ini, banyak mahasiswa tertekan dan kebingungan untuk menentukan judul skripsinya. Jika kamu masih mengalami ini, yuk simak 5 tips berikut untuk membantu kamumenemukan judul menarik untuk skripsimu!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Cari Topik Skripsi Favorit
Mengerjakan skripsi dengan topik yang disukai bisa sedikit meringankan beban kamu. Coba kamu ingat lagi, selama 6-7 semester kuliah, kelas mana yang paling kamu sukai? Atau dosen mana yang paling membuatmu mudah paham dengan mata kuliahnya? Kamu bisa membuka kembali catatanmu untuk menyegarkan ingatanmu. Kamu juga bisa menentukan topik berdasarkan dosen yang kamu favoritkan. Misal saja kamu memilih dosen A, biasanya dosen tersebut akan menangani topik-topik tertentu saja, sehingga kita bisa mengambil satu fokus studi tersebut.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Cari Banyak Referensi
Kamu perlu punya banyak referensi agar mendapat gambaran mengenai judul yang biasanya ada pada skripsi atau jurnal ilmiah. Cobalah untuk mencarinya dari jurnal dan skripsi milik senior terdahulu kita di perpustakaan atau digital library. Siapa tahu, selain mendapatkan informasi yang berguna, sekaligus bisa merasakan vibes seminar yang nantinya juga akan kita lalui.
3. Jangan Terlalu Idealis
Selama mengerjakan skripsi, bersikap idealis bisa jadi hal baik, tetapi juga berpotensi menyulitkan prosesmu. Jika sudah ada di penghujung masa kuliahmu, sebaiknya pilih topik ringan yang kamu sukai agar pelaksanaan penelitianmu juga tidak menghabiskan banyak waktu. Pada intinya, setiap tulisan pasti ada kekurangannya, tapi kamu harus ingat bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
4. Pemilihan Diksi untuk Judul Skripsi
Setelah kamu menentukan topik skripsimu, mulailah menyusun judul dan outline penelitianmu. Dalam membuat judul, kita perlu memilih diksi yang menarik dan sesuai sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda. Selain itu, buatlah judul yang informatif sehingga bisa menjadi gambaran isi skripsimu secara keseluruhan. Judul yang kita pilih juga sebaiknya tidak terlaku panjang dengan format isi maksimal sebanyak 15 kata.
5. Cheating Code
Ada satu cheating code yang bisa membuat kamu melewati tahapan penentuan judul ini, yaitu dengan mengikuti proyek dosen. Beberapa dosen biasanya membuka proyek penelitian untuk mahasiswa. Dengan mengikuti kegiatan ini, kamu biasanya akan sudah mendapatkan judul, rancangan penelitian, hingga pendanaan untuk pelaksanaan penelitianmu. Meskipun demikian, ingatlah untuk tetap memperhatikan kecocokanmu dengan topik yang ditawarkan dosen agar kamu juga bisa enjoy mengerjakannya.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Judul merupakan bagian inti sebuah karya tulis sehingga penentuannya harus diperhatikan dengan baik. Saat penyusunan skripsi, penentuan topik, dan judul merupakan bagian yang dirasa sulit oleh mahasiswa karena menjadi hal pertama yang akan menentukan keberlangsungan pengerjaan skripsi mereka. 5 tips di atas bisa menjadi solusi jika kamu sedang kebingungan menemukan judul skripsi yang menarik. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya seputar dunia kampus hanya di MySkill.id!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.