Memahami Housekeeping: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Housekeeping adalah bagian integral dari manajemen fasilitas yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keteraturan, dan kerapihan suatu tempat, seperti hotel, rumah sakit, kantor, atau fasilitas umum lainnya. Housekeeping juga mencakup pemeliharaan dan pengelolaan inventaris dan peralatan yang digunakan dalam suatu lingkungan.\

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Tugas Housekeeping

Tugas-tugas utama dalam housekeeping meliputi:

  1. Pembersihan dan Penataan: Melakukan pembersihan dan penataan ruangan, termasuk kamar, area umum, kamar mandi, dan ruang pertemuan.
  2. Pengelolaan Inventaris: Memastikan ketersediaan dan kualitas peralatan, linen, dan fasilitas lainnya yang digunakan dalam operasi harian.
  3. Pengaturan Jadwal: Menyusun jadwal pembersihan dan pemeliharaan rutin untuk menjaga kebersihan dan kerapihan secara teratur.
  4. Penanganan Laporan: Merekam dan melaporkan kondisi ruangan, kebutuhan perbaikan, dan permintaan tamu atau pengguna fasilitas.
  5. Pemeliharaan Lingkungan: Memastikan keamanan dan kebersihan lingkungan, termasuk penanganan limbah dan bahan berbahaya dengan benar.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Pembagian Seksi Departemen Housekeeping

Departemen Housekeeping biasanya terbagi menjadi beberapa seksi, seperti:

  1. Housekeeper: Bertanggung jawab langsung untuk melakukan pembersihan dan penataan kamar tamu atau ruangan.
  2. Linen and Laundry: Mengelola stok linen, mencuci, mengeringkan, dan menyetrika linen serta pakaian tamu.
  3. Public Area: Menjaga kebersihan dan kerapihan area umum seperti lobi, koridor, dan area publik lainnya.
  4. Maintenance: Bertugas untuk perawatan dan perbaikan peralatan dan fasilitas yang digunakan dalam housekeeping.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Skill yang Dibutuhkan Housekeeper

Beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi housekeeper yang efektif meliputi:

  1. Keterampilan Pembersihan: Mampu melakukan pembersihan dan penataan dengan efisien dan efektif.
  2. Keterampilan Organisasi: Mampu mengatur jadwal, mengelola inventaris, dan menjaga keteraturan dengan baik.
  3. Kemampuan Komunikasi: Berkomunikasi dengan baik dengan tamu, rekan kerja, dan manajemen untuk mengkoordinasikan tugas.
  4. Keterampilan Problem-Solving: Mampu menangani situasi yang mendesak atau masalah yang muncul dengan cepat dan tepat.
  5. Keterampilan Keterampilan Fisik: Memiliki kekuatan fisik yang cukup untuk melakukan tugas pembersihan yang berat jika diperlukan.

Struktur Organisasi Housekeeping

Struktur organisasi dalam departemen housekeeping biasanya terdiri dari:

  1. Housekeeping Manager: Bertanggung jawab atas keseluruhan operasi housekeeping, termasuk pengaturan jadwal, manajemen staf, dan pengelolaan inventaris.
  2. Supervisor: Memimpin dan mengawasi staf housekeeping di lapangan, memastikan tugas-tugas dilaksanakan dengan baik dan sesuai standar.
  3. Housekeeper: Staf yang melakukan tugas-tugas pembersihan dan penataan sesuai dengan instruksi dan standar yang ditetapkan.

Housekeeping memiliki peran yang vital dalam menjaga kebersihan, keteraturan, dan kenyamanan lingkungan tempat kerja atau tempat tinggal. Dengan memiliki skill yang sesuai dan mengikuti struktur organisasi yang efektif, departemen housekeeping dapat beroperasi dengan efisien dan memberikan layanan yang berkualitas.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill