Serba-Serbi Beasiswa LPDP untuk Para Pejuang Beasiswa

Hai kamu para pejuang beasiswa, sudah kepikiran kira-kira kamu mau ambil beasiswa apa? Salah satu beasiswa dari pemerintah Indonesia, yaitu LPDP, bisa jadi pilihan kamu, nih. Sebelum mendaftar, kamu harus tahu dulu tentang serba-serbi LPDP!

Beasiswa Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP) adalah program beasiswa dari pemerintah Indonesia di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam rangka pembiayaan pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri.

Prosedur penerimaan Beasiswa LPDP adalah pendaftaran dengan mengisi formulir secara daring (online) di laman resmi LPDP, lalu seleksi administrasi, lanjut dengan seleksi assessment online, on the spot essay writing, leader group discussion, hingga terakhir seleksi wawancara.

Jangan khawatir, Myskill.id sudah rangkum serba-serbi LPDP khusus untuk kamu para pejuang beasiswa!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Ada Apa Saja Jenis-Jenis Beasiswa LPDP?

Beasiswa LPDP ini ada beberapa jenis, lho. Simak rinciannya untuk tahu program mana yang cocok untuk kamu!

• Beasiswa Umum atau Beasiswa Reguler

Pertama, ada jenis beasiswa reguler yang mencakup semua beasiswa umum bagi semua kalangan pendaftar. Mulai dari beasiswa dokter spesialis, beasiswa perguruan tinggi peringkat utama dunia, beasiswa disertasi, sampai beasiswa kerja sama pendanaan (co-funding).

• Beasiswa Afirmasi

Kedua adalah beasiswa daerah afirmasi, yaitu Beasiswa LPDP untuk warga Indonesia yang tinggal dan berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Beasiswa afirmasi ini juga mencakup para alumni beasiswa bidikmisi, beasiswa santri, beasiswa prasejahtera berprestasi, beasiswa prestasi olahraga internasional, beasiswa penyandang disabilitas, serta beasiswa Indonesia Timur.

• Beasiswa Kelompok Tertentu (Targeted Group)

Jenis beasiswa yang ketiga ini khusus untuk kelompok tertentu, seperti Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), beasiswa bagi PNS, TNI, Polri, hingga beasiswa olimpiade internasional.

Sebelum kamu mendaftar Beasiswa LPDP, pastikan bahwa persyaratan pendaftaranmu sesuai dengan beberapa kategori beasiswa LPDP tadi. Misalnya, apakah kamu berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Teluar) di Indonesia, dosen atau guru, ataupun pegawai negeri.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

2. Persyaratan Umum Beasiswa LPDP

Nah, untuk mendaftar beasiswa ini, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi.

• Ijazah
• Transkrip nilai
• Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba, serta bebas TBC (bagi pendaftar di perguruan tinggi luar negeri)
• Surat rekomendasi (dari pimpinan, dosen, atau pakar di bidangnya)
• Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan berasal dari ETS (TOEFL ITP, iBT, IELTS, lainnya) atau lembaga bahasa Arab (Khusus TOAFL)
• Esai tentang rencana studi
• Esai tentang proposal studi
• Rencana proposal studi (bagi pendaftar program doktoral)

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

3. Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

Setelah kamu mendaftar dan mengumpulkan berkas, kamu akan melalui beberapa tahap seleksi.

• Seleksi Administrasi

Berkas-berkas dalam persyaratan tadi sudah harus kamu kumpulkan saat proses pendaftaran secara daring (online) di laman LPDP. Selain itu, kamu juga wajib membuat esai atau motivation letter sesuai dengan bidang jenis Beasiswa LPDP yang kamu daftar.

Ini bertujuan agar para pendaftar mengetahui betul tujuannya dalam melanjutkan pendidikan dengan Beasiswa LPDP.

• Seleksi Berbasis Komputer (SBK)

Jika lolos tahapan seleksi administrasi, maka pendaftar harus melalui seleksi berbasis komputer. Dalam tahap ini pendaftar akan menghadapi beberapa rangkaian tes.

Tes TPA atau Tes Intelejensi Umum ini seperti tes masuk perguruan tinggi lain di Indonesia maupun tes masuk CPNS. Kamu bisa belajar dan cari banyak referensi dari buku ataupun internet.

Tes Karakter Kepribadian atau Soft Competency bisa dibilang seperti tes psikologi. Kamu akan diberi sebuah kasus atau statement sekaligus pilihan jawabannya. Kamu harus bisa memilih jawaban yang tersedia dalam waktu yang terbatas.

Selanjutnya ada on the spot essay writing, yaitu tahapan terakhir dalam seleksi berbasis komputer ini. Nantinya, kamu akan mendapatkan sebuah materi atau studi kasus yang harus kamu analisis dan tuangkan dalam bentuk esai. Tidak hanya itu, waktu pengerjaannya pun terbatas.

• Seleksi Wawancara atau Interview Session

Ini adalah tahapan paling akhir dari alur pendaftaran Beasiswa LPDP. Setelah kamu lolos pada setiap tahapan-tahapan sebelumnya, kamu harus menghadapi seleksi wawancara.

Dalam tahap ini, kamu akan ditanya mengenai banyak hal, mulai dari data diri, alasan melanjutkan pendidikan menggunakan Beasiswa LPDP, hingga yang terpenting adalah kamu harus dapat menjelaskan esai atau motivation letter yang telah kamu tulis sebelumnya.

Nah, itu dia serba-serbi Beasiswa LPDP. Jangan khawatir, beasiswa ini ditanggung penuh oleh pemerintah Indonesia. Jadi, bagi para awardee beasiswa berhak atas biaya pendaftaran, uang semester, biaya buku, seminar, publikasi, wisuda, akomodasi, bahkan transportasi.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Apakah kamu tertarik untuk mendaftar Beasiswa LPDP? MySkill.id menyediakan kelas bagi kamu yang sedang mempersiapkan masuk kuliah dalam negeri maupun luar negeri, lho! Yuk, buruan cek!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill