Memahami Surat Lamaran Kerja Guru: Struktur dan Tipsnya

Surat Lamaran Kerja Guru adalah dokumen yang dibuat oleh seorang calon guru yang ingin melamar posisi mengajar di sebuah lembaga pendidikan, seperti sekolah atau lembaga pelatihan. Surat ini menjadi salah satu syarat utama dalam proses seleksi guru dan digunakan untuk memberikan gambaran tentang kualifikasi, motivasi, dan pengalaman calon guru kepada pihak yang bertanggung jawab dalam penerimaan tenaga pendidik.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Struktur Surat Lamaran Kerja Guru

Surat Lamaran Kerja Guru memiliki struktur yang khas untuk menarik perhatian dari pihak yang bertanggung jawab atas penerimaan guru di sebuah institusi pendidikan. Struktur yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Tanggal dan Tempat Penulisan: Letakkan informasi tanggal dan tempat penulisan surat di pojok kanan atas.
  2. Alamat Perusahaan: Tuliskan alamat lengkap perusahaan atau institusi pendidikan yang kita lamar di bawah tanggal.
  3. Salam Pembuka: Gunakan salam pembuka yang sopan dan sesuai konteks, seperti “Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan [Nama Perusahaan/Institusi]”.
  4. Paragraf Pembuka: Sampaikan tujuan penulisan surat, posisi yang dilamar, dan sumber informasi mengenai lowongan kerja.
  5. Paragraf Utama: Jelaskan mengapa kita tertarik dengan posisi tersebut, latar belakang pendidikan dan pengalaman yang relevan, serta keunggulan atau keahlian yang dimiliki.
  6. Paragraf Kedua: Berikan informasi lebih lanjut mengenai motivasi kita dalam menjadi seorang guru, visi dan misi dalam mengajar, serta kontribusi yang dapat kita berikan kepada institusi pendidikan.
  7. Penutup: Sampaikan kesediaan untuk diundang wawancara, ucapan terima kasih atas perhatian, dan salam penutup yang sopan.
  8. Tanda Tangan: Letakkan tanda tangan kita di bawah salam penutup, diikuti dengan nama lengkap dan kontak yang dapat dihubungi.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Tips Melamar Kerja sebagai Guru

  1. Riset Institusi Pendidikan: Lakukan riset tentang institusi pendidikan yang kita lamar, termasuk visi, misi, program, dan kebutuhan tenaga pengajar.
  2. Sesuaikan Surat Lamaran: Sesuaikan surat lamaran dengan posisi yang dilamar dan kebutuhan institusi, tunjukkan bahwa kita memahami apa yang mereka cari.
  3. Highlight Pendidikan dan Pengalaman: Sorotkan pendidikan dan pengalaman yang relevan dengan posisi guru yang kita lamar, seperti pengalaman mengajar, pelatihan, sertifikasi, dan prestasi pendidikan.
  4. Tunjukkan Passion: Ungkapkan dengan jelas passion dan komitmen kita terhadap dunia pendidikan, serta motivasi kita untuk menjadi seorang guru yang berdedikasi.
  5. Sampaikan Keahlian: Jelaskan keahlian atau keterampilan khusus yang dapat membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan kontribusi positif kepada siswa dan institusi.
  6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat: Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau terlalu formal, gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan menyampaikan pesan dengan baik.
  7. Periksa Kesalahan: Pastikan surat lamaran bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya sebelum mengirimkannya.
  8. Lampirkan CV dan Dokumen Pendukung: Sertakan CV yang rapi dan dokumen pendukung lainnya seperti sertifikasi, transkrip nilai, dan referensi yang relevan.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Melamar pekerjaan sebagai guru membutuhkan persiapan yang matang dan surat lamaran yang menarik. Dengan mengikuti tips di atas dan memperhatikan struktur surat lamaran yang baik, kita dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan posisi sebagai seorang guru yang diinginkan dan berkontribusi positif dalam dunia pendidikan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill