Tes Potensi Akademik (TPA) adalah tes standar yang digunakan untuk mengukur potensi dan kemampuan akademis seseorang dalam berbagai bidang, seperti matematika, logika, verbal, dan analitis. TPA sering digunakan sebagai salah satu penilaian dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi, beasiswa, atau seleksi karyawan.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Daftar Isi
Jenis Soal TPA
- Verbal: Soal-soal verbal menguji kemampuan dalam memahami dan menganalisis teks, kosakata, dan pemahaman umum.
- Logika: Soal-soal logika menguji kemampuan dalam pemecahan masalah, penalaran, dan deduksi logis.
- Matematika: Soal-soal matematika menguji kemampuan dalam pemecahan masalah matematika, seperti hitungan, aljabar, geometri, dan statistik.
- Analitis: Soal-soal analitis menguji kemampuan dalam menganalisis data, menarik kesimpulan, dan memecahkan masalah kompleks.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.
Tips Sukses Mengerjakan Soal TPA
- Pahami Instruksi: Bacalah instruksi dengan cermat sebelum memulai mengerjakan soal. Pastikan kita memahami jenis soal, batas waktu, dan tata cara menjawab yang benar.
- Manajemen Waktu: Bagi waktu dengan bijak untuk setiap bagian soal agar kita memiliki cukup waktu untuk menjawab setiap soal dengan tepat.
- Prioritaskan Soal: Mulailah dengan mengerjakan soal yang kita anggap paling mudah terlebih dahulu untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menghemat waktu.
- Baca dengan Cermat: Bacalah setiap soal dengan teliti dan perhatikan kata kunci, petunjuk, dan informasi penting yang diberikan dalam soal.
- Gunakan Strategi: Gunakan strategi seperti mencari pola, membuat sketsa atau diagram, dan melakukan estimasi untuk memecahkan soal-soal yang sulit.
- Jawab dengan Percaya Diri: Percayalah pada kemampuan kita dan jangan ragu-ragu dalam menjawab soal. Hindari mengubah jawaban secara berlebihan kecuali ada alasan yang kuat.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Contoh Soal TPA dan Pembahasannya
Contoh Soal Verbal: “Jika 1/2 dari jumlah dua bilangan adalah 15, maka bilangan yang lebih kecil adalah?”
Pembahasan: Jika 1/2 dari jumlah dua bilangan adalah 15, artinya jumlah kedua bilangan adalah 2 x 15 = 30. Bilangan yang lebih kecil adalah 30/2 = 15.
Contoh Soal Logika: “Jika A lebih tua dari B dan B lebih tua dari C, maka A lebih tua dari C.”
Pernyataan tersebut adalah benar karena urutan “A lebih tua dari B” dan “B lebih tua dari C” menunjukkan bahwa A berada di urutan paling tua.
Contoh Soal Matematika: “Sebuah persegi memiliki panjang sisi 10 cm. Berapakah luasnya?”
Pembahasan: Luas persegi = sisi x sisi = 10 cm x 10 cm = 100 cm².
Contoh Soal Analitis: “Dalam sebuah data penjualan bulanan, produk A memiliki peningkatan penjualan sebesar 25% dari bulan sebelumnya. Jika penjualan bulan sebelumnya adalah 400 unit, berapa penjualan produk A bulan ini?”
Pembahasan: Penjualan produk A bulan ini = penjualan bulan sebelumnya + (penjualan bulan sebelumnya x 25%) = 400 + (400 x 0,25) = 400 + 100 = 500 unit.
Dengan memahami jenis soal TPA dan menerapkan tips sukses mengerjakan soal, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menghadapi Tes Potensi Akademik dan meraih keberhasilan dalam berbagai seleksi dan ujian yang memerlukan tes ini.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.